Niat Sholat Tolak Bala, Pahami Hukum dan Tata Caranya
Niat sholat tolak bala harus dipahami sesuai hukumnya.
Niat sholat tolak bala harus dipahami sesuai hukumnya.
Niat Sholat Tolak Bala, Pahami Hukum dan Tata Caranya
Rabu Wekasan atau hari Rabu terakhir di bulan Safar, banyak orang percaya sebagai hari turunnya bala. Bala dalam hal ini adalah suatu hal buruk yang dapat memberikan dampak negatif atau kerugian bagi seseorang. Tidak heran, jika hingga saat ini ada masyarakat yang mengantisipasi datangnya bala di hari Rabu terakhir bulan Safar.Salah satu cara yang sering dilakukan adalah sholat tolak bala. Sesuai namanya, amalan sholat ini dilakukan agar diberikan perlindungan dari berbagai bahaya yang dapat terjadi kapan saja. Di mana Allah sebaik-baik pelindung bagi setiap hamba-Nya.
Meski begitu, terdapat perbedaan pendapat tentang hukum pelaksanaan sholat tolak bala. Begitu pula dengan bacaan niat sholat tolak bala yang perlu diperhatikan, karena berkaitan dengan hukum haram dan diperbolehkannya sholat menurut ulama.
Oleh karena itu, sebelum Anda melaksanakan amalan ini, penting untuk memahami terlebih dahulu pandangan Islam tentang anjuran sholat ini. Dengan begitu, Anda bisa menghindari berbagai hal yng dikhawatirkan dapat menimbulkan sikap syirik dalam agama Islam.
Dilansir dari laman NU Online, berikut kami merangkum hukum, niat sholat tolak bala, dan tata caranya, perlu diperhatikan.
Hukum Sholat Tolak Bala
Sebelum mengetahui niat sholat tolak bala, perlu dipahami terlebih dahulu hukum dari amalan ini. Terdapat dua pandangan berbeda dari ulama, tentang hukum solat tolak bala yang dilaksanakan pada hari rabu terakhir bulan Safar.
-
Apa yang dimaksud dengan doa tolak bala? Doa tolak bala adalah salah satu amalan yang penting untuk dipanjatkan. Termasuk untuk menghindari bala.
-
Bagaimana cara membaca doa tolak bala? Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa tolak bala dari bahasa Arab dan latinnya yang diajarkan oleh Rasulullah.
-
Apa itu doa tolak bala? Doa tolak bala adalah salah satu doa yang banyak dicari oleh umat Islam.
Sementara pendapat ulama lain, menyatakan bahwa sholat tolak bala boleh dilakukan, asal tidak dengan niat sholat Rebo Wekasan melainkan sholat sunah biasa. Sholat ini dilakukan untuk memohon perlindungan Allah dalam konteks umum, bahwa berbagai keburukan dan bahaya bisa datang dan terjadi kapan saja.
Niat Sholat Tolak Bala dan Tata Caranya
Setelah mengetahui hukum sholat tolak bala, berikutnya akan dijelaskan niat sholat tolak bala dan tata caranya. Sama seperti sholat pada umumnya, membaca niat di sholat sunah wajib dilakukan.
Bahkan, membaca niat menjadi salah satu yang menentukan sah tidaknya sholat dilakukan.Namun, seperti dijelaskan, niat sholat tolak bala dilakukan secara umum tidak spesifik sholat untuk Rebo Wekasan. Ini dilakukan untuk menghindari hal syirik yang dilarang dalam Islam. Berikut bacaan niat sholat tolak bala yang bisa dilafalkan:
Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla
Artinya: "Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala."
Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan bagaimana tata cara sholat tolak bala dilakukan. Berikut panduannya:
1. Membaca niat.
2. Takbiratul ihram, dilanjutkan membaca Surat Al Fatihah, Surat Al Kautsar 17 kali, Al Ikhlas 5 kali, Al Falaq 1 kali, dan An Nas 1 kali.
3. Rukuk.
4. Itidal.
5. Sujud.
6. Duduk di antara dua sujud.
7. Sujud kedua.
8. Berdiri untuk melakukan rakaat kedua. Dilanjutkan membaca Surat Al Fatihah, Surat Al Kautsar 17 kali, Al Ikhlas 5 kali, Al Falaq 1 kali, dan An Nas 1 kali.
9. Rukuk.
10. Itidal.
11. Sujud.
12. Duduk di antara dua sujud.
13. Sujud kedua.
14. Tahiyat akhir.
15. Salam.
Sholat tolak bala atau sholat sunah mutlak ini dilakukan sebanyak 2 kali. Dengan begitu, Anda mengerjakan sholat sunah sebanyak 4 rakaat, dengan masing-masing 2 rakaat salam.
Doa Memohon Perlindungan
Setelah mengetahui hukum dan bacaan niat sholat tolak bala, terakhir terdapat beberapa doa yang bisa diamalkan untuk memohon perlindungan kepada Allah.
Dengan doa ini, Anda bisa memohon perlindungan dan keselamatan dari berbagai risiko bahaya yang dapat terjadi kapan saja. Berikut bacaan doanya.
Allȃhummaftah lanȃ abwȃbal khair, wa abwȃbal barakah, wa abwȃban ni‘mah, wa abwȃbar rizqi, wa abwȃbal quwwah, wa abwȃbas shihhah, wa abwȃbas salȃmah, wa abwȃbal ‘ȃfiyah, wa abwȃbal jannah. Allȃhumma ‘ȃfinȃ min kulli balȃ’id dunyȃ wa ‘adzȃbil ȃkhirah, washrif ‘annȃ bi haqqil Qur’ȃnil ‘azhȋm wa nabiyyikal karȋm syarrad dunyȃ wa ‘adzȃbal ȃkhirah. Ghafarallȃhu lanȃ wa lahum bi rahmatika yȃ arhamar rȃhimȋn. Subhȃna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mȃ yashifūn, wa salȃmun ‘alal mursalȋn, walhamdulillȃhi rabbil ‘ȃlamȋn.
Artinya:
“Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”