Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gertakan Balik Mayor Ibrahim Adjie, Moncong Pistol di Jidat Anak Buah

Gertakan Balik Mayor Ibrahim Adjie, Moncong Pistol di Jidat Anak Buah Bung Karno, Gubernur Jawa Barat Mashudi dan Pangdam Kodam VI Siliwangi Ibrahim Adjie dalam kunjungan. ©2021 dokumen Bondol Ismail Adjie

Merdeka.com - Semasa bertugas ke palagan Sumatera Utara, Mayor Adjie banyak menghadapi masalah indispliner. Termasuk perilaku bandel para perwira di sana.

Penulis: Hendi Jo

Sejak awal 1948, Mayor Ibrahim Adjie ditugaskan oleh Markas Besar Tentara (MBT) di Yogyakarta untuk bertugas di Sumatera. Bersama-nya ikut ditugaskan pula dua perwira Divisi Siliwangi lain-nya yakni Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang dan Mayor Utaryo.

Orang lain juga bertanya?

"Awalnya ayah saya dan kedua temannya itu ditempatkan di Bukittinggi untuk menunggu perintah selanjutnya dari MBT," ungkap Kikie Adjie, salah satu putra Ibrahim Adjie.

November 1948, mereka ditunjuk membenahi Sub Teritorial VII di Sumatera Utara. Sebagai pimpinan yang langsung ditunjuk MBT, mereka harus mulai membereskan kekacauan-kekacauan yang ada di Tapanuli, Sumatera Timur Selatan.

Komandan Sub Teritorial VII Letnan Kolonel Alex lantas mengawali langkah pertamanya dengan membubarkan brigade-brigade yang ada. Lalu menggantinya dengan sektor-sektor. Setidaknya ada 4 sektor yang dia bentuk untuk menghadapi kemungkinan agresi militer Belanda yang kedua kalinya.

Pembentukan sektor-sektor otomatis diikuti dengan perpindahan wilayah kekuasaan masing-masing kekuatan bersenjata yang ada saat itu. Sebagai contoh Pasukan Sektor I harus meninggalkan Sibolga digantikan oleh Pasukan Sektor IV dan Sektor S. Mayor Adjie merupakan salah satu perwira yang ditugaskan Alex untuk menjalankan proses pemindahan itu. Dia harus menghubungi para komandan lapangan agar patuh kepada perintah Komandan Alex.

Persoalan muncul ketika ada beberapa komandan lokal yang tersinggung dengan perintah-perintah itu. Merasa sebagai penguasa lokal, alih-alih menuruti, mereka malah dengan sengaja menentang perintah Alex dan Adjie. Salah satu pembangkang itu adalah seorang komandan di Sibolga yang memiliki pamor sebagai jagoan lokal sejak zaman Jepang.

"Pokoknya orang itu dikenal garang dan tak jarang main tembak begitu saja," tutur Kikie Adjie.

Mayor Adjie lantas memanggil sang komandan. Eh, bukannya datang menghadap, dia malah menyuruh kurir untuk memerintahkan Adjie datang langsung ke markasnya.

"Enak saja dia, belum setahun ada di sini, perwira Jawa itu mau main perintah-perintah sama awak? Bilang sama komandan kau itu, kalau mau ada maunya datanglah langsung ke sini. Jangan macam raja!" ujar sang komandan dalam nada marah.

Mendapat laporan itu, tentu saja Adjie merasa kesal luar biasa. Namun dia berusaha menahan diri dan memutuskan mengalah, akan mendatangi markas pasukan yang membandel itu.

"Ayah saya bilang, mereka biasanya hanya menguji nyali para komandan saja," tutur Kiki Adjie.

Datang ke markas Si Jagoan, Adjie disambut sikap angkuh. Perundingan pun terjadi. Si Komandan bersikeras tidak mau pindah. Tak ada titik temu, dia lalu mengusir Adjie dan menyebut tidak mengakui kepemimpinannya. Adjie bersikeras dalam sikap tegas. Tiba-tiba di tengah percekcokan itu, sang komandan mengeluarkan pistol, menyimpannya di meja lalu meludahinya.

"Kau ku kasih kesempatan untuk pergi dari sini sampai ludah di pistolku itu kering. Jika tidak, kau kutembak!" tantangnya.

Di luar dugaan Si Komandan, secepat kilat Adjie malah menyambar pistol berludah itu. Dengan tenang, dia lalu menodongkan moncongnya tepat ke jidat Si Komandan.

"Kau tak perlu menunggu ludah itu kering, sekarang juga kau aku tembak jika tidak ikut perintahku!" ujar Adjie.

"Sii...Siiapppp! Taat perintah!" teriak Sang Komandan.

Masih dalam sikap ketakutan, Si Komandan akhirnya menyanggupi semua permintaan Mayor Adjie. Sejak kejadian itulah para komandan di Tapanuli tak pernah lagi membantah perintah-perintah yang datang dari Alex Kawilarang dan Ibrahim Adjie. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Galaknya Jenderal Bintang Tiga Ini Pernah Tampar Anak Buah yang Nyampah di Mobil Barakuda
Galaknya Jenderal Bintang Tiga Ini Pernah Tampar Anak Buah yang Nyampah di Mobil Barakuda

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2015 saat dirinya menjabat Kapolda Jabar.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan

Brigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Baca Selengkapnya
Coba Lerai Perkelahian Geng Motor, Anggota Polri Malah Kena Bacok
Coba Lerai Perkelahian Geng Motor, Anggota Polri Malah Kena Bacok

Anggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.

Baca Selengkapnya
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pembacokan Brigadir Y Pengawal Pj Bupati Tebo
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pembacokan Brigadir Y Pengawal Pj Bupati Tebo

Peristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Pengawal Bupati Kabupaten Tebo Dibacok Saat Tagih Utang
Pengawal Bupati Kabupaten Tebo Dibacok Saat Tagih Utang

Anggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Ketika Ali Sadikin Dijuluki “Gubernur Monyet” karena Sifatnya, Begini Kisahnya
Ketika Ali Sadikin Dijuluki “Gubernur Monyet” karena Sifatnya, Begini Kisahnya

Orang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya