Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Brigjen Eddie Nalapraya Tolak Uang Suap Senilai Dua Mobil Mewah

Kisah Brigjen Eddie Nalapraya Tolak Uang Suap Senilai Dua Mobil Mewah Brigjen Eddie Nalapraya. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak pejabat terseret korupsi dan menerima sogokan. Sedikit yang berani menolaknya. Ini kisah Mayor Jenderal (Purn) Eddie Nalapraya yang berani menolak uang suap setara dua mobil mewah.

Ceritanya sekitar tahun 1980-an. Eddie masih berpangkat Brigadir Jenderal dan menjabat Kepala Staf Kodam Jaya. Suatu hari, ada seorang perwira menemuinya di kantor.

Ternyata orang itu mengantarkan uang hasil ruislag atau tukar guling tanah milik TNI. Jumlahnya tidak main-main. Ratusan juta rupiah kalau dihitung dengan nilai sekarang.

"Waktu itu nilainya cukup untuk beli dua sedan mercedes," kata Eddie saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Senin (24/1) lalu.

"Saya tanya ini uang apa? Dia bilang ini uang untuk Bapak saja, bisa dipakai untuk dana taktis atau terserah Bapak," beber Eddie menirukan orang itu.

Eddie menolaknya. Dia meminta agar uang itu diserahkan ke komandan. Dia tak mau ikut-ikutan.

"Jangan kamu kasih ke saya, itu namanya suap," tegas Eddie.

brigjen eddie nalapraya

Bersyukur Tak Menerima Sogokan

Waktu berlalu, Eddie sudah lupa pada peristiwa dan uang tersebut. Setahun kemudian ternyata kasus itu jadi perkara hukum. Banyak pejabat yang diperiksa dan kemudian dicopot dari jabatannya.

Eddie bersyukur tak mengambil uang itu. Kalau diambil, pasti dia sudah terseret kasus korupsi.

Walau Eddie tak menerima duit suap, tetap saja ada beberapa orang yang berbisik-bisik di belakangnya. Masak sekelas brigadir jenderal dan Kepala Staf Kodam Jaya tidak kebagian uang proyek?

Menurut Eddie saat itulah seolah pertolongan Tuhan datang. Di tengah ramainya kasus itu, dia malah dipromosikan naik pangkat jadi mayor jenderal.

brigjen eddie nalapraya

"Ini buktinya saya tidak bersalah. Kalau saya bersalah dan ikut menikmati uang itu, pasti saya tidak akan naik pangkat, yang ada pangkat saya justru diturunkan," kata prajurit Kudjang Siliwangi yang sudah bertempur sejak berusia 16 tahun itu.

Mobil Tjakrabirawa

Ada kisah lain soal Eddie. Saat itu dia masih berpangkat Kapten dan menjadi ajudan Panglima Kodam Siliwangi. Tahun 1960-an. Eddie mengaku ditawari mobil Jeep Willys oleh seorang asisten panglima.

"Waktu itu kan kalau mau menghadap Panglima harus lewat saya sebagai ajudan. Ada yang minta tolong lalu menjanjikan. Eddie nanti kamu saya kasih Jeep," kenang Eddie.

Eddie kemudian mengetahui jika mobil yang akan diberikan itu ternyata mobil yang digunakan oleh seorang pembantu letnan. Dia menolak karena tidak tega jika harus mengambil hak orang lain.

"Masak mobil sudah dirawat dan dipakai oleh orang lain, tiba-tiba untuk saya. Saya tidak mau ambil yang bukan hak saya," kata Eddie.

Setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965, Eddie mengikuti seleksi untuk menjadi perwira pengawal Jenderal Soeharto. Dia diterima karena pengalaman tempurnya di Sulawesi dan baru pulang mengikuti misi pasukan Garuda di Kongo.

Sebagai pengawal Jenderal Soeharto (kelak Presiden RI), Eddie malah akhirnya mendapat sebuah jip Toyota yang nyaris masih baru. Mobil itu milik Resimen Tjakrabirawa yang kemudian dibubarkan oleh Orde Baru.

"Dulu saya tolak Jeep Willys yang sudah tua, gantinya malah saya dapat Toyota eks Tjakrabirawa," kenang Eddie. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta
Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta

Brigadir Jenderal Eddie M Nalapraya Menolak Uang Suap Ratusan Juta Rupiah.

Baca Selengkapnya
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Warga yang Diduga Diperas Polisi Rp177 Juta Ternyata Pelaku Kasus Narkoba, Ini Identitasnya
Warga yang Diduga Diperas Polisi Rp177 Juta Ternyata Pelaku Kasus Narkoba, Ini Identitasnya

Bidpropam Polda Aceh telah memeriksa sejumlah personel Polda Aceh yang menjadi terlapor dalam dugaan pemerasan ini.

Baca Selengkapnya
Cerita Penyelundupan Mobil Bekas Terbesar Paling Bikin Geger di Indonesia
Cerita Penyelundupan Mobil Bekas Terbesar Paling Bikin Geger di Indonesia

Ada tiga pegawai Bea dan Cukai yang turut andil dalam penyelundupan mobil mewah skala besar.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Trisambodo Ternyata Ajak Mario Dandy Cuci Uang Hasil Korupsi, Begini Modusnya
Rafael Alun Trisambodo Ternyata Ajak Mario Dandy Cuci Uang Hasil Korupsi, Begini Modusnya

Rupanya Rafael Alun juga mengajak sang anak Mario Dandy Satriyo dalam menyamarkan uang hasil korupsi.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Utama PT Laman Tekno Digital Edward Hutahean Divonis 5 Tahun Penjara
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Utama PT Laman Tekno Digital Edward Hutahean Divonis 5 Tahun Penjara

Edward dinyatakan terbukti bersalah dengan menerima uang senilai 1 juta USD.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terima Gratifikasi, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Divonis 6 Tahun Penjara
Terbukti Terima Gratifikasi, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Divonis 6 Tahun Penjara

Amar putusan terhadap terdakwa Eko ini dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Tongani.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Suap dan Pemalsuan Surat, Terdakwa AKBP Bambang Kayun Divonis 6 Tahun Bui
FOTO: Kasus Suap dan Pemalsuan Surat, Terdakwa AKBP Bambang Kayun Divonis 6 Tahun Bui

Terdakwa kasus suap, AKBP Bambang Kayun Panji Sugiharto divonis 6 tahun penjara dipotong masa tahanan dengan denda 200 juta subsider 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Konvoi Pejabat Diikuti Sedan Mewah, Polisi Pengawal Ambil Tindakan Sampai Bikin Wajah Pengemudi Pucat
Konvoi Pejabat Diikuti Sedan Mewah, Polisi Pengawal Ambil Tindakan Sampai Bikin Wajah Pengemudi Pucat

Viral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun

Beberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya