6 Manfaat Ucapan Hamdalah dalam Hidup, Raih Ketenangan dengan Satu Kata

Merdeka.com - Sebagai seorang muslim, mengucapkan kalimat hamdalah ketika mendapatkan suatu kabar baik atau ketika mendapatkan nikmat adalah suatu anjuran. Dalam satu kata yang berbunyi ‘Alhamdulillah’, menunjukkan bahwa kita bersyukur atas segala nikmat, rizki, dan kabar baik yang kita terima, kepada Allah SWT.

Ucapan syukur ini bukan hanya sekadar sebuah ungkapan, namun banyak manfaat di dalamnya yang bisa kita rasakan sebagai umat Islam. Bahkan dalam ayat Al-Qur’an Allah SWT juga telah berfirman,

“Dan jika kalian manusia mau bersyukur atas nikmat yang telah aku berikan kepada kalian maka niscaya aku akan menambah nikmat yang telah aku berikan kepada kalian, dan jika kalian kufur (tidak mau bersyukur) maka ketahuilah niscaya siksa ku itu pedih.” (Q.S. Ibrahim: 7).

Baca juga: Arti Alhamdulillah Dan Keistimewaan Mengucapkannya

Selain janji yang Allah SWT sampaikan dalam ayat tersebut, ucapan hamdalah juga memiliki beberapa manfaat lainnya. Berikut ini, merdeka.com rangkum dari beberapa sumber, manfaat ucapan hamdalah dalam hidup seorang muslim.

Merupakan Sebaik-baiknya Perkataan

©2020 Merdeka.com

Manfaat ucapan hamdalah yang pertama adalah hamdalah merupakan sebaik-baiknya perkataan yang Allah pilihkan. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah memilih empat perkataan, yaitu subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, dan allahu akbar. Barangsiapa mengucapkan “Subhanallah” maka akan dituliskan untuknya dua puluh kebaikan dan dihapuskan darinya dua puluh kesalahan. Barangsiapa mengucapkan “Allahu Akbar” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Barangsiapa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Dan barangsiapa mengucapkan “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin” dari dalam hatinya, maka akan dituliskan untuknya tiga puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tiga puluh kesalahan.” (HR. Ahmad).

Mendapat Pahala

Manfaat ucapan hamdalah yang kedua adalah kita bisa mendapatkan pahala. Bagi seorang muslim, tidak sulit jika ingin mengumpulkan pahala. Orang yang mengucapkan alhamdulillah dengan ikhlas karena Allah SWT, berarti orang tersebut telah memuji Allah SWT.

Allah SWT pun akan memberikan pahala kepada orang tersebut. Jika orang tersebut mengucapkan alhamdulilah yang kedua kali, maka Allah SWT akan menambah lagi pahala baru untuk orang tersebut.

Membuat Hati Tenang

©Shutterstock

Manfaat ucapan hamdalah yang ketiga adalah dapat membuat hati seseorang menjadi tenang. Ucapan ahhamdulillah dapat menciptakan perasaan yang tenang dan melegakan bagi orang yang sering mengucapkannya.

Karena dengan mengucapkan kalimat hamdalah, hati kita akan qana’ah (menerima dengan lapang dada) atas apa yang diberikan Allah SWT kepada kita. Pikiran kita akan selalu positif dengan setiap ketentuan dan takdir yang telah Allah SWT tetapkan.

Menentramkan Jiwa

Manfaat ucapan hamdalah yang keempat yaitu membuat jiwa menjadi tentram. Seseorang yang senantiasa bersyukur dengan mengucap alhamdulillah akan merasakan jiwa yang tentram.

Karena mau sekaya atau sebanyak apapun harta yang dimiliki, jika tidak bersyukur dengan apa yang kita punya maka akan sulit untuk mendapatkan ketentraman dalam jiwa.

Terhindar dari Depresi atau Stres

©Shutterstock

Manfaat ucapan hamdalah yang kelima adalah dapat terhindar dari depresi dan stres. Orang yang kurang bersyukur akan lebih mudah terkena stres atau depresi karena mereka selalu merasa kurang dengan apa yang telah mereka miliki.

Dengan membiasakan mengucap alhamdulillah, maka hati kita akan selalu merasa tenang dan terhindar dari munculnya stres.

Sebaik-baiknya Doa

©Shutterstock

Manfaat ucapan hamdalah yang terakhir yaitu hamdalah merupakan sebaik-baiknya doa. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yang berbunyi,

"Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah.” (Hadits hasan, diriwayatkan oleh Tirmidzi). (mdk/ank)