7 Manfaat Biji Labu untuk Kesehatan, Tinggi Antioksidan hingga Cegah Kanker

Merdeka.com - Selain daging buahnya, bagian lain dari labu yang juga bisa dimanfaatkan khasiatnya untuk kesehatan adalah biji. Benda kecil yang terdapat pada buah labu ini memiliki kandungan nutrisi yang besar. Dengan mengonsumsi sedikit dari biji-bijian ini dapat memberi Anda sejumlah besar lemak sehat, magnesium dan seng.

Nutrisi yang terkandung di dalamnya pun sangat beragam. Serat, karbohidrat, protein, lemak, vitamin K, fosfor, magnesium, besi, seng, dan tembaga berkumpul dalam satu ons (28 gram) biji labu yang sudah dikupas cangkangnya.

Karena kaya akan nutrisi inilah, biji labu banyak dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Berikut ini, dilansir dari Healthline, beberapa manfaat biji labu untuk kesehatan tubuh.

Tinggi Antioksidan

©Shutterstock/Olga Mark

Manfaat biji labu yang pertama adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Biji labu mengandung antioksidan seperti karoten dan vitamin E.

Antioksidan ini dapat mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas yang berbahaya. Itu sebabnya mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu melindungi dari banyak penyakit.

Diperkirakan bahwa antioksidan tinggi yang ada di dalam biji labu sebagian bertanggung jawab atas efek positifnya terhadap kesehatan.

Meningkatkan Kesehatan Prostat

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Image Point Fr

Manfaat biji labu yang kedua adalah meningkatkan kesehatan prostat. Biji labu dapat membantu meringankan gejala Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), yaitu suatu kondisi di mana kelenjar prostat membesar, sehingga menyebabkan masalah dengan buang air kecil.

Beberapa penelitian pada manusia menemukan bahwa dengan mengonsumsi biji ini mengurangi gejala yang berhubungan dengan BPH. Dalam studi satu tahun pada lebih dari 1.400 pria yang menderita BPH, konsumsi biji labu dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa mengambil biji labu atau produk mereka sebagai suplemen dapat membantu mengobati gejala kandung kemih yang terlalu aktif.

Satu studi pada 45 pria dan wanita dengan kandung kemih yang terlalu aktif, menemukan hasil bahwa 10 gram ekstrak biji labu setiap hari meningkatkan fungsi kemih.

Tinggi Serat

©Thinkstock photos/ Getty Images

Manfaat biji labu ketiga adalah kandungannya yang tinggi serat. Biji labu adalah sumber serat makanan. Biji labu yang telah dikupas memberikan 1,1 gram serat dalam satu porsi (28 gram) 1 ons.

Diet tinggi serat sendiri dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, diet tinggi serat telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan obesitas.

Meningkatkan Kualitas Sperma

©Thinkstock photos/ Getty Images

Manfaat biji labu keempat adalah dapat meningkatkan kualitas sperma. Kadar seng yang rendah dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma dan meningkatkan risiko infertilitas pada pria. Karena biji labu kaya akan seng, mereka dapat meningkatkan kualitas sperma.

Biji labu juga mengandung antioksidan dan nutrisi lain yang dapat berkontribusi pada kadar testosteron yang sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Semua faktor ini dapat menguntungkan tingkat kesuburan dan fungsi reproduksi, terutama pada pria.

Meningkatkan Kualitas Tidur

©Pixabay

Manfaat biji labu yang kelima adalah dapat meningkatkan kualitas tidur. Biji labu adalah sumber alami dari triptofan, asam amino yang dapat membantu meningkatkan tidur. Dengan mengonsumsi sekitar 1 gram triptofan setiap hari dianggap dapat meningkatkan kualitas tidur.

Namun, Anda perlu memakan sekitar 200 gram biji labu untuk mencapai jumlah triptofan yang dibutuhkan. Kandungan seng dalam biji ini juga dapat membantu mengubah triptofan menjadi serotonin, yang kemudian diubah oleh tubuh menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur Anda.

Selain itu, biji labu juga merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Kadar magnesium yang memadai juga telah dikaitkan dengan tidur yang lebih baik.

Mengurangi Risiko Kanker

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Manfaat biji labu yang keenam yaitu membantu mengurangi risiko kanker. Makanan yang mengandung biji labu telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker perut, payudara, paru-paru, prostat dan usus besar.

Sebuah studi observasional besar menemukan bahwa dengan mengonsumsi biji labu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita pasca menopause.Studi lain juga menunjukkan bahwa lignan dalam biji labu dapat memainkan peran kunci dalam mencegah dan mengobati kanker payudara.

Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa suplemen yang mengandung biji labu memiliki potensi untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat biji labu ketujuh adalah dapat menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini sangat penting bagi penderita diabetes, yang mungkin kesulitan mengontrol kadar gula darahnya.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplemen jus labu atau bubuk dari biji labu dapat mengurangi kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes tipe 2. Kandungan magnesium yang tinggi dari biji labu inilah yang bertanggung jawab atas efek positifnya terhadap diabetes.

Sebuah penelitian observasional pada lebih dari 127.000 orang menemukan bahwa diet yang kaya magnesium dikaitkan dengan penurunan diabetes tipe 2.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek menguntungkan biji labu ini terhadap kadar gula darah. (mdk/ank)