Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Astigmatisme Adalah Kelainan pada Lengkungan Mata, Ketahui Penyebabnya

Astigmatisme Adalah Kelainan pada Lengkungan Mata, Ketahui Penyebabnya ilustrasi mata lelah. gazettenet.com

Merdeka.com - Astigmatisme adalah masalah penglihatan yang disebabkan oleh kesalahan bentuk pada kornea. Kondisi astigmatisme adalah kondisi di mana lensa mata atau kornea, yang merupakan permukaan di depan mata, memiliki lekukan yang tidak beraturan. Kondisi ini dapat mengubah cara cahaya melewati, atau membiaskan ke retina Anda.

Idealnya, bola mata berbentuk seperti bola bulat sempurna. Cahaya masuk ke dalamnya dan membelok secara merata, sehingga memberi Anda pandangan yang jelas. Tetapi jika mata Anda lebih berbentuk agak lonjong, cahaya menjadi lebih bengkok ke satu arah daripada yang lain. Itu berarti hanya sebagian dari suatu objek yang berada dalam fokus. Hal ini membuat sesuatu yang terlihat di kejauhan mungkin akan tampak buram dan bergelombang.

Astigmatisme akan menyebabkan penglihatan kabur, atau terdistorsi. Rabun dekat dan rabun jauh adalah dua jenis masalah lain yang berkaitan dengan cara cahaya masuk ke retina Anda. Rabun dekat disebut hiperopia, sedangkan rabun jauh disebut miopia.

Mengalami astigmatisme bersama dengan rabun jauh (miopia) atau rabun dekat (hiperopia) merupakan hal yang umum. Ketiga kondisi ini disebut kelainan refraksi karena melibatkan cara mata Anda membelokkan (membiaskan) cahaya.

Melansir dari laman healthline, akan kami sampaikan lebih lanjut penjelasan mengenai astigmatisme, penyebab, gejala, dan cara mengobatinya.

Penyebab Astigmatisme

Dua jenis utama astigmatisme adalah kornea dan lentikular. Astigmatisme kornea terjadi ketika kornea Anda berubah bentuk. Sedangkan astigmatisme lentikuler terjadi saat lensa Anda cacat.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan astigmatisme, tetapi faktor genetik merupakan faktor utamanya. Ini sering muncul saat lahir, tetapi juga dapat berkembang di kemudian hari. Bisa juga terjadi akibat cedera pada mata atau setelah operasi mata. Selain itu, astigmatisme adalah kondisi yang sering terjadi bersama dengan rabun jauh atau rabun dekat.

Astigmatisme dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Risiko Anda mengembangkan astigmatisme mungkin lebih tinggi jika Anda memiliki salah satu kondisi berikut:

  • riwayat keluarga astigmatisme atau gangguan mata lainnya, seperti keratoconus (degenerasi kornea)
  • jaringan parut atau penipisan kornea
  • rabun jauh yang berlebihan, yang menciptakan penglihatan kabur di kejauhan
  • rabun dekat yang berlebihan, yang menyebabkan penglihatan jarak dekat kabur
  • riwayat jenis operasi mata tertentu, seperti operasi katarak (operasi pengangkatan lensa keruh)
  • Gejala Astigmatisme

    ilustrasi astigmatisme

    worldwidetweets.com

    Gejala astigmatisme mungkin berbeda pada setiap orang. Bahkan, beberapa orang bisa saja tidak memiliki gejala sama sekali. Gejala astigmatisme adalah sebagai berikut:

  • penglihatan kabur, terdistorsi, atau kabur di semua jarak (dekat dan jauh)
  • kesulitan melihat di malam hari
  • ketegangan mata
  • menyipitkan mata
  • iritasi mata
  • sakit kepala
  • Cara Mengobati Astigmatisme

    Kasus astigmatisme ringan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Dokter mungkin mengobati astigmatisme yang menyebabkan masalah penglihatan dengan menggunakan salah satu metode. Metode pengobatan astigmatisme sebagai berikut:

    Lensa korektif

    Kacamata korektif dan lensa kontak yang diresepkan oleh dokter adalah perawatan yang paling umum dan paling tidak invasif untuk penderita astigmatisme.

    Orthokeratology (Ortho-K)

    Orthokeratology (Ortho-K) adalah perawatan yang menggunakan lensa kontak kaku yang untuk sementara akan memperbaiki kelengkungan kornea Anda yang tidak teratur. Anda akan memakai lensa kontak kaku untuk jangka waktu terbatas.

    Anda bisa memakainya saat tidur dan kemudian melepasnya di siang hari. Beberapa orang memiliki penglihatan yang jelas di siang hari tanpa lensa korektif saat menjalani Ortho-K. Manfaat Ortho-K hanya ada saat menggunakannya. Penglihatan Anda akan kembali ke keadaan semula setelah menghentikan Ortho-K.

    Pembedahan

    Cara pengobatan terakhir untuk astigmatisme dengan pembedahan. Dokter mungkin merekomendasikan operasi refraksi jika Anda memiliki kasus yang parah. Jenis operasi ini melibatkan penggunaan laser atau pisau kecil untuk membentuk kembali kornea Anda.

    Ini akan memperbaiki astigmatisme secara permanen. Tiga operasi umum untuk astigmatisme adalah laser in situ keratomileusis (LASIK), photorefractive keratectomy (PRK), dan radial keratotomy (RK). Semua operasi memiliki beberapa risiko. Bicaralah dengan dokter tentang risiko dan manfaat sebelum menjalani operasi untuk astigmatisme. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Apakah Silinder Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya
    Apakah Silinder Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya

    Mata silinder adalah kondisi penglihatan yang umum di mana permukaan kornea atau lensa mata tidak memiliki kelengkungan yang sempurna.

    Baca Selengkapnya
    5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
    5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

    Kelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Mata Minus pada Anak, Orang Tua Jangan Lengah
    Penyebab Mata Minus pada Anak, Orang Tua Jangan Lengah

    Dengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar, tak heran jika mata minus banyak terjadi di kalangan anak-anak saat ini.

    Baca Selengkapnya
    Gejala Mata Minus Bertambah Tinggi, Ketahui Berbagai Penyebabnya
    Gejala Mata Minus Bertambah Tinggi, Ketahui Berbagai Penyebabnya

    Jika Anda memiliki kondisi mata minus, perlu dipahami bahwa besar angka minus bisa bertambah kapan saja.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghindari Miopi pada Anak, Batasi Gadget dan Atur Pencahayaan
    Cara Menghindari Miopi pada Anak, Batasi Gadget dan Atur Pencahayaan

    Dengan mengikuti cara-cara di atas, orang tua dapat membantu anak menghindari miopi dan menjaga kesehatan mata mereka secara optimal.

    Baca Selengkapnya
    Mengapa Sih Kita Memicingkan Mata ketika Mencoba Melihat Lebih Jelas?
    Mengapa Sih Kita Memicingkan Mata ketika Mencoba Melihat Lebih Jelas?

    Manfaat utama dari menyipitkan mata adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata agar kita melihat lebih jelas.

    Baca Selengkapnya
    Begini Cara Kerja Fatamorgana yang Sering Dilihat di Jalan Raya
    Begini Cara Kerja Fatamorgana yang Sering Dilihat di Jalan Raya

    Sains menjelaskan bagaimana fatamorgana bisa terjadi.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Operasi Lasik Mata dan Risikonya, Perlu Diketahui
    Manfaat Operasi Lasik Mata dan Risikonya, Perlu Diketahui

    Operasi lasik mata dapat mengatasi berbagai gangguan penglihatan.

    Baca Selengkapnya
    Bisakah Kondisi Retina Mata yang Sobek Disembuhkan? Kenali Faktor Risiko dan Penanganannya yang Tepat
    Bisakah Kondisi Retina Mata yang Sobek Disembuhkan? Kenali Faktor Risiko dan Penanganannya yang Tepat

    Deteksi dini dan penanganan cepat pada robekan retina dapat mencegah komplikasi serius dan kebutaan, namun pemantauan rutin tetap diperlukan.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Minus Mata dan Cara Menanganinya, Penting Diketahui
    Penyebab Minus Mata dan Cara Menanganinya, Penting Diketahui

    Salah satu penyebab utama mata minus adalah faktor genetik.

    Baca Selengkapnya