Bacaan Bilal Jumat Arab dan Latinnya, Pahami Urutannya
Merdeka.com - Hari Jumat merupakan hari yang utama bagi kaum muslimin. Kebaikan hari Jumat ini bahkan tergambar dalam hadis dari Abu Hurairah, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari Jum’at.” (HR. Ahmad, ‘Abdur Rozaq, Ibnu Hibban, Al Baihaqi. Menurut Syaikh Al Albani hadis ini hasan).
Baca juga: Tata Cara Sholat Jumat Dengan Niat Dan Sunah-sunahnya
-
Bagaimana bacaan sholat dimulai? Bacaan sholat dimulai dari niat.
-
Siapa yang melakukan khitbah? Jika tertarik, terdapat kata-kata melamar wanita Islam yang sopan dan penuh makna bijak bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Kapan bacaan takbiratul ihram? Takbiratul ihram adalah takbir pertama yang dibaca ketika memulai salat atau ibadah lainnya yang memerlukan takbiratul ihram.
-
Kapan khutbah tentang ibadah haji dibacakan? Teks Khutbah Jumat Singkat: Meraih Pahala Setara Haji Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah swt yang terus menerus memberikan kita semua nikmat, hidayah, dan inayah untuk terus istiqamah dalam menjalankan ibadah, kewajiban dan menunaikan tanggungjawab.
-
Kapan takbir mursal dibaca? Takbir mursal hukumnya sunnah dibaca pada malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
-
Kapan Takbiratul Ihram dibaca? Takbiratul ihram dilakukan pada posisi awal salat, tepatnya ketika seseorang berdiri setelah melakukan niat salat.
Dalam setiap hari Jumat, umat Islam yang laki-laki diwajibkan untuk mengikuti ibadah shalat Jumat berjamaah di masjid-masjid terdekat, dan meninggalkan segala aktivitas duniawi mereka. Perintah ini juga terdapat dalam salah satu surat Al Quran yang artinya,
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jumu’ah: 9).
Dalam pelaksanaan shalat Jumat, terdapat bacaan tarqiyyah yang dibacakan sebelum khatib naik ke mimbar. Tarqiyyah sendiri adalah seruan yang menjadi penanda khatib naik ke atas mimbar. Orang yang bertugas dalam melafalkan tarqiyyah ini disebut Muraqqi atau Bilal. Dirinya juga yang bertugas dalam mengumandangkan adzan dan iqamah.
Bagi sebagian muslim, mungkin bacaan Bilal Jumat ini masih terdengar asing. Karena memang tidak setiap masjid melafalkan bacaan Bilal Jumat saat pelaksanaan shalat Jumat. Oleh karena itu, berikut kami sampaikan bagaimana bacaan Bilal Jumat, yang dikutip dari situs nubanyumas.com.
Urutan Bacaan Bilal Jumat
1. Sebelum khutbah Jumat dimulai, bacaan Bilal Jumat didahului dengan mengumandangkan adzan pertama oleh Bilal shalat Jumat dengan menghadap ke arah kiblat. Adzan pertama ini disarankan berkumandang dengan suara yang lebih panjang sebagai penanda bahwa waktu shalat Jumat sudah tiba.
2. Setelah adzan pertama selesai, jamaah shalat Jumat dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah qobliyah Jumat. Atau, bagi jamaah yang baru saja tiba dan belum duduk, disunnahkan untuk melaksanakan shalat tahiyatul masjid terlebih dulu.
3. Setelah shalat sunnah selesai, Bilal Jumat berdiri di depan mimbar dan menghadap ke arah jamaah sambil membawa tongkat, lalu mengantarkan khatib naik ke mimbar dengan bacaan Bilal Jumat berikut:
مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَو (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
(Ma’a syirol muslimin, wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh, ruwiya ‘an abi hurairota rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola rosulullohi shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout -Anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh 2x- Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun.)
4. Setelah bilal selesai melafalkan bacaan Bilal Jumat di atas, kemudian Bilal memberikan tongkat kepada khatib. Lalu, saat khatib naik ke atas mimbar, Bilal melanjutkan bacaan Bilal Jumat dengan membaca shalawat dan doa berikut ini:
اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٢× ، اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ أَجْمَعِينَ
(Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad 2x, Allohumma sholli ‘ala sayyidina wa habibinaa wa syafi’iina wa maulanaa Muhammadin wa sallim wa rodliyallohu tabaaroka wa ta’ala ‘an saadatinaa ashaabi rosuulillahi ajma’in.)
5. Setelah khatib sudah berada di atas mimbar, Bilal shalat Jumat menghadap ke arah kiblat dan membaca bacaan Bilal Jumat berupa doa berikut:
اللَّـٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّـٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلإِيمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِينَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يآأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
(Allohumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Allohumma qowwil islaam wal iiman, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal muslimaat, al ahya i minhum wal amwaat, wanshurhum ‘ala mu’aniddiin robbikhtim lanaa minka bilkhoir, yaa khoironnaashiriin, birohmatika yaa arhamarroohimiin.)
6. Kemudian khatib memberi salam dan duduk. Setelah khatib memberi salam, Bilal shalat Jumat akan mengumandangkan adzan kedua. Adzan kedua ini tidak perlu menggunakan nada yang panjang seperti adzan pertama.
7. Usai adzan selesai, khatib kemudian berdiri untuk berkhutbah. Lalu, saat khatib duduk diantara dua khutbah, Bilal shalat Jumat akan membaca bacaan Bilal Jumat berupa shalawat. Bacaan shalawat yang umum dibaca adalah:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ، وَزِدْوَاَنْعِمْ وَتَفَضَلْ وَبَارِكْ ، بِجَلَالِكَ وَكَمَالِكَ عَلٰى زَيْنِ عِبَادِكْ ، وَاَشْرَفِ عِبَادِكَ ، سَيِّدِاْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ ، وَاِمَامِ طَيْبَةَوَاْلحَرَمِ ، سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَا مَحَمَّدٍ وَّعَلىٰ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىٰ عَنْ كُلِّ صَحَا بَةِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ
(Allohumma Sholli wa sallim, wa zid wa an’im wa tafadlol wa baarik, bi jalaalika wa kamaalika ‘ala zaini ‘ibadik, wa asyrofi ‘ibadika, sayyidil ‘arobi wal ‘ajami, wa imaami thoibata walharomi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadin wa ‘ala aalihi wa shohbihii wa sallim wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta’ala’an kulli shohaabati rosulillahi ajma’in.)
Atau, juga bisa menggunakan shalawat yang lebih pendek. Setelah itu, khatib akan melanjutkan khutbah kedua.
8. Setelah khatib selesai dengan khutbah keduanya, Bilal shalat Jumat akan berdiri lagi untuk mengumandangkan iqamah, kemudian melaksanakan shalat Jumat. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat sholat Jumat beserta tata cara pengerjaannya yang penting diketahui oleh laki-laki beragama Islam.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menyimak dan mengetahui arti doa-doa khutbah Jumat.
Baca SelengkapnyaBerikut doa penutup khutbah Jumat Arab lengkap beserta tata caranya.
Baca SelengkapnyaIqomah adalah salah satu syarat sholat yang berarti pemberitahuan atau seruan bahwa sholat akan segera didirikan dengan menyebut lafazh-lafazh khusus.
Baca SelengkapnyaBacaan iqomah dikumandangkan setelah adzan selesai dan sebelum imam memulai sholat.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa takbiran Idul Fitri beserta tata cara pelaksanaannya.
Baca SelengkapnyaBacaan doa tahiyat awal dan akhir dalam sholat yang penting untukdiketahui oleh seluruh umat Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa tarawih dan witir yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Baca Selengkapnya