Bacaan Doa Minum Susu Latin dan Artinya, Baik Diamalkan
Merdeka.com - Susu merupakan salah satu minuman menyehatkan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Minuman ini berasal dari hewan mamalia seperti sapi, kambing, domba, atau kerbau. Saat ini kita juga dapat menemukan berbagai olahan susu seperti keju, yogurt, ataupun mentega.
Bagi kesehatan, susu dapat menjadi minuman sumber nutrisi yang kaya. Di dalamnya, Anda akan menemukan protein, lemak, dan mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, susu juga mengandung beragam vitamin seperti vitamin A, D, E, dan B.
Baca juga:Doa Setelah Makan Latin Beserta Artinya
-
Apa saja adab minum dalam Islam? Cara minum rasulullah 3 tegukan merupakan salah satu adab minum dalam Islam. Segala sesuatunya telah diatur sedemikian rupa di dalam agama Islam. Beberapa aturan dan adab memang harus diperhatikan. Seperti salah satunya adalah adab saat meminum yang merupakan kebutuhan manusia menunjang kehidupan.
-
Apa saja nutrisi penting di susu? Susu merupakan sumber energi yang baik dan bisa dikonsumsi kapan saja bersama makanan pokok lainnya. “Susu juga merupakan sumber mineral khususnya kalsium yang baik untuk kesehatan tulang,“ tambahnya.
-
Kapan sebaiknya susu dikonsumsi? Sementara itu, Fitri mengatakan susu bisa dikonsumsi kapan saja didampingi dengan makanan pokok lainnya.
-
Apa manfaat susu bagi kebugaran? Susu tidak hanya menggantikan cairan yang hilang selama olahraga, tetapi juga menyediakan elektrolit seperti kalsium, kalium, dan natrium.
-
Bagaimana cara baca doa sebelum wudhu? Mengutip dari NU Online, berikut bacaan doa sebelum wudhu yang bisa diamalkan oleh umat Islam: 1. Ta'awudz sebelum berwudhuA‘ūdzu billāhi minas syaithānir rajīm. Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk.“ 2. Membaca basmalah sebelum wudhuBismillāhir rahmānir rahīm. Artinya,“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.“ 3. Tahmid atas nikmat Islam sebelum berwudhuAlhamdulillāhi ‘alal Islāmi wa ni‘matihī. Artinya, “Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya.“ 4. Tahmid atas nikmat air sebelum berwudhuWalhamdulillāhil ladzī ja‘alal mā`a thahūran, wal Islāma nūran. Artinya, “Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya.“ 5. Ta'awudz dari was-was setanRabbi a‘ūdzu bika min hamazātis syayāthīni, wa a‘ūdzu bika rabbi an yahdhurūn. Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu wahai Tuhanku dari kepungan mereka,“ (Surat Al-Mukminun ayat 97-98). 6. Membaca dua kalimat syahadat sebelum berwudhuAsyhadu an lā ilāha illallāhu, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāhi. Artinya, “Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.“
-
Gimana cara membaca doa sebelum wudhu? Melansir NU Online, berikut ini adalah doa sebelum wudhu yang dikutip dari Kitab Hasyiyatus Syarqawi karya Syekh Abdullah As-Syarqawi (Beirut, Darul Fikr:2006 M/1426-1427 H) halaman 52:Doa sebelum wudhu1. Ta‘awudz sebelum berwudhu أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِA‘ūdzu billāhi minas syaithānir rajīm. Artinya, 'Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk.' 2. Basmalah sebelum berwudhu بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ Bismillāhir rahmānir rahīm. Artinya,'Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.' 3. Tahmid atas nikmat Islam sebelum berwudhu الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَنِعْمَتِهِAlhamdulillāhi ‘alal Islāmi wa ni‘matihī. Artinya, 'Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya.' 4. Tahmid atas nikmat air sebelum berwudhu وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا وَالْإِسْلَامَ نُورًا Walhamdulillāhil ladzī ja‘alal mā`a thahūran, wal Islāma nūran. Artinya, 'Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya.' 5. Ta’awudz dari was-was setan رَبِّ أَعُوذُ بِك مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونRabbi a‘ūdzu bika min hamazātis syayāthīni, wa a‘ūdzu bika rabbi an yahdhurūn.Artinya, 'Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu wahai Tuhanku dari kepungan mereka,' (Surat Al-Mukminun ayat 97-98). 6. Dua kalimat syahadat sebelum berwudhu أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ Asyhadu aa lā ilāha illallāhu, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāhi. Artinya, 'Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.'
Dengan kandungan nutrisi tersebut, tak heran jika susu menyimpan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti untuk meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menjadi sumber energi dan nutrisi.
Dalam Islam sendiri, minum susu juga dianjurkan. Bahkan ada bacaan doa minum susu yang bisa dilafalkan. Mungkin sebagian orang masih asing dengan bacaan doa minum susu ini. Padahal, doa minum susu ini cukup pendek dan mudah dihapalkan.
Berikut kami sampaikan bagaimana bacaan doa minum susu dan artinya yang dilansir dari laman NU Online.
Bacaan Doa Minum Susu
Susu merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang luar biasa. Sama seperti madu, susu berasal dari dalam tubuh tanpa larut atau terkontaminasi dengan darah. Belum lagi kandungan zat yang ada di dalamnya, memberikan berkah bagi manusia.
Namun sebelum minum susu, ada bacaan doa minum susu yang dapat Anda amalkan. Bacaan doa minum susu ini dapat Anda baca sebelum minum susu. Berikut adalah lafal doa minum susu yang dapat Anda amalkan:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَزِدْنَا مِنْهُ
Allâhumma bârik lanâ fîmâ razaqtanâ wa zidnâ minhu.
Artinya, “Hai Tuhanku, berkahilah kami pada apa yang telah Kauanugerahkan kepada kami. Tambahkan untuk kami anugerah-Mu,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar).
Susu sebagai anugerah Allah SWT merupakan minuman yang menawarkan banyak manfaat bagi manusia. Pada kesempatan tertentu, bahkan susu dapat menjadi obat bagi sebagian penyakit manusia.
Pandangan Islam dalam Susu
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menganjurkan kita untuk minum susu. Beliau pun juga suka dengan susu. Susu sendiri juga disebutkan dalam salah satu hadis dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, dari Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam, di mana beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla ketika menurunkan penyakit pasti juga menurunkan obatnya, kecuali penyakit tua. Lalu hendaklah kalian meminum susu sapi, karena ia terkumpul dari berbagai macam tumbuhan” (HR. Abu Daud Ath Thayalisi dalam Musnad-nya, hadis ini shahih secara musnad dan mursal).
Dalam hadis ini Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menggunakan shighatul amr (perintah) yaitu فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ (minumlah susu sapi), dan tidak hanya sekedar perbuatan Nabi.
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam juga menyukai susu. Beliau bersabda:
“Tiga hal yang tidak boleh ditolak jika diberi: bantal, minyak wangi dan susu” (HR. At Tirmidzi, dihasankan Al Albani).
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata:
“Dihidangkan kepada Nabi pada malam ketika beliau di-isra’-kan, di Iliyya, dua gelas terdiri dari khamr dan susu. Beliau memandang keduanya lalu mengambil susu. Maka Jibril berkata kepada beliau, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkanmu kepada fitrah. Seandainya engkau mengambil khamr, niscaya umatmu akan tersesat” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemudian dalam salah satu riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhu menyebutkan,
"Aku bersama Rasulullah SAW dan Khalid binWalid masuk ke rumah Maimunah. Maimunah menyuguhkan kepada kami satu wadah berisi susu. Rasulullah SAW lantas meminumnya. Aku berada di sebelah kanan Rasulullah sedangkan Khalid ada di sebelah kiri Rasulullah."
Keberkahan yang terkandung dalam susu juga tergambar dari dalil yang disebutkan oleh Allah SWT dalam kitab-Nya sebagai sebuah karunia yang harus disyukuri. Allah SWT berfirman:
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya” (QS. An Nahl: 66).
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda:
“Barangsiapa yang memakan suatu makanan yang dikarunikan oleh Allah, hendaknya ia berdoa: ‘Allahumma baarik lana fiihi (ya Allah, limpahkan keberkahan pada kami dalam makanan ini). Dan barangsiapa yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: Allahumma baarik lana fiihi, wa zidna minhu (ya Allah berilah keberkahan kepada kami dalam susu ini dan karunikan kami lebih banyak dari susu ini) karena aku tidak tahu satupun yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah). (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lisan menjadi sumber masalah jika tidak dijaga dengan baik. Berikut doa menjaga lisan yang patut diamalkan umat muslim.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk selalu berdoa setiap hendak atau selesai melakukan aktivitas. Salah satunya ketika selsai menyantap makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaQunut adalah bacaan doa yang diamalkan saat subuh atau witir. Namun, tidak semua orang mengamalkan bacaan doa ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan memanjatkan doa yang tulus, kita mengarahkan langkah-langkah beserta berkah-Nya.
Baca SelengkapnyaDoa penghapus dosa 80 tahun lengkap arab dan latin ini mudah diamalkan. Berikut bacaannya.
Baca SelengkapnyaDoa nurbuat dilafalkan sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa dijauhkan dari api neraka ini wajib diamalkan umat muslim.
Baca SelengkapnyaDoa bisa membawa berkah kebaikan, bisa juga sebagai peringatan.
Baca SelengkapnyaDoa ini mengandung makna yang dalam dan merujuk pada malam penuh berkah yang lebih baik daripada seribu bulan.
Baca Selengkapnya