Bacaan Doa Orang Menikah Latin dan Artinya, Buat Momen Indah Penuh Berkah
Merdeka.com - Bagi setiap pasangan, menikah adalah tujuan yang selalu diimpikan. Ini akan menjadi momen yang membahagiakan, tak hanya bagi para mempelai, tapi juga keluarga dan orang-orang terdekat lainnya.
Dalam Islam, pernikahan disebut sebagai ibadah yang paling panjang dalam hidup manusia. Menikah juga disebut sebagai usaha untuk menyempurnakan separuh agama. Mengutip dari rumaysho.com, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi).
-
Siapa yang dianjurkan membaca doa pernikahan? Melafalkan doa orang menikah ini akan menjadikan momen indah yang dimiliki dipenuhi dengan keberkahan dan doa-doa baik untuk ke depannya.
-
Bagaimana doa pengantin dibaca? Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
-
Bagaimana cara membaca doa pernikahan? Berikut doa pernikahan yang bisa dibaca dan diamalkan pasangan Muslim: Doa Pernikahan untuk Pengantin Baru Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
-
Bagaimana cara membaca doa pengantin? Doa ini sendiri bisa dibaca oleh kedua mempelai ataupun tamu undangan yang hadir di acara pernikahan.
-
Siapa yang bisa membaca doa untuk pengantin? Dalam pernikahan, dua insan yang saling mencintai bersatu dalam ikatan suci dan berjanji untuk saling setia dan mendukung satu sama lain.
BACA JUGA : Doa pengantin agar harmonis dan juga samawa
Untuk mengiringi sebuah pernikahan, sebagai seorang muslim juga dianjurkan untuk membaca doa orang menikah yang dapat dibaca oleh pengantin. Melafalkan doa orang menikah ini akan menjadikan momen indah yang dimiliki dipenuhi dengan keberkahan dan doa-doa baik untuk ke depannya.
Doa Orang Menikah
Doa Orang Menikah untuk Pengantin Baru
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
Artinya: "(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya."
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Doa Orang Menikah Setelah Akad
Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya."
Doa Orang Menikah untuk Mempelai Pria
Bârakallâhu laka, wa bâraka ‘alaika, wa jama‘a bainakumâ fî khairin wa ‘afiyah.
Artinya: "Semoga Allah SWT memberi berkah untukmu. Semoga Allah menurunkan kebahagiaan atasmu. Semoga Allah SWT menyatukan kamu berdua dalam kebaikan dan ‘afiyah".
Doa Orang Menikah di Malam Pertama
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibih.
Artinya: "Semoga Allah memberkahi setiap kita."
Setelah membaca doa orang menikah ini, pengantin laki-laki juga dapat menambahkan doa sebagai berikut:
Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.
Artinya: "Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya."
Keutamaan dalam Pernikahan
Membaca bacaan doa orang menikah memiliki keutamaan. Pernikahan tak hanya sebuah momen indah dalam hidup. Dalam Islam, sebuah pernikahan menyimpan keutamaan besar seperti yang telah disebutkan dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu sebelumnya, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi).
Hadis tersebut menyebutkan bahwa salah satu keutamaan besar dari pernikahan adalah untuk menyempurnakan separuh agama. Ini karena para ulama menjelaskan bahwa agama seseorang bisa rusak karena dua hal, yaitu kemaluan dan perut. Kemaluan akan mengantarkan pada zina, sedangkan perut dapat mengarahkan seseorang pada sifat serakah.
Dan melangsungkan pernikahan, dua orang telah membentengi diri dari salah satu di antara dua hal tersebut, yaitu zina.
Al Ghozali rahimahullah (dalam kitab Mirqotul Mafatih) berkata, “Umumnya yang merusak agama seseorang ada dua hal yaitu kemaluan dan perutnya. Menikah berarti telah menjaga diri dari salah satunya. Dengan nikah berarti seseorang membentengi diri dari godaan syaithon, membentengi diri dari syahwat (yang menggejolak) dan lebih menundukkan pandangan.”
Dicukupkan Rejekinya
Keutamaan lain dari pernikahan adalah janji Allah SWT untuk mencukupkan orang-orang yang menikah. Sayangnya, hal ini yang sering menjadi hambatan seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Padahal, Allah SWT telah berfirman dalam salah satu ayatnya,
“Dan nikahkan orang-orang yang sendirian di antara kamu dan hamba-hamba sahayamu, laki-laki atau perempuan, yang shalih dan telah pantas menikah. Jika mereka miskin, Allah akan membuat mereka kaya dengan karunia-Nya. Allah itu Mahaluas pemberian-Nya dan Dia Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur : 32).
Saat menafsirkan ayat ini, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ’anhu berkata,
“Carilah kecukupan dengan menikah.” Kemudian beliau pun membacakan ayat ini. (Al-Jami’ li Ahkam Alquran).
Selanjutnya, Al-Qurthubi rahimahullah juga menjelaskan bahwa,
”Janji ini hanya ditujukan kepada orang yang hendak menikah untuk mendulang ridha Allah dan melindungi diri dari maksiat.” (Al-Jami’ li Ahkam Alquran).
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga bersabda terkait hal ini, yang artinya,
“Ada tiga kelompok manusia yang pasti ditolong oleh Allah: (1) mujahid di jalan Allah; (2) pemuda yang menikah untuk menjaga kehormatan diri; dan (3) budak yang berusaha memerdekakan diri (agar lebih leluasa beribadah).” (HR. Ahmad).
Dengan membaca doa orang menikah dengan baik, keutamaan pernikahan tersebut diharapkan akan menyertai. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernikahan bukan hanya sekedar ikatan antara dua insan, tetapi juga merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa untuk pengantin menjadi wujud spiritualitas dan harapan untuk keberkahan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDoa pernikahan memiliki peran penting sebagai pijakan spiritual yang membawa keberkahan di setiap langkah pengantin baru.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat menikah bahasa Arab juga bisa menyentuh hati dan menambah kebahagian kedua mempelai.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata ucapan happy wedding untuk orang terkasih yang penuh doa dan makna mendalam.
Baca SelengkapnyaDengan berdoa, kita memohon ridha, rahmat, dan perlindungan Allah SWT atas sebuah pernikahan.
Baca SelengkapnyaUndangan pernikahan Islam tidak hanya berisi tanggal, lokasi, dan nama mempelai yang akan menikah, tapi juga biasa diisi dengan doa yang berasal dari Quran.
Baca SelengkapnyaKata-kata mutiara ulang tahun pernikahan islami bisa kita berikan ke pasangan maupun kerabat.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan ucapan selamat menikah dari berbagai agama dan kalangan.
Baca SelengkapnyaDoa pernikahan sesuai ajaran Islam bisa dilafalkan oleh pengantin baru.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata kata buat pengantin baru islami berisi penuh makna.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, terdapat kumpulan doa untuk pengantin, mulai dari pemberian selamat, ketika akad, hingga kehidupan setelah selesai pernikahannya.
Baca Selengkapnya