Bagaimana Sikap Kita saat Melakukan Wawancara? Ini Tipsnya
Merdeka.com - Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Kalimat tersebut selalu menjadi pertanyaan umum saat seseorang hendak melakukan wawancara kerja.
Wawancara sendiri merupakan bagian dari proses seleksi karyawan. Pada tahap wawancara, pihak manajemen dapat menentukan apakah kandidat cocok dengan visi dan misi perusahaan saat ini.
Dan bagi calon karyawan, tahap wawancara menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepribadian mereka dan memberikan kesan positif pada calon atasan. Oleh karena itu, memiliki sikap optimis selama wawancara dapat memengaruhi keputusan dari pihak manajemen.
-
Bagaimana membangun rasa percaya diri saat wawancara? Bangun kepercayaan diri agar kamu bisa melewati proses wawancara dengan lancar hingga akhir.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara kerja? Melakukan riset perusahaan yang akan dilamar Mempersiapkan diri untuk wawancara tidak perlu memakan waktu lama. Schwager mengatakan akan lebih baik jika kandidat menyebutkan sesuatu dari profil LinkedIn, profil X, atau informasi lain tentang perusahaan di awal wawancara. 'Itu langsung membuat saya berpikir bahwa kandidat tersebut terlibat dan memulai percakapan dengan nada yang sangat baik,' katanya.
-
Bagaimana kata-kata motivasi dapat membantu kita melamar kerja? Kata-kata motivasi melamar kerja mampu menginspirasi seseorang untuk terus berusaha, mengatasi rintangan, dan mempertahankan semangat dalam menghadapi penolakan atau kegagalan. Sebuah kata-kata sederhana yang memotivasi dapat menjadi pendorong yang kuat untuk melangkah maju, bahkan ketika situasi terasa sulit atau putus asa.
-
Kenapa penting untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara? Pelajari tentang perusahaan yang dilamar, termasuk visi, misi, serta budayanya. Selain itu, ketahui pula tentang posisi yang kamu lamar, mulai dari tugas dan tanggung jawab yang terkait.
-
Bagaimana menciptakan kesan positif di awal karir? Hal yang perlu diingat adalah penting banget menciptakan first impression yang positif di tempat kerja karena hal ini berpengaruh pada masa depan kariermu.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata motivasi untuk melamar kerja? Kata-kata motivasi sangat penting saat berada di fase mencari kerja agar tak mudah menyerah dan tetap semangat. Melamar pekerjaan bukan hanya tentang mengirimkan resume dan berharap mendapatkan panggilan wawancara. Ia adalah tentang mempersiapkan diri secara mental, emosional, dan profesional untuk menghadapi tantangan yang datang.
Perusahaan tentu menginginkan orang-orang yang optimis dan cenderung cocok dengan bos, rekan kerja, dan klien mereka. Bahkan jika Anda telah memenuhi syarat dan memiliki sejumlah prestasi, sikap negatif dapat merusak peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Dilansir dari laman thebalancecareers.com, kami akan memberikan tips untuk menjawab pertanyaan di awal, bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan keterampilan wawancara Anda dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Sebelum Wawancara
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Tom Wang
Siapkan Penampilan Terbaik
Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Langkah pertama yaitu dengan memperhatikan penampilan Anda. Ketika Anda terlihat baik, Anda akan merasa baik. Jadi ingatlah hal ini saat memilih pakaian untuk wawancara. Setrika baju dan celana panjang, poles sepatu, potong dan sisir rambut Anda. Lakukan apa pun yang akan membuat Anda tampak rapi, sopan, dan percaya diri saat menghadapi wawancara.
Berpikir Positif
Jika Anda pergi ke wawancara dan berpikir bahwa Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan itu, atau Anda memiliki pikiran negatif lainnya, akan sulit bagi Anda untuk terlihat yakin di hadapan pewawancara. Sebelum Anda masuk ke ruangan wawancara, luangkan waktu beberapa menit untuk mengingat momen keberhasilan, entah saat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, berhasil saat di perkuliahan, atau pencapaian-pencapaian yang pernah Anda raih. Menghadapi wawancara dengan citra positif dari diri Anda akan membantu Anda menyampaikan sikap percaya diri kepada pihak manajemen.
Selama Wawancara
©Pixabay/Tumisu
Jabat Tangan
Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Saat Anda sudah bertemu pewawancara, sapalah mereka dengan jabat tangan yang tegas (tetapi tidak terlalu tegas). Dan lakukan kontak mata saat Anda mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Jangan sampai uluran tangan tampak lemas. Jabat tangan yang lemas dan lemah tidak akan membuat kesan baik sehingga hanya akan mengurangi ketertarikan manajemen terhadap diri.
Fokus pada Postur
Postur adalah bentuk komunikasi nonverbal yang penting dalam menyampaikan perasaan Anda tentang diri sendiri. Jika Anda membungkuk, menghindari kontak mata atau memalingkan tubuh dari pewawancara, Anda akan terlihat apatis atau kurang percaya diri.
Sebaliknya, bersikaplah tegak (atau duduk tegak) dengan bahu ke belakang, dan tatap mata pewawancara. Postur ini akan membuat Anda terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda mengucapkan sepatah kata pun.
Jadilah Pendengar Aktif
Jika Anda banyak berpikir negatif selama wawancara, Anda bisa terjebak dalam pikiran negatif tersebut sehingga Anda sulit untuk fokus. Berlatih mendengarkan secara aktif untuk memastikan Anda tetap fokus pada pewawancara dan memahami apa yang dia katakan.
Tatap mata pewawancara saat mereka berbicara, ajukan pertanyaan klarifikasi, dan ulangi apa yang mereka katakan untuk memastikan (“Jadi, apa yang Anda katakan adalah …”). Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa Anda terlibat dan tertarik dengan pekerjaan itu.
Kontak Mata
©©2012 Shutterstock/Robert Kneschke
Dalam wawancara, pastikan Anda memiliki (dan mempertahankan) kontak mata yang tepat. Bukan kontak mata yang menyeramkan dan dengan menatap tanpa berkedip. Berikan kontak mata yang hangat dan langsung yang akan membuat pewawancara merasa nyaman dengan Anda. Pertahankan kontak mata yang baik selama wawancara, dan pastikan wajah Anda menunjukkan emosi seperti minat dan gairah.
Wawancara Video
Lalu, bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara video? Wawancara video tentu saja berbeda. Dalam prosesnya Anda tidak perlu berjabat tangan, tetapi Anda perlu melakukan kontak mata. Alih-alih berbicara dengan monitor, berbicaralah dengan kamera. Dengan begitu, orang yang menonton video wawancara dapat merasakan kontak mata yang sama ketika menatap mata seseorang.
Sampaikan Sikap Can-Do
Sebelum wawancara, buat daftar kualitas dan pengalaman Anda yang berhubungan dengan persyaratan pekerjaan yang Anda lamar, bahkan Anda tidak memenuhi beberapa persyaratan, atau tidak cocok dengan pekerjaan yang dilamar. Dengan cara ini, jika pewawancara bertanya mengapa Anda cocok untuk pekerjaan itu, Anda memiliki sejumlah alasan dan contoh yang berguna.
Bahkan jika pewawancara bertanya apakah Anda memiliki pengalaman dengan tugas yang tidak Anda ketahui, sebutkan kurangnya pengalaman Anda, namun dengan tambahan minat dan antusiasme untuk mempelajari sesuatu yang baru. Meskipun memiliki keterampilan yang diperlukan untuk suatu pekerjaan itu penting, sikap positif dan sikap can-do juga sangat membantu.
Senyum
Tersenyum, bahkan ketika Anda tidak merasa bahagia, sebenarnya dapat mencerahkan suasana hati Anda. Jadi, jika Anda sedang merasa sedih tentang permasalahan pribadi Anda, tetaplah tersenyum saat masuk dan keluar perusahaan. Ini akan membuat Anda dan pewawancara Anda dalam suasana hati yang baik.
Jangan Berlebihan
Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Sebagian orang akan menjawab bahwa kita harus yakin dan percaya diri. Meski percaya diri itu perlu, tapi jika Anda terlalu ramah atau berlebihan bisa membuat pewawancara merasa tidak nyaman. Pewawancara ingin melihat bahwa Anda sebagai pribadi yang nyata.
Tujuan Anda adalah tampil positif dan percaya diri, tanpa berlebihan. Berpura-pura dalam suasana hati yang baik mungkin sedikit lebih mudah jika Anda sudah siap untuk wawancara. Luangkan waktu untuk meneliti perusahaan sehingga Anda memiliki beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada pewawancara Anda.
Ketika Wawancara Berakhir
©2012 Shutterstock/StockLite
Saat Anda meninggalkan ruangan wawancara, pastikan Anda memperhatikan sopan santun Anda. Ucapkan selamat tinggal kepada setiap orang di ruangan itu. Jabat tangan mereka, dan lakukan kontak mata saat Anda melakukannya. Dan jangan lupakan senyum Anda.
Sapa atau ucapkan selamat tinggal pada resepsionis atau penjaga, dan jika perlu, tahan pintu untuk karyawan lain yang mungkin hendak keluar saat Anda berada di sana. Pertanyaan terkiat bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara tidak berhenti begitu Anda meninggalkan ruangan wawancara. Anggap diri Anda dalam wawancara sampai Anda tidak terlihat dari lokasi wawancara. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat melakukan wawancara Anda harus mempersiapkan mental dan jawaban-jawaban yang sekiranya akan ditanya oleh para perekrut.
Baca SelengkapnyaBagaimana sih agar rasa gugup dan deg-degan yang dimiliki bisa berkurang?
Baca SelengkapnyaHRD akan memberikan sejumlah pertanyaan untuk mencari kandidat pekerja terbaik.
Baca SelengkapnyaMulai dari cara duduk hingga kontak mata, inilah 6 tips yang harus diperhatikan saat memasuki ruangan wawancara.
Baca SelengkapnyaBeberapa pelamar kerja seringkali mengabaikan beberapa hal penting saat wawancara.
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaSaat melamar pekerjaan di perusahaan tertentu, setiap orang diminta untuk mempresentasikan keahliannya.
Baca SelengkapnyaPsikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
Baca SelengkapnyaTujuan dari psikotes adalah untuk membantu perusahaan memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaTerdapat doa lancar interview yang bisa diamalkan agar mendapat kemudahan dan kelancaran dalam wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaPenampilan saat wawancara kerja memainkan peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang positif.
Baca SelengkapnyaMembaca doa agar interview lancar dan diterima ini bisa jadi bentuk ikhtiar pada Allah SWT sebelum melakukan interview.
Baca Selengkapnya