Begini Kondisi Lokomitif KA Brantas Pasca Kecelakaan, Ada Goresan Bekas Kebakaran
Para pecinta kereta api kini memang tengah bersedih. Bagaimana tidak, pada (18/7) kemarin, KA Brantas menabrak sebuah truk muatan di kawasan Semarang.
Pasca kecelakaan yang menyebabkan ledakan cukup besar, begini kondisi KA Brantas saat ini.
Begini Kondisi Lokomitif KA Brantas Pasca Kecelakaan, Ada Goresan Bekas Kebakaran
Kronologi
KA Brantas yang bertolak dari Stasiun Pasar Senen menuju Blitar baru mengalami kecelakaan pada Selasa (18/7). Kecelakaan ini disebabkan oleh truk muatan yang mogok di palang pintu perlintasan. Hingga, kecelakaan tak bisa terhindarkan.
KA Brantas Melintas
Di saat truk muatan tersebut mogok di tengah perlintasan kereta api, KA Brantas yang akan menuju Blitar berada tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian.
Diduga karena medan magnet menyebabkan mesin truk mati secara tiba-tiba.
Karena kereta api tidak bisa mengerem secara tiba-tiba dan langsung berhenti sempurna, akhirnya KA Brantas menabrak truk muatan tersebut.
Kondisi Lokomotif KA Brantas
Dari unggahan tiktok @indonesiarailfans, diketahui kondisi terbaru lokomotif KA Brantas yang baru mengalami kecelakaan. Melanjutkan perjalanan dengan lokomotif baru usai tertunda beberapa jam, lokomotif lama dan gerbong eksekutif satu kini sudah dibawa ke bengkel reparasi khusus milik KAI. Di bagian depan lokomotif, terlihat lecet bekas kecelakaan tersebut.
Sementara lokomotif KA Brantas rusak cukup parah, gerbong eksekutif satu yang berada tepat di belakang lokomotif tampak tidak terlalu parah. Hanya saja bagian sambungannya ada goresan dan berwarna hitam bekas kebakaran.
Beruntung, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Konon sebelum kecelakaan terjadi, masinis dan petugas kereta sudah memberi tahu penumpang di gerbong depan untuk mundur ke gerbong belakang demi keamanan. Meski begitu, manisis dan asistennya tetap berada di tempatnya dan turun saat kereta sudah menabrak.
Bekas Kebakaran
Di bagian samping lokomotif KA Brantas juga terlihat beberapa goresan dan penyok bekas kebakaran.
Karena kecelakaan ini, lokomotif dan gerbong eksekutif satu yang sempat diganti ditarik oleh lokomotif khusus menuju Balai Yasa yang merupakan bengkel khusus kereta api milik KAI.