Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belajar Tradisi Indramayu di Sanggar Jaka Baru, Bisa Buat Topeng hingga Wayang Cepak

Belajar Tradisi Indramayu di Sanggar Jaka Baru, Bisa Buat Topeng hingga Wayang Cepak Sanggar Jaka Baru Indramayu. ©2022 YouTube Sanggar Jaka Baru/Merdeka.com

Merdeka.com - Sanggar Jaka Baru menjadi salah satu tempat yang cocok dikunjungi untuk mengetahui ragam kebudayaan khas Kabupaten Indramayu. Di sini pengunjung bisa belajar berbagai kesenian lokal, salah satunya wayang cepak dan topeng Indramayu.

Terletak di sekitar Jalan Raya Gadingan, Kecamatan Sliyeg. Sanggar Jaka Baru tak mematok biaya untuk membuat wayang, topeng serta mempelajari seluruh alat seni yang tersedia. Lokasi tersebut terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar kesenian dan tradisi setempat.

"Pengunjung bisa belajar membuat topeng, wayang golek, belajar gamelan, semuanya bisa. Untuk biaya, itu seikhlasnya saja," ujar Manajer Sanggar Jaka Baru, Sadim saat ditemui wartawan, dikutip Senin (9/5).

Berupaya Lestarikan Seni Indramayu

sanggar jaka baru indramayu

©2022 YouTube Sanggar Jaka Baru/Merdeka.com

Sadim mengatakan, keberadaan Sanggar Jaka Baru diharapkan bisa menjadi salah satu wadah untuk masyarakat yang ingin mengetahui kesenian daerah khas Kota Mangga itu. Dengan tidak dipatoknya biaya, diharapkan bisa mendatangkan orang dari berbagai kalangan untuk tetap mempelajarinya.

"Kalau mau belajar seni, yang penting ada kemauan untuk belajar di sini. Silakan, siapa saja boleh, yang penting bisa meneruskan kesenian tradisi di sini," ujar Sadim.

Selain mempelajari seni lokal, di sini pengunjung juga bisa membeli berbagai pernak-pernik seperti wayang, topeng, gantungan kunci hingga hiasan tembok. Keseluruhannya memiliki harga yang terjangkau, dan cocok menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Indramayu.

Belajar Wayang Cepak yang Unik

Sementara itu, maestro dalang Indramayu, Ki Warsad Darya yang juga sebagai pendiri sanggar mengatakan jika wayang cepak memiliki karakteristik yang unik. Kendati sekilas tampilannya mirip wayang golek, namun jika diperhatikan seksama wayang cepak memiliki mahkota di kepalanya.

Penokohan tersebut amat populer di sekitar pantura Indramayu, Cirebon dan sekitarnya. Karakternya wayang cepak bisa menjadi empat karakter sekaligus dibanding wayang golek. "Satu golek cepak bisa jadi empat (karakter), tidak seperti wayang golek yang satu wayang bener-bener cuma buat satu (karakter) wayang aja. Enggak seperti wayang kulit yang Arjuna ya Arjuna saja. Ini enggak mesti," jelas Ki Warsad.

Sanggar Jaka Baru didirikan Ki Warsad Darya pada tahun 1964. 30 tahun kemudian, tepatnya tahun 1994 Sanggar Jaka Baru diresmikan oleh pemerintah Indramayu. Ki Warsad Darya telah aktif menjadi dalang untuk wayang cepak sejak tahun 1962, saat dia masih berusia 19 tahun.

"Mulai mendalang tahun 1962, usia masih 19 atau 18 tahun. Dinamakan Sanggar Jaka Baru, karena waktu itu saya masih jejaka, belum punya istri," kata Ki Warsad Darya.

Sudah Berdiri Sejak 1964

Selama menjadi dalang, dia telah melakukan pementasan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Bahkan, dia membuat wayangnya sendiri. Namun seiring bertambahnya usia, pembuatan wayang kini dibantu oleh keluarga, termasuk Sadim yang merupakan keponakannya.

"Se-Pulau Jawa ini sudah keisi semua, paling jauh pentas di Jepang. Tahun 1960-1970-an, satu ada bisa ada 150 pentas," kenangnya.

Namun, seiring berkembangnya zaman, Ki Warsad menyayangkan bahwa minat untuk seni tradisi seperti wayang cepak semakin berkurang. Untuk itu, dengan didirikannya Sanggar Jaka Baru, ia berharap seni tradisi termasuk wayang cepak dapat terus lestari dan tidak tergerus zaman.

"Zaman dulu, kalau hajatan itu nanggap wayang. Sekarang sih orang yang mampu (untuk hajat) kadang siang aja (enggak nanggap wayang)," ujar Ki Warsad, melansir dari Antara.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daya Tarik Museum Wayang Jakarta, Hadirkan Koleksi dari Asia sampai Amerika
Daya Tarik Museum Wayang Jakarta, Hadirkan Koleksi dari Asia sampai Amerika

Di museum ini pengunjung akan mengetahui berbagai jenis wayang di Indonesia dan mancanegara

Baca Selengkapnya
10 Topeng Jawa Lengkap dengan Filosofinya, Menarik Dipelajari
10 Topeng Jawa Lengkap dengan Filosofinya, Menarik Dipelajari

Topeng Jawa memiliki berbagai makna dan fungsi tergantung pada jenisnya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada  Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun

Museum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.

Baca Selengkapnya
Menilik Makna Seni Topeng Jigprak Khas Bogor, Terinspirasi dari Permainan Anak Zaman Dulu
Menilik Makna Seni Topeng Jigprak Khas Bogor, Terinspirasi dari Permainan Anak Zaman Dulu

Kesenian Jigprak merupakan tari topeng khas Bogor.

Baca Selengkapnya
Melihat Kekayaan Budaya Priangan di Teras Sunda Cibiru, Jadi Wisata Edukasi Gratis di Bandung
Melihat Kekayaan Budaya Priangan di Teras Sunda Cibiru, Jadi Wisata Edukasi Gratis di Bandung

Belajar budaya nggak harus mahal, datang saja ke Teras Sunda Cibiru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mewarisi Seni Ukir Wayang Kulit Kepada Generasi Z di Kota Bantul, Yogyakarta
FOTO: Mewarisi Seni Ukir Wayang Kulit Kepada Generasi Z di Kota Bantul, Yogyakarta

Kegiatan ini selain mengenalkan warisan budaya wayang kulit kepada Gen Z juga sebagai ajang regenerasi perajin wayang.

Baca Selengkapnya
Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater Kolosal
Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater Kolosal

Penampilan Wayang Ringkang terbilang unik, karena menggabungkan seni rampak kendang hingga wayang orang mirip kolosal.

Baca Selengkapnya
Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo dinilah telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.

Baca Selengkapnya
Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari
Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari

Sesuai namanya, Wayang Bambu terbuat dari bambu yang dibentuk menyerupai sosok Wayang Golek yang sudah populer di tanah Pasundan.

Baca Selengkapnya
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang

Menurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan

Sebagian besar masyarakat di dusun tersebut berprofesi sebagai pengrajin wayang kulit. Keahlian mereka sudah diwariskan secara turun-temurun

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Seni Tari Khas Majalengka ini Pakai Topeng Berbahan Genteng
Beda dari yang Lain, Seni Tari Khas Majalengka ini Pakai Topeng Berbahan Genteng

Seni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.

Baca Selengkapnya