Biaya Vaksin Kucing Sesuai Umur dan Jenisnya, Lindungi Hewan Kesayangan dari Penyakit
Merdeka.com - Memelihara kucing tidak hanya sekadar memberi makan dan melakukan perawatan ke salon hewan. Anda juga perlu memastikan kesehatan tubuhnya terjaga dengan sempurna untuk mencegah penyakit-penyakit yang berpotensi dapat menginfeksi hewan kesayangan Anda.
Salah satu cara melindungi kucing Anda adalah dengan memberi vaksin. Sama seperti manusia, memvaksinasi kucing Anda akan membantu melindunginya dari beberapa penyakit serius bahkan dapat mengancam jiwa.
Setiap pemilik kucing tentu tidak ingin hewan peliharaannya menderita penyakit serius. Vaksinasi adalah bagian penting dari program perawatan kesehatan yang tepat untuk mencegah berbagai penyakit kucing.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit cakar kucing? Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
-
Bagaimana vaksin kucing bekerja untuk melindungi mereka? Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan mikroorganisme tertentu seperti virus, bakteri, atau organisme menular lainnya. Setelah divaksinasi, sistem kekebalan hewan kemudian disiapkan untuk bereaksi terhadap infeksi di masa depan dengan mikroorganisme itu.
-
Bagaimana cara mengatasi kucing muntah cacing? Jika Anda melihat kucing perliharaan di rumah muntah cacing, pertama yang harus dilakukan adalah tenang dan tidak panik. Selanjutnya, Anda bisa mengikuti langkah penanganan berikut untuk mengatasi kondisi kucing muntah cacing: Bawa kucing ke dokter hewan terdekat. Dokter akan memeriksa kondisi tubuh kucing. Kemudian, biasanya dokter akan mengambil sampel muntahan kucing untuk dilakukan uji laboratorium.
-
Bagaimana cara mencegah kucing cacingan? Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah kucing cacingan meliputi: 1. Kebersihan Lingkungan: Bersihkan lingkungan kucing secara teratur, termasuk kotak pasir, untuk mengurangi risiko terpapar telur cacing. 2. Kontrol Kutu: Pastikan kucing Anda bebas dari kutu dengan menggunakan produk anti kutu yang direkomendasikan oleh dokter hewan. 3. Pemeriksaan Rutin: Jadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk memeriksa keberadaan cacing dan mendapatkan saran tentang perawatan pencegahan yang sesuai. 4. Vaksinasi: Vaksinasi yang tepat juga dapat membantu melindungi kucing dari beberapa jenis cacing.
-
Bagaimana cara kucing bisa terinfeksi cacing? Kucing bisa terinfeksi cacing saat mengonsumsi makanan atau menjilat bagian tubuhnya yang terpapar telur cacing. Selain itu, kucing juga bisa tertular cacing dari infeksi kutu atau setelah memangsa hewan pengerat, seperti tikus.
Vaksin biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, meskipun terkadang juga diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Ini adalah persiapan yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular tertentu melalui stimulasi respon imun yang akan melindungi kucing jika kemudian terkena infeksi.
Yang jadi pertanyaan populer di kalangan pemilik kucing adalah berapa biaya vaksin kucing? Untuk menjawabnya, kami telah menyusun beberapa biaya vaksin kucing dalam bentuk tabel beserta informasi lain terkait vaksin kucing di artikel ini.
Vaksin Kucing
Selain mengetahui biaya vaksin kucing, Anda juga perlu tahu apa sebenarnya yang ada di dalam vaksin kucing. Melansir dari icatcare.org, vaksin kucing mungkin terdiri dari:
killarneycat.com
Semua vaksin harus menjalani pengujian keamanan dan efikasi yang ketat sebelum dilisensikan untuk digunakan pada kucing oleh pihak berwenang. Bila digunakan dengan tepat dan sesuai anjuran, keduanya aman dan memberikan perlindungan penting bagi kucing terhadap sejumlah penyakit.
Beberapa orang mungkin tergoda untuk menggunakan 'vaksin homoeopati'. Namun, vaksin ini tidak boleh digunakan, karena tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak dapat memicu respons imun spesifik yang diperlukan untuk memberikan perlindungan. Gunakanlah vaksin yang telah direkomendasikan oleh dokter hewan.
Jenis-jenis Vaksin Kucing
Melansir dari lifepal.co.id, terdapat tiga tahapan vaksinasi kucing, yaitu tricat, tetracat, dan rabies. Berikut penjelasan lengkap dari tiga tahap vaksinasi kucing tersebut:
Selain ketiga vaksin dasar tersebut, masih ada beberapa vaksin kucing tambahan yang hanya diberikan sesuai dengan rekomendasi dokter, seperti Bordetella, FIV, dan FIP. Vaksin tambahan ini dapat Anda tanyakan langsung pada dokter hewan.
Biaya Vaksin Kucing
Biaya vaksin kucing bisa berbeda-beda tergantung pada dokter, klinik, dan daerah masing-masing. Sebagai informasi, berikut adalah beberapa kisaran biaya vaksin kucing:
Umur Kucing
Jenis Vaksin
Penyakit
Biaya Vaksin Kucing
8 – 10 Minggu
Tricat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus
Rp80.000 – Rp250.000
Tetracat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia
Rp180.000 – Rp210.000
12 -14 Minggu
Tricat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus
Rp170.000 – Rp250.000
Tetracat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia
Rp180.000 – Rp210.000
6 Bulan
(yang belum pernah diberi vaksin)
Tricat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus
Rp100.000 – Rp250.000
Tetracat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia
Rp180.000 – Rp210.000
Umur Kucing
Jenis Vaksin
Penyakit
Biaya Vaksin Kucing
8 – 10 Minggu
Tricat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus
Rp80.000 – Rp250.000
Tetracat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia
Rp180.000 – Rp210.000
12 -14 Minggu
Tricat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus
Rp170.000 – Rp250.000
Tetracat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia
Rp180.000 – Rp210.000
6 Bulan
(yang belum pernah diberi vaksin)
Tricat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus
Rp100.000 – Rp250.000
Tetracat
Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia
Rp180.000 – Rp210.000
Syarat dan Efek Samping
©Wallpoper
Syarat kucing yang boleh divaksin antara lain adalah:
Ada pun efek samping yang mungkin muncul setelah kucing melakukan vaksin, yaitu:
Efek samping dari vaksin jarang terjadi. Namun jika kucing Anda menunjukkan reaksi alergi seperti yang disebutkan di atas setelah menerima vaksin kucing, bawa kucing ke dokter hewan.
Setelah divaksin, kucing juga tidak boleh dimandikan selama seminggu. Karena mandi dapat memicu stress pada kucing, sehingga dapat menurunkan daya tahan tubuh dan menghambat pembentukan antibodinya. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPencinta kucing pasti ingin peliharaannya itu tampak gemuk dan sehat. Namun jangan sampai salah cara ya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaKutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaJangan sepelekan luka karena cakar kucing. Karena bisa saja, goresan tersebut berkembang menjadi masalah kesehatan serius hingga berujung kematian.
Baca SelengkapnyaKesehatan seekor kucing bisa diidentifikasi dari konsistensi dan tampilan kotorannya, lho!
Baca SelengkapnyaChlamydia, atau dalam dunia medis disebut juga chlamydiosis, adalah salah satu penyakit yang sering menyerang kucing.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca Selengkapnya