Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menghitung Dosis Obat Tablet hingga Serbuk

Cara Menghitung Dosis Obat Tablet hingga Serbuk Ilustrasi obat terapi Covid-19 melonjak. ©2021 Merdeka.com/pixabay.com

Merdeka.com - Ketika merasa sakit, hal pertama yang akan kita pikirkan adalah obat untuk menyembuhkan rasa sakit tersebut. Kita bisa pergi ke apotek atau mungkin langsung menemui dokter untuk mendapatkan obat tersebut sekaligus dosis yang sesuai.

Namun, pernahkah Anda berpikir bagaimana cara menghitung dosis obat?

Dikutip dari situs caramenghitung.com, dosis merupakan takaran dari suatu obat yang dapat memberikan efek farmakologis, atau khasiat, yang diinginkan.

Cara menghitung dosis obat ini sangat penting karena jika salah perhitungan, maka akan berdampak pada kondisi kesehatan pasien. Keracunan obat atau penyakit yang semakin parah menjadi salah satu akibat dari overdosis.

Mengingat betapa pentingnya memberi dosis yang tepat, berikut kami paparkan bagaimana cara menghitung dosis obat, mulai dari obat berbentuk tablet, sirup, hingga serbuk.

Macam Dosis Obat

Dosis obat adalah jumlah obat yang diberikan kepada pasien dalam satuan berat (seperti gram, milligram, mikrogram) atau satuan isi (seperti liter, mililiter), atau unit-unit lainnya (seperti unit internasional). Ada beberapa macam dosis, seperti:

Dosis Pencegahan

Dosis pencegahan adalah jumlah obat yang diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit atau kondisi tertentu. Contohnya, dosis pencegahan untuk obat Azithromycin yang diberikan kepada pasien COVID-19 adalah 500 mg, 1 kali sehari, selama 5 hari untuk mencegah infeksi bakteri dan mengurangi risiko komplikasi.

Dosis Lazim

Dosis lazim adalah dosis yang umumnya digunakan dan dianggap aman untuk kebanyakan orang tanpa menimbulkan efek samping yang serius. Misalnya, dosis lazim untuk Amoxicillin pada dewasa adalah 500–2.000 mg, dikonsumsi setiap 8 jam.

Dosis Maksimal

Dosis maksimal adalah dosis terbesar yang dapat diberikan kepada orang dewasa untuk pemakaian sekali dan sehari tanpa membahayakan. Sebagai contoh, dosis maksimal untuk obat seperti Acetaminophen (Paracetamol) bagi orang dewasa adalah 4 gram per hari.

Dosis Terapi

Dosis terapi adalah dosis yang diberikan untuk mencapai efek pengobatan yang diinginkan. Dosis ini ditentukan berdasarkan efektivitas obat tersebut dalam menyembuhkan penyakit atau kondisi yang dialami pasien. Sebagai contoh, dosis terapi untuk obat Cefixime pada dewasa adalah 200–400 mg dibagi dalam 1–2 jadwal konsumsi.

Dosis Letal

Dosis letal adalah jumlah obat yang dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi. Dosis letal terbagi menjadi dua, yaitu LD50 dan LD100. LD50 adalah dosis yang menyebabkan kematian pada 50% hewan uji, sedangkan LD100 adalah dosis yang menyebabkan kematian pada 100% hewan uji. Contoh, LD50 untuk Ethanol pada mencit adalah 10.000 mg/kg.

Cara Menghitung Dosis Obat

Cara Menghitung Dosis Obat Tablet

Obat tablet, pil, atau kaplet adalah obat bubuk yang terdiri dari satu ataupun lebih macam obat yang dipadatkan dalam bentuk lonjong atau lempengan. Obat ini hanya dapat digunakan dengan cara oral, mulut atau bawah lidah (subligual).

Cara menghitung dosis obat berbentuk tablet, pil, atau kaplet ini bisa menggunakan rumus berikut:

(Order Dokter)/(Sediaan Obat)

Sediaan obat adalah jumlah dari total kandungan dalam satu tablet, pil, kaplet, vial, atau ampul. Contoh, ketika dokter meminta memberikan paracetamol tablet 250 mg, satu kaplet obat memiliki sediaan 500 mg.

Maka cara menghitungnya:

250 mg / 500 mg = 1/2 tablet

Cara Menghitung Dosis Obat Sirup

Cara menghitung dosis obat yang kedua adalah ketika hendak menghitung dosis obat sirup. Sebagian orang, khususnya anak-anak, mungkin lebih menyukai jenis obat yang satu ini.

Obat sirup merupakan salah satu obat yang dilarutkan di dalam air yang sudah diberikan tambahan eliksir (pemanis). Jenis obat ini hanya dapat diberikan melalui mulut atau oral.

Beberapa jenis obat yang termasuk obat sirup yaitu obat drop, obat suspensi, dan tentunya obat sirup. Untuk cara menghitung dosis obat sirup, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:

(Order Dokter)/(Sediaan Obat) ×Pelarut

Contoh, ketika dokter membuat resep Sanmol Forte syrup 120 mg prn. Sediaan obat Sanmol Forte syrup adalah 240 mg tiap 5 mL.

Maka cara menghitungnya:

120 mg / 240 mg X 5 ml = 2,5 ml = 1/2 cth

Cara Menghitung Dosis Obat Serbuk

Obat serbuk adalah salah satu jenis obat yang berbentuk bubuk dan harus dilarutkan dengan air. Berbeda dengan jenis obat sebelumnya yang digunakan dengan oral atau mulut, obat serbuk hanya bisa diberikan melalui intravena.

Anda bisa menjumpai jenis obat serbuk ini dalam bentuk obat-obatan antbiotik seperti cefitriaxone, cefotaxim dan sebagainya. Cara menghitung dosis obat serbuk ini membutuhkan kreativitas ketika menambahkan pelarutnya. Meskipun pada umumnya jenis obat antibiotik serbuk juga telah dilarutkan dengan 10c aquabides sebelum diberikan untuk pasien, atau sebelum dicampur dengan menggunakan cairan pelarut.

Untuk cara menghitung dosis obat serbuk, Anda bisa menggunakan kembali rumus untuk menghitung dosis obat sirup. Anda mempunyai kebebasan dalam melarutkan obat serbuk.

Namun, yang perlu diingat ketika memberikan pelarut adalah jumlah pelarut jangan sampai terlalu pekat ataupun terlalu sedikit. Jika jumlah pelarut terlalu sedikit, maka akan terasa sakit pada saat diberikan. Namun, jangan pula terlalu banyak ketika memberikan pelarut ini.

Cara Menghitung Dosis Obat Menggunakan Alat

Cara menghitung dosis obat yang terakhir adalah untuk menghitung jenis obat yang perlu menggunakan alat. Ketika memberikan obat, ada kalanya jenis obat-obat yang diberikan melalui intravena memerlukan waktu yang lama dan berkesinambungan, atau jumlahnya juga sangat sedikit.

Dalam pemberiannya pun juga membutuhkan alat seperti infus pump atau syringe pump. Untuk menghitung dosis obat menggunakan alat ini, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

(Order Dokter)/Jam×(60 mgtt)/CC×(kg/BB)×Pelarut/(Sediaan Obat)

atau,

(Order Dokter)/Menit×(60 mgtt)/CC×(kg/BB)×Pelarut/(Sediaan Obat)

Contohnya:

Heparin 1000 IU/jam. Sediaan obat 1 ml Heparin adalah 5000 IU, jumlah pelarut 100 cc.

Maka cara menghitungnya:

1000 IU/60 menit X 60 mggtt/cc X 100 cc / 5000 IU = 20 cc/jam

Yang perlu diperhatikan ketika menghitung dosis obat yang akan diberikan menggunakan alat adalah kesamaan satuan dosis yang digunakan dengan sediaan obat. Misalnya ketika order dokter 0,05 mikrogram tetapi sediaan obat ialah 200 mg. Maka Anda harus mengubah 200 mg menjadi 200.000 mcg.

Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan yaitu ketika waktu pemberian. Misalnya, dobutamin 0,1 mcg/kg BB/jam, maka kita harus mengubah jam 60 menit. Namun Jika order dokter 0,01 /kg BB/menit, maka menit adalah 1 menit. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama
Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama

Tak boleh sembarangan dalam menentukan dosis obat untuk dikonsumsi, pelajari caranya.

Baca Selengkapnya
Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan
Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan

Memperhatikan dosis obat adalah hal penting yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya
31 Agustus Peringati Hari Kesadaran Overdosis Internasional, Ini Tujuannya
31 Agustus Peringati Hari Kesadaran Overdosis Internasional, Ini Tujuannya

Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mengenang mereka yang meninggal akibat overdosis, serta untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Deretan Obat-Obatan yang Sering Disalahgunakan Waspadai Bahaya dari Penggunaannya
Deretan Obat-Obatan yang Sering Disalahgunakan Waspadai Bahaya dari Penggunaannya

Beberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.

Baca Selengkapnya
BRIN Temukan Kontaminasi Paracetamol dalam Sungai Citarum: Bahaya buat Organisme Akuatik & Warga Sekitar
BRIN Temukan Kontaminasi Paracetamol dalam Sungai Citarum: Bahaya buat Organisme Akuatik & Warga Sekitar

Zat tersebut sudah pasti membahayakan kehidupan organisme akuatik

Baca Selengkapnya
Pembagian Pecahan dalam Matematika, Ini Pengertian dan Cara Hitungnya
Pembagian Pecahan dalam Matematika, Ini Pengertian dan Cara Hitungnya

Jelajahi konsep pembagian pecahan dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam berbagai situasi.

Baca Selengkapnya
Begini Tips Minum Obat secara Tepat saat Jalani Puasa Ramadan
Begini Tips Minum Obat secara Tepat saat Jalani Puasa Ramadan

Demi kesehatan dan penyesuaian dengan waktu, konsumsi obat perlu diatur kembali saat menjalani puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Obat Pereda Nyeri Seperti Paracetamol dan Ibuprofen Bisa Merusak Ginjal?
Benarkah Obat Pereda Nyeri Seperti Paracetamol dan Ibuprofen Bisa Merusak Ginjal?

Dokter Menjawab Keresahan Banyak Orang Apakah Obat Pereda Nyeri, seperti Paracetamol dan Ibuprofen, Bisa Merusak Ginjal? Simak Selengkapnya di Sini.

Baca Selengkapnya