Cara Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru, Bantu Tingkatkan Kesehatan

Merdeka.com - Paru-paru merupakan salah satu organ vital, di mana terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida, yang penting bagi tubuh untuk berfungsi.

Kapasitas paru-paru adalah jumlah total udara yang dapat ditampung oleh paru-paru. Seiring waktu, kapasitas paru-paru dan fungsi paru-paru kita biasanya menurun seiring bertambahnya usia setelah usia pertengahan 20-an.

Selain usia, merokok, polusi, dan faktor lainnya dapat menyebabkan paru-paru bekerja kurang efisien. Masalah kesehatan tertentu juga dapat membatasi kapasitas paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma.

Untungnya, beberapa cara meningkatkan kapasitas paru-paru untuk menjaga paru-paru tetap sehat dan dapat menampung oksigen yang dibutuhkan tubuh. Dilansir dari healthline.com dan rush.edu, berikut adalah cara meningkatkan kapasitas paru-paru yang dapat dicoba.

Pernapasan Diafragma

©Shutterstock.com/Spectral-Design

Cara meningkatkan kapasitas paru-paru yang pertama adalah dengan pernapasan diafragma. Pernapasan diafragma, atau pernapasan perut, secara khusus berfokus pada penguatan otot diafragma, yang memungkinkan seseorang mengambil napas dalam-dalam.

Teknik ini sangat membantu orang yang menderita COPD, karena diafragma mereka tidak seefektif orang pada umumnya dan dapat diperkuat. Teknik ini paling baik dicoba saat hendak istirahat. Jika Anda menderita COPD, mintalah dokter atau terapis pernapasan Anda untuk menunjukkan cara menggunakan latihan ini untuk mendapatkan hasil terbaik.

Menurut COPD Foundation, Anda harus melakukan hal berikut untuk melatih pernapasan diafragma:

1. Rilekskan bahu, dengan duduk atau berbaring.
2. Letakkan satu tangan di perut dan satu tangan di dada.
3. Tarik napas melalui hidung selama dua detik, rasakan udara bergerak ke perut dan rasakan perut bergerak ke depan. Perut harus bergerak lebih banyak daripada dada.
4. Buang napas selama dua detik melalui bibir berbentuk seperti ketika menyebut huruf U, atau saat hendak meniup sesuatu, sambil menekan perut.
5. Ulangi.

Pernapasan Pursed-lip

lunginstitute.com

Cara meningkatkan kapasitas paru-paru kedua dengan menggunakan pernapasan pursed-lip. Pernapasan pursed-lip dapat memperlambat pernapasan, mengurangi kerja pernapasan dengan menjaga saluran udara terbuka lebih lama. Ini membuat paru-paru lebih mudah berfungsi dan meningkatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Latihan pernapasan ini seringkali lebih mudah untuk pemula daripada pernapasan diafragma, dan Anda dapat melakukannya di rumah.

Cara meningkatkan kapasitas paru-paru dengan pernapasan bibir atau pursed-lip yaitu:

1. Tarik napas perlahan melalui lubang hidung.
2. Buat bibir berbentuk seperti ketika menyebut huruf U, atau saat hendak meniup sesuatu.
3. Buang napas sepelan mungkin melalui bibir tersebut. Proses ini memakan waktu setidaknya dua kali lebih lama dari pada saat mengambil napas.
4. Ulangi.

Menghitung Napas

©©2012 Shutterstock/Robert Kneschke

Cara meningkatkan kapasitas paru-paru yang ketiga adalah dengan menghitung napas. Anda juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dengan meningkatkan panjang inhalasi dan pernapasan. Mulailah dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bernapas secara alami. Misalnya, jika sampai hitungan ke lima untuk menarik napas, maka perlu hitungan ke lima untuk menghembuskan napas.

Setelah Anda menemukan hitungan rata-rata untuk napas Anda, tambahkan satu hitungan lagi untuk setiap tarikan dan embusan napas sampai Anda dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengisi dan mengosongkan paru-paru  dengan nyaman.

Intinya adalah untuk menghindari ketegangan atau rasa tidak nyaman. Ini adalah proses yang bertahap.

Pernapasan Dalam Sederhana

Cara meningkatkan kapasitas paru-paru terakhir adalah dengan pernapasan dalam sederhana. Bernapas dalam-dalam dapat membantu Anda lebih dekat untuk mencapai kapasitas penuh paru-paru. Saat menarik napas perlahan, kembangkan perut secara sadar untuk menurunkan diafragma. Selanjutnya perluas tulang rusuk, biarkan tulang rusuk yang mengambang terbuka. Terakhir, biarkan dada bagian atas mengembang dan terangkat.

Setelah ini, buang napas sampai habis dengan membiarkan dada turun, lalu kontraksikan tulang rusuk dan, akhirnya, tarik otot perut ke atas untuk mengangkat diafragma dan mengeluarkan udara terakhir. (mdk/ank)