Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Covid-19, Ini Cara Membedakan Masker Medis Asli dan Palsu

Cegah Covid-19, Ini Cara Membedakan Masker Medis Asli dan Palsu Ilustrasi masker. ©Pixabay

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum usai. Artinya tindakan pencegahan penyebaran virus Covid-19, salah satunya seperti menggunakan masker masih perlu dilakukan. Walaupun kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan pasca gelombang kedua pada Juli 2021, masyarakat diminta untuk tak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Menjadi salah satu cara untuk melindungi diri dan mencegah penularan virus Covid-19, tentu membuat permintaan masker meningkat.Hal ini juga memicu banyak orang mengambil kesempatan menjual beragam jenis, merk hingga motif masker sekali pakai atau medis yang dijual di pasaran.

Namun, sayangnya tak semua masker yang dijual memenuhi standar. Bahkan di masyarakat telah beredar isu terkait masker palsu yang dikhawatirkan membuat seseorang rentan tertular virus Covid-19. Yang dimaksud masker palsu di sini adalah serupa masker medis, namun tidak memiliki izin edar.

Menurut Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) seperti dilansir dari laman Covid19.go.id, langkah awal yang dapat dilakukan untuk memilih masker asli adalah mengecek informasi izin edar. Izin edar yang dimaksud tertera dan bisa ditemukan pada kemasan produk atau dusnya.

"Ciri-cirinya, ada informasi izin edar dari Kementerian Kesehatan pada kemasan produk atau dusnya. Informasi izin edar bisa diverifikasi melalui website: https://infoalkes.kemkes.go.id," tulis laman KPCPEN yang dilihat pada (24/10).

Berikut langkah-langkah untuk mengecek langsung ke laman Kemenkes:

1. Buka laman infoalkes.kemkes.go.id

2. Pilih opsi "Cari" pada pojok kanan atas

3. Dalam kolom Kategori Pencarian, pilih kategori yang akan dicari. Anda bisa memilih salah satu dari pilihan: Nomor Izin Edar, Nama Produk, Pendaftar, Tipe, atau Produsen.

4. Pada kolom Kata Pencarian, masukkan kategori pencarian. Misal, jika Anda ingin mencari dengan kategori nama produk, masukkan nama produk masker pada kolom tersebut.

5. Jika masker medis terdaftar, maka laman akan menampilkan detail data seperti nama perusahaan, alamat perusahaan, deskripsi produk, tanggal terbit, hingga tanggal kedaluwarsa.

6. Jika masker tidak terdaftar, laman tidak menampilkan hasil pencarian apapun.

Namun adakah cara lainnya untuk mengenali masker palsu dan asli? Seperti yang dilansir dari laman Instagram @indonesiabaik, berikut langkahnya:

1. Tekstur masker

Masker medis asli biasanya berbahan material non-waven spunbond, meltblown, spunbond (SMS), serta spunbond, meltblown, meltblown, spunbond (SMMS) dengan tiga lapisan dan dilengkapi dengan tali masker yang kuat. Sedangkan, masker medis palsu biasanya berwarna lebih buram, dan tali masker lebih gampang putus.

2. Uji dengan Air

Cara menguji apakah masker medis tersebut adalah ali atau palsu salah satunya dengan menuangkan air pada masker. Masker medis yang asli akan mampu menahan air yang dituangkan dan tidak akan bocor apalagi basah. Sementara, masker medis yang palsu akan langsung basah dan juga menyerap air yang dituangkan pada masker tersebut. (mdk/anf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Cara Cek Halal MUI secara Online, Mudah dan Praktis
Cara Cek Halal MUI secara Online, Mudah dan Praktis

Cara cek halal MUI adalah langkah penting bagi konsumen Muslim untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi sesuai dengan prinsip syariat Islam.

Baca Selengkapnya
Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu!
Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu!

Saat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Tertipu, Ini 10 Cara Sederhana Mengetahui Emas Asli atau Palsu, Orang Awam Wajib Tahu
Jangan Sampai Tertipu, Ini 10 Cara Sederhana Mengetahui Emas Asli atau Palsu, Orang Awam Wajib Tahu

Baik bagi investor pemula maupun penggemar perhiasan, mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu adalah wawasan yang berharga.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Membedakan Suku Cadang Asli dan Palsu? Ini Metodenya
Bagaimana Membedakan Suku Cadang Asli dan Palsu? Ini Metodenya

Cara membedakan spare part mobil asli dan palsu: cek nomor seri, kemasan, spesifikasi, garansi, harga, barcode, dan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Awas! Marak Oli Palsu, Tips Terhindar dari Produk Oli Palsu di Pasaran
Awas! Marak Oli Palsu, Tips Terhindar dari Produk Oli Palsu di Pasaran

Asosiasi Pelumas Indonesia sangat mewaspadai produk oli palsu di pasaran. Merugikan pabrikan dan konsumen.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Bedakan Sepatu Original dan KW dengan Mudah, Jangan Tergiur Harga Murah
Ini Cara Bedakan Sepatu Original dan KW dengan Mudah, Jangan Tergiur Harga Murah

Ada rencana membeli sepatu baru dalam waktu dekat? Simak cara bedakan sepatu original dan KW dengan mudah berikut ini.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Tertipu, Inilah 9 Cara Mudah untuk Membedakan Busi Asli dan Palsu!
Jangan Sampai Tertipu, Inilah 9 Cara Mudah untuk Membedakan Busi Asli dan Palsu!

Cara Mudah Bedakan Busi Asli dan Palsu, Jangan sampai Tertipu!

Baca Selengkapnya
Anggur Shine Muscat Aman, Dikarantina Sebelum Dijual di Pasar Indonesia
Anggur Shine Muscat Aman, Dikarantina Sebelum Dijual di Pasar Indonesia

Semua produk pangan segar asal tumbuhan (PSAT) dari luar negeri, dipastikan melalui karantina.

Baca Selengkapnya
Cara Mendapatkan Sertifikat Halal, Begini Langkah-langkahnya
Cara Mendapatkan Sertifikat Halal, Begini Langkah-langkahnya

Sertifikat halal bukan hanya merupakan syarat wajib, tetapi juga menjadi nilai tambah yang signifikan dalam meningkatkan kepercayaan konsumen.

Baca Selengkapnya