Cegah Covid-19, Ini Cara Membedakan Masker Medis Asli dan Palsu
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum usai. Artinya tindakan pencegahan penyebaran virus Covid-19, salah satunya seperti menggunakan masker masih perlu dilakukan. Walaupun kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan pasca gelombang kedua pada Juli 2021, masyarakat diminta untuk tak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Menjadi salah satu cara untuk melindungi diri dan mencegah penularan virus Covid-19, tentu membuat permintaan masker meningkat.Hal ini juga memicu banyak orang mengambil kesempatan menjual beragam jenis, merk hingga motif masker sekali pakai atau medis yang dijual di pasaran.
Namun, sayangnya tak semua masker yang dijual memenuhi standar. Bahkan di masyarakat telah beredar isu terkait masker palsu yang dikhawatirkan membuat seseorang rentan tertular virus Covid-19. Yang dimaksud masker palsu di sini adalah serupa masker medis, namun tidak memiliki izin edar.
-
Bagaimana MUI menyarankan masyarakat melakukan pengecekan produk? MUI membolehkan lembaga atau masyarakat yang melakukan aksi boikot untuk melakukan riset, dengan tujuan membuktikan suatu produk benar terafiliasi dengan Israel. MUI juga mengimbau masyarakat agar menggunakan daftar produk terafiliasi Israel dari sumber yang jelas, sebagai rujukan untuk menjalankan instruksi atau Irsyadat MUI untuk aksi boikot.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Gimana cara tahu masker cocok buat kulit? Anda bisa melihat dari tanda reaksi alergi, kondisi pori-pori, reaksi kulit kemerahan, dan sensasi yang dirasakan.
Menurut Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) seperti dilansir dari laman Covid19.go.id, langkah awal yang dapat dilakukan untuk memilih masker asli adalah mengecek informasi izin edar. Izin edar yang dimaksud tertera dan bisa ditemukan pada kemasan produk atau dusnya.
"Ciri-cirinya, ada informasi izin edar dari Kementerian Kesehatan pada kemasan produk atau dusnya. Informasi izin edar bisa diverifikasi melalui website: https://infoalkes.kemkes.go.id," tulis laman KPCPEN yang dilihat pada (24/10).
Berikut langkah-langkah untuk mengecek langsung ke laman Kemenkes:
1. Buka laman infoalkes.kemkes.go.id
2. Pilih opsi "Cari" pada pojok kanan atas
3. Dalam kolom Kategori Pencarian, pilih kategori yang akan dicari. Anda bisa memilih salah satu dari pilihan: Nomor Izin Edar, Nama Produk, Pendaftar, Tipe, atau Produsen.
4. Pada kolom Kata Pencarian, masukkan kategori pencarian. Misal, jika Anda ingin mencari dengan kategori nama produk, masukkan nama produk masker pada kolom tersebut.
5. Jika masker medis terdaftar, maka laman akan menampilkan detail data seperti nama perusahaan, alamat perusahaan, deskripsi produk, tanggal terbit, hingga tanggal kedaluwarsa.
6. Jika masker tidak terdaftar, laman tidak menampilkan hasil pencarian apapun.
Namun adakah cara lainnya untuk mengenali masker palsu dan asli? Seperti yang dilansir dari laman Instagram @indonesiabaik, berikut langkahnya:
1. Tekstur masker
Masker medis asli biasanya berbahan material non-waven spunbond, meltblown, spunbond (SMS), serta spunbond, meltblown, meltblown, spunbond (SMMS) dengan tiga lapisan dan dilengkapi dengan tali masker yang kuat. Sedangkan, masker medis palsu biasanya berwarna lebih buram, dan tali masker lebih gampang putus.
2. Uji dengan Air
Cara menguji apakah masker medis tersebut adalah ali atau palsu salah satunya dengan menuangkan air pada masker. Masker medis yang asli akan mampu menahan air yang dituangkan dan tidak akan bocor apalagi basah. Sementara, masker medis yang palsu akan langsung basah dan juga menyerap air yang dituangkan pada masker tersebut. (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaCara cek halal MUI adalah langkah penting bagi konsumen Muslim untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi sesuai dengan prinsip syariat Islam.
Baca SelengkapnyaSaat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaBaik bagi investor pemula maupun penggemar perhiasan, mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu adalah wawasan yang berharga.
Baca SelengkapnyaCara membedakan spare part mobil asli dan palsu: cek nomor seri, kemasan, spesifikasi, garansi, harga, barcode, dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pelumas Indonesia sangat mewaspadai produk oli palsu di pasaran. Merugikan pabrikan dan konsumen.
Baca SelengkapnyaAda rencana membeli sepatu baru dalam waktu dekat? Simak cara bedakan sepatu original dan KW dengan mudah berikut ini.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Bedakan Busi Asli dan Palsu, Jangan sampai Tertipu!
Baca SelengkapnyaSemua produk pangan segar asal tumbuhan (PSAT) dari luar negeri, dipastikan melalui karantina.
Baca SelengkapnyaSertifikat halal bukan hanya merupakan syarat wajib, tetapi juga menjadi nilai tambah yang signifikan dalam meningkatkan kepercayaan konsumen.
Baca Selengkapnya