Cerita Jenaka adalah Kisah Rakyat yang Lucu dan Menghibur, Berikut Contohnya
Merdeka.com - Bagi sebagian orang, membaca sebuah cerita menjadi sebuah kegiatan pengisi waktu luang yang tidak akan pernah membosankan. Bagaimana tidak, ada banyak sekali cerita yang bisa kita baca dengan berbagai jenis genre.
Membaca sebuah cerita terkadang membuat kita seakan-akan masuk ke dalam dunia yang ada di dalam cerita tersebut. Itulah kenapa, membaca sebuah cerita bisa ikut mempengaruhi emosi dari pembacanya. Maka dari itu, ketika Anda sedang banyak pikiran atau memiliki suasana hati yang tidak baik, cobalah membaca cerita jenaka.
Cerita jenaka adalah bagian dari cerita rakyat yang memiliki unsur jenaka atau lucu yang dapat membangkitkan tawa pembacanya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerita jenaka adalah cerita penghibur yang membangkitkan tawa, jenaka, keriangan atau sindiran.
-
Apa saja yang membuat cerita lucu bahasa Indonesia bisa menghibur? Banyak cerita lucu bahasa Indonesia yang bisa Anda baca dan tentunya akan membuat suasana ceria. Cerita lucu bahasa Indonesia memang bisa membuat suasana semakin ceria dan meriah. Sebab, cerita lucu bahasa Indonesia bisa menghilangkan rasa gundah, sedih, bahkan hati yang sedang merasa buruk.
-
Apa yang membuat cerita lucu? Membaca dialog lucu bahasa Jawa antara dua orang di atas mungkin akan membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Perilaku bu Siti mengejek ukuran buah jeruk yang dijual si Mbok ternyata ditanggapi dengan gurauan konyol.
-
Gimana cara mengenali cerita lucu? Cerita lucu, di sisi lain, cenderung lebih fleksibel dan dapat muncul dalam berbagai konteks, baik dalam percakapan sehari-hari, pertunjukan komedi, maupun dalam karya fiksi, semata-mata untuk tujuan menghibur.
-
Bagaimana ciri khas pantun jenaka lucu bahasa Jawa? Kendati begitu, pantun Bahasa jawa jenaka lucu cenderung menghibur. Akan tetapi, bukan berarti karya sastra tersebut tidak memiliki makna.
-
Apa yang membuat cerita anekdot lucu? Anekdot merupakan cerita pendek yang biasanya didasarkan pada kejadian nyata yang lucu dan menggelitik. Dalam berbagai kesempatan, cerita ini kerap kali digunakan untuk mencairkan suasana, menghibur orang-orang, atau bahkan memberikan pelajaran moral dengan cara yang ringan dan menyenangkan.
-
Kenapa cerita anekdot seringkali lucu? Cerita anekdot lucu seringkali terinspirasi dari kejadian sehari-hari dan interaksi sosial yang dapat ditemui oleh siapa saja. Cerita anekdot lucu ini bisa jadi hiburan.
Cerita jenaka ini biasanya didasarkan pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Alur cerita pada cerita jenaka adalah berpusat pada kelakuan dari si pelaku.
Dalam artikel ini akan merdeka.com tunjukkan beberapa contoh cerita jenaka yang bisa Anda baca sekaligus sebagai penghibur hari Anda.
Ciri-ciri Cerita Jenaka
Cerita jenaka adalah cerita rakyat yang lucu dan menghibur. Sebelum membaca contoh dari cerita jenaka, ada baiknya kita mengenal apa saja ciri-ciri dari sebuah cerita jenaka. Dari laman rumus.co.id, ciri-ciri cerita jenaka adalah sebagai berikut:
Ciri dengan membentuk pola.
Ciri yang paling umum
Fungsi Cerita Jenaka
Dalam definisi yang telah dijelaskan sebelumnya, kita tahu fungsi dari cerita jenaka adalah untuk menghibur. Namun selain itu, masih ada beberapa fungsi lain dari cerita jenaka. Fungsi cerita jenaka adalah sebagai berikut:
Contoh Cerita Jenaka
Si Kabayan Ngala Nangka
Pada suatu hari, si Kabayan sedang istirahat dan melamun di depan rumah, sekilas dia memikirkan kacak krotak, tutut, dan ikan yang sudah dia panen kemarin.
"Kabayan, tolong petik nangka, pilih yang sudah tau buahnya," perintah mertua ke si Kabayan.
Sesampainya di kebun, si Kabayan segera mencari pohon nangka yang berbuah, dia mencari nangka yang sudah tua. Tidak lama dari itu, akhirnya Kabayan menemukan apa yang dia cari, nangka yang sudah tua dan besar, kemudian dia petik.
Sebab nangka yang dia temukan itu besar, Kabayan tidak kuat membawanya.
"Ini mah susah membawanya, gak akan kuat saya," gumamnya dalam hati.
"Bagaimana cara membawanya ya?" ucapnya lagi.
Kebetulan kebun milik Kabayan tidak jauh dari sungai, maka nangka itu dihanyutkan,
"Udah kamu pulang duluan, kan sudah besar," perintah si Kabayan ke nangka.
Setibanya di rumah, si Kabayan di tanya oleh mertuanya, "Dapat gak nangkanya?"
"Ya dapat lah, mana besar dan tua lagi," jawabnya.
"Mana nangkanya, kamu datang tidak membawa apa-apa."
"Hah, memang belum sampai gitu? Padahal tadi sudah pulang duluan," jawabnya.
"Kamu jangan bercanda, tidak ada ceritanya nangka bisa pulang sendiri," mertuanya kesal.
"Yee, yang bodo itu nangka, sudah tua tidak tahu jalan pulang," jawab si Kabayan langsung pergi entah ke mana.
Abu Nawas dan Rumah Sempit
Pada suatu hari, ada seorang laki-laki datang ke rumah Abu Nawas. Lelaki itu hendak mengeluh kepadanya mengenai masalah yang sedang dihadapinya. Dia sedih karena rumahnya terasa sempit ditinggali banyak orang.
"Abu Nawas, aku memiliki seorang istri dan delapan anak, tapi rumahku begitu sempit. Setiap hari, mereka mengeluh dan merasa tak nyaman tinggal di rumah. Kami ingin pindah dari rumah tersebut, tapi tidak mempunyai uang. Tolonglah katakan padaku apa yang harus kulakukan," kata lelaki itu.
Mendengar hal itu, Abu Nawas kemudian berpikir sejak. Tak berapa lama, sebuah ide terlintas di kepalanya.
"Kamu mempunyai domba di rumah?" tanya Abu Nawas padanya.
"Aku tak menaiki domba, jadi aku tak memilikinya," jawabnya.
Setelah mendengar jawabannya, dia meminta lelaki tersebut untuk membeli sebuah domba dan menyuruhnya untuk menaruh di rumah. Pria itu kemudian menuruti usul Abu Nawas dan kemudian pergi membeli seekor domba.
Keesokan harinya, dia datang lagi ke rumah Abu Nawas. "Bagaimana ini? Setelah aku mengikuti usulmu, nyatanya rumahku menjadi tambah sempit dan berantakan," keluhnya.
"Kalau begitu, cobalah beli dua ekor domba lagi dan peliharalah di dalam rumahmu," jawab Abu Nawas.
Kemudian, pria itu bergegas pergi ke pasar dan membeli dua ekor domba lagi. Namun, bukannya seperti yang diharapkan, rumahnya justru semakin terasa sempit.
Dengan perasaan jengkel, dia pergi ke rumah Abu Nawas untuk mengadu yang ketiga kalinya. Dia menceritakan semua apa yang terjadi, termasuk mengenai istrinya yang menjadi sering marah-marah karena domba tersebut.
Akhirnya, Abu Nawas menyarankannya untuk menjual semua domba yang dimiliki.
Keesokan harinya, kedua orang tersebut bertemu kembali. Abu Nawas kemudian bertanya, "Bagaimana keadaan rumahmu sekarang, apakah sudah lebih lega?"
"Setelah aku menjual domba-domba tersebut, rumahku menjadi nyaman untuk ditinggali. Istriku pun tidak lagi marah-marah," jawab pria tersebut sambil tersenyum.
Akhirnya, Abu Nawas dapat menyelesaikan masalah pria dan rumah sempitnya itu. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita lucu bikin ngakak sampai nangis yang cocok jadi penghibur hati.
Baca SelengkapnyaCerita anekdot lucu seringkali terinspirasi dari kejadian sehari-hari dan interaksi sosial yang dapat ditemui oleh siapa saja.
Baca SelengkapnyaCerita lucu singkat mampu memberikan hiburan instan dan menghilangkan stres.
Baca SelengkapnyaTeks anekdot adalah sebuah cerita singkat yang sering kali mengandung unsur humor dan sindiran.
Baca SelengkapnyaAnekdot adalah cerita singkat yang mengandung humor.
Baca SelengkapnyaJangan sampai tertukar antara teks anekdot dan cerita lucu, karena setiap jenis cerita memiliki tujuan dan cara penyampaian yang unik.
Baca SelengkapnyaCerita komedi lucu memiliki peran penting dalam masyarakat karena mampu menyediakan hiburan yang menggembirakan dan meringankan beban emosional.
Baca SelengkapnyaTujuan utama cerita anekdot membangkitkan atau menciptakan gelak tawa bagi pembaca serta pendengarnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai cerita lucu singkat dapat menemani Anda di saat merasa kalut.
Baca SelengkapnyaPantun jenaka lucu adalah salah satu jenis pantun yang isinya berisi candaan, sindiran, atau hal-hal unik yang bertujuan untuk menghibur pembaca atau pendengar.
Baca SelengkapnyaCerita lucu mengandung pesan moral ini bisa jadi pembelajaran yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan cerita lucu jaman now yang bikin ngakak sampai nangis.
Baca Selengkapnya