Dampak Buruk Banjir bagi Kesehatan Tubuh, Jangan Anggap Sepele
Merdeka.com - Banjir yang terjadi pada awal tahun 2020 di Jakarta memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitarnya. Banyak rumah-rumah warga terendam, aktivitas terganggu, sampai menyebabkan masalah kesehatan.
Disadari atau tidak, bencana banjir dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bakteri, lumpur, hingga air limbah ditemukan ikut tercampur dalam banjir.
Dikutip dari Liputan6.com, bakteri-bakteri yang ikut hanyut bersama air ini dapat membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, jika kaki terendam air terlalu lama akan menyebabkan gangguan kesehatan. Menurut laman yang dilansir dari Bustle, penyakit ini hampir tidak bisa dihindari seseorang yang terkena banjir.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Kenapa banjir menyebabkan krisis kesehatan? Setelah banjir, air yang tergenang dapat menjadi sarang bagi berbagai penyakit menular seperti diare, leptospirosis, dan malaria.
Penyakit dari Bakteri
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengkhawatirkan dampak banjir ini bagi tubuh manusia. Bakteri yang terkandung di dalam air dapat berisiko menyebabkan masalah pada lambung. Sakit perut dan diare menjadi keluhan umum di daerah banjir akibat air yang tidak bersih.
Tetanus juga dapat menjadi masalah jika bakteri tercampur ke dalam banjir kemudian air tersebut bersentuhan dengan luka terbuka. Penyakit lainnya seperti gangguan pencernaan dan flu juga dapat menyebar jika terdapat bakteri tertentu di dalam air.
Kontaminasi Air
Selain itu, kekhawatiran lain juga datang dari air minum. Air minum yang berada di daerah bencana banjir berpotensi terkontaminasi. Jika sampai mengonsumsi air minum yang terkontaminasi ini, akan meningkatkan risiko buruk pada tubuh.
Seorang dokter darurat di Lenox Hill Hospital New York City, Robert Glatter, mengatakan bahwa penduduk harus membuang makanan apapun yang mungkin bersentuhan dengan air banjir, karena berpotensi terkontaminasi, termasuk makanan yang telah dibungkus plastik, kardus, atau kertas.
Glatter juga memperingatkan bahwa tubuh yang terkena air banjir dapat menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap infeksi kulit, infeksi luka, mata memerah, dan permasalahan kesehatan lainnya. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir adalah salah satu bencana alam yang paling umum dan merusak di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMemahami fakta-fakta penting tentang banjir adalah langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan dan mitigasi.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaDampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca Selengkapnya