Diangkut Mobil Tahanan, Ini 4 Fakta Pernikahan Massal Unik di Ponpes Ciamis
Merdeka.com - Menghebohkan di jagat media sosial, iring-iringan kendaraan tahanan yang melintasi jalan desa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dalam tayangan yang beredar, rombongan kendaraan keamanan itu tampak membunyikan sirine.
Iringi-iringan juga dikawal oleh petugas bersenjata lengkap, sembari memberi hormat kepada setiap warga desa yang menyaksikan di pinggir jalan. Terlihat penumpangnya mengenakan rompi oranye, layaknya tersangka kasus kejahatan.
Saat sampai di lokasi pemberhentian, para tahanan yang diangkut mobil “Brimok” itu terpantau diturunkan, dan diminta untuk berbaris.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
Pernikahan Massal
©2023 Instagram @makassar_iinfo/Merdeka.com
Usut punya usut, video tersebut merupakan rombongan santri yang mengikuti pernikahan massal di salah satu ponpes bernama Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda 2 Bayasari, Kabupaten Ciamis.
Setiap tahunnya, ponpes itu selalu mengadakan nikah massal. Di tahun ini, konsep yang diusung cukup berbeda yakni para pengantin pria diangkut menggunakan “mobil tahanan mertua.”
“Pernikahan massal tersebut sukses menarik perhatian publik lantaran sejumlah pengantin terlihat memakai baju tahanan berwarna orange. Tak hanya itu, para pengantin itu juga diangkut dengan mobil tahanan yang dijaga ketat oleh puluhan petugas Brimok.” Tulis unggahan di akun Instagram @makassar_info, yang diunggah Rabu (25/1)
Pernikahan Berlangsung Senin 23 Januari
Pernikahannya sendiri diketahui sudah dilangsungkan beberapa hari lalu, tepatnya Senin tanggal 23 Januari 2023. Acaranya sendiri diadakan secara sakral, dan dihadiri tokoh dari pondok pesantren.
Akadnya diketahui berlangsung pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, dan diadakan bersama-sama di atas 10 meja yang disandingkan.
Dalam iring-iringan itu, terlihat santri-santri di ponpes tersebut berdiri berjejer dan menyaksikan momen rutin di sekolahnya.
Agar semakin menarik, santri-santri di sana juga berdandan ala awak media yang meliput acara “penangkapan” itu. Mereka tampak membawa kamera buatan dan peralatan jurnalistik untuk gimmick lainnya.
Tanpa Pacaran
Menurut informasi, pernikahan massal ini dimulai dari perjodohan secara Islami yang dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren. Di sana mereka diperbolehkan untuk saling mengenal satu sama lainnya, namun tidak boleh berpacaran.
Dilansir dari Instagram Memomedsos, sebelumnya para pasangan itu juga diarak menggunakan becak, yang videonya juga sempat viral. Terlihat pengantin wanita memegang nomor 1 sampai 10.
Rombongan pengantin itu juga dikawal oleh petugas khusus sehingga acara berlangsung lancar, dan bagian dari skema acara agar unik dan berbeda.
Sebelumnya para santriwan dan santri wati itu juga sempat dijodohkan oleh pengasuh, dengan cara diundi nomornya.
Menyebarkan Ilmu
Dilansir dari ciamis.info, syarat mengikuti pernikahan massal itu adalah ketika mereka sudah selesai menempuh jenjang pendidikan tertentu, dengan usia yang matang. Mereka kemudian saling dikenalkan satu sama lainnya.
Disebutkan bahwa tujuan menikahkan santri-santri tersebut adalah untuk menyebarkan, mengajarkan dan mengamalkan ilmu agama yang telah dipelajari di pondok pesantren.
Viralnya video pernikahan massal itu rupanya mengundang ragam komentar warganet, di mana terdapat yang setuju dan tidak
“Pernikahan massal silakan aja, tapi yang sepatutnya saja, gak perlu yang berlebihan begitu sampai pakai borgol segala, ingat, orang pesantren mestinya udh tau ini, sesuatu yang berlebihan tidak disukai Allah”
“Mau komen tapi yg di pesantren lebih tau ilmu nya.. jdi ber husnuzon saja.. apapun yg di perbuat asal tdk merugikan orang lain aja tetap di dukung”
“pernikahan yg sakral dan diharapkan cmn sekali seumur hidup dimn ceritax akan di senandungkan untk seluruh garis keturunan”
“Konsepnya unik cuma saya salfok sama brimok, ini emang disiapin sebagai properti acara atau apa?”
“Kereennn konsepnya”
“Tahanan cinta”
View this post on Instagram (mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sebuah kampung di Garut, Jawa Barat memperlihatkan sebuah tradisi pernikahan yang unik karena membawa seserahan mulai dari kayu bakar hingga domba.
Baca SelengkapnyaPotret prewedding polisi brimob ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, pria ini bawa 1000 orang untuk antar seserahan pada pujaan hatinya.
Baca SelengkapnyaDengan pakaian busana adat pengantin, keduanya didampingi oleh keluarga dan teman-temannya menuju tempat pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaBikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.
Baca SelengkapnyaSeorang pengantin wanita digendong saat akan ijab kabul pernikahan.
Baca SelengkapnyaPernikahan di penjara tersebut digelar dengan sederhana dan penuh haru.
Baca SelengkapnyaVideo sejumlah prajurit TNI ikut antar rekannya bawa seserahan untuk lamar kekasih
Baca SelengkapnyaViral video arak-arakan pengantin di Bandung yang sukses bikin salah fokus.
Baca SelengkapnyaJika biasanya pengantin diarak menggunakan delman hingga mobil mewah, pasangan ini justru naik alat berat ekskavator.
Baca SelengkapnyaPengantin wanita ini menunjukkan komitmennya sebagai anggota KPPS
Baca Selengkapnya