Fakta Sosok Manik Marganamahendra, Dulu Kritik DPR Kini Nyaleg DPRD Jakarta

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sosok Manik Marganamahendra, mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) tak henti-hentinya menjadi perbincangan. Setelah sebelumnya tegas menyebut DPR sebagai Dewan Penghianat Rakyat, kini Manik diketahui mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DRPD DKI Jakarta.

Manik mengumumkan informasi ini melalui laman media sosialnya @marganamahendra. Manik juga meminta dukungan kepada masyarakat karena akan maju di pemilu 2024 mendatang.

“Saya ingin menjawab dan meminta doa serta dukungan teman-teman: Saya akan maju di Pemilu 2024, mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo,” tulis Manik, seperti dilihat Merdeka, Jumat (16/6).

Orang lain juga bertanya?

Lantas seperti apa sosoknya? Berikut informasi tetang mantan Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra.

Ingin bawa aspirasi rakyat

ketua bem ui manik marganamahendra

Dalam unggahannya, Manik menyebut bahwa dirinya ingin membawa aspirasi rakyat ke dalam meja politik yang akan ia jalankan nantinya.

Ia mengaku melihat banyak masalah sosial sejak berkuliah di UI. Masalah tersebut kemudian dibiarkan jauh, dan luput dari perhatian. Manik lantas memutuskan terjun ke dunia politik, untuk membangun kesadaran sistemik di kalangan masyarakat agar terus berjalan.

“Hal ini akhirnya membuat saya memutuskan bahwa kesadaran politik juga harus dibawa ke dalam meja politik praktis,” kata Manik, di unggahannya.

Jadi motivator anak muda

Merujuk laman instagramnya, selain aktif di dunia sosial, Manik Marganamahendra juga mendirikan platform anak muda bernama centennialz.id, yang digagas bersama rekannya. Di sana dia ingin mengajak anak muda untuk berkembang, dan menggali potensinya sehingga bisa berprestasi.

Manik juga kerap menjadi pembicara di banyak forum anak muda, dan kampus. Dia juga aktif di gerakan pengendalian tembakau, sebagai upaya untuk menciptakan generasi masyarakat yang sehat dari pengaruhnya.

Pemuda asal Bogor, Jawa Barat ini juga membagikan kesehariannya di media sosial, terutama yang terkait dengan gerakan sosial masyarakat.

“Mari terlibat, mari melakukan hal hebat bersama,” kata Manik

Finalis Abang None Jakarta

Manik juga diketahui ikut mempromosikan Jakarta Timur dan terlibat dalam acara Abang None Jakarta yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu. Di sana, dia mendapat gelar juara harapan 2.

“Telah lebih dari 2 bulan keputusan paling impulsif itu saya ambil: berpartisipasi dalam Pemilihan Abang None Jakarta Timur. Perasaan penuh tanya akan apa yang saya hadapi kelak tentu seringkali muncul dalam benak saya. Namun hal lain yang juga terjadi adalah pertanyaan dari luar yang seolah menginvalidasi apa yang sedang saya usahakan,” katanya dalam salah satu unggahan

Di sana, Manik mempromosikan sejumlah destinasi di wilayah Jakarta Timur, mulai dari wisata olahraga, belanja sampai alam.

“Halo Bang Non, tau gak sih kalau Jakarta itu bukan cuma gedung doang? Mari telusuri destinasi wisata di Jakarta Timur, mulai dari wisata olahraga, belanja bahkan wisata alam juga ada di sini!, “ katanya lagi.

Pernah Viral Kritik DPR RI pada 2019

Seperti ramai diperbincangkan sebelumnya, Manik Marganamahendra selalu menyempatkan diri untuk turun ke jalan dalam menolak kebijakan pemerintah.

Pada September 2019 lalu, dia sempat menghebohkan lantaran menolak kebijakan RUU KUHP termasuk Undang-Undang KPK yang dianggapnya tidak pro terhadap rakyat.

Bahkan dengan tegas ia juga menyebut jika DPR bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat, melainkan Dewan Penghianat Rakyat. Ini dilakukannya saat diundang oleh anggota dewan beberapa waktu lalu.

“Bapak/Ibu di dalam sana sebenarnya mewakili siapa? Kok ngegas kalau kepentingan pribadi dan partainya terusik. Sementara suara masyarakat tidak digubris,” kata Manik, di salah satu unggahannya saat ikut demonstrasi.

Kini Manik mengaku siap untuk menjaring aspirasi masyarakat saat dirinya terjun ke politik praktis.

“Jika teman-teman juga merasa terpanggil bergerak dalam ‘gerakan sistemik’ ini, izinkan saya meminta kritik, masukan dan saran. Saya mengajak kita untuk bergerak bersama!,” tulis Manik. (mdk/nrd)