Focus Group Discussion adalah Pengumpulan Informasi melalui Diskusi, Ini Kelebihannya
Merdeka.com - FGD atau Focus Group Discussion adalah suatu metode penelitian kualitatif yang memfokuskan pada diskusi dan interaksi antara peserta dalam suatu kelompok. Dalam FGD peserta bebas berbicara dengan anggota kelompok lainnya. Metode ini umumnya melibatkan kelompok kecil yang biasanya terdiri dari 8 hingga 12 orang.
Dalam FGD juga terdapat moderator yang memimpin sekaligus memfasilitasi diskusi dan mengatur alur diskusi. Moderator juga bertugas menyampaikan topik diskusi dan memastikan bahwa diskusi berjalan sesuai dengan tujuan penelitian.
Tujuan Focus Group Discussion adalah untuk mengumpulkan informasi dan pandangan dari sekelompok individu terpilih tentang suatu topik tertentu. Informasi yang diperoleh melalui FGD sangat berguna untuk memahami pandangan, pengalaman, dan persepsi individu terkait topik yang dibahas.
-
Bagaimana penelitian kualitatif mendalami fenomena? Metode penelitian kualitatif juga cenderung menggunakan teknik observasi, wawancara, dan analisis teks untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang subjek penelitian.
-
Bagaimana penelitian dilakukan? Dalam Journal Current Biology, para peneliti memasang speaker dan kamera di sekitar 21 lubang air di South Africa‘s Greater Kruger National selama musim kemarau. Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus.
-
Bagaimana cara menggunakan kata "kajian" dalam penelitian? Ada banyak contoh kata kajian yang sering digunakan para ilmuwan dan pelajar dalam suatu pengkajian.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
Susunan kelompok dan diskusi harus direncanakan dengan hati-hati untuk menciptakan lingkungan yang tidak mengintimidasi, sehingga peserta merasa bebas untuk berbicara secara terbuka dan memberikan pendapat yang jujur. Peserta juga didorong secara aktif untuk menanggapi anggota lain dan pertanyaan yang diajukan oleh pemimpin. Dalam artikel berikut ini penjelasan tentang Focus Group Discussion.
Definisi Focus Group Discussion
Focus Group Discussion adalah metode yang melibatkan sekelompok orang-orang dari latar belakang atau pengalaman yang sama untuk membahas topik tertentu. Focus Group Discussion adalah bentuk penelitian kualitatif di mana pertanyaan diajukan tentang persepsi, sikap, keyakinan, pendapat, atau gagasan mereka.
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Ada beberapa definisi Focus Group Discussion yang diberikan oleh para ahli. Beberapa di antaranya adalah:
Dengan demikian, FGD dapat didefinisikan sebagai metode penelitian kualitatif yang melibatkan diskusi antar sekelompok orang yang berpikiran serupa mengenai suatu topik tertentu. FGD digunakan untuk memperoleh informasi dan pandangan orang tentang isu tertentu dan memahami harapan, kebutuhan, dan persepsi mereka.
Tujuan Focus Group Discussion
Tujuan dari Focus Group Discussion adalah untuk memperoleh informasi dan pandangan dari sekelompok orang mengenai suatu topik tertentu. FGD digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan informasi dan memahami pandangan orang terhadap suatu isu, produk, atau layanan.
Beberapa tujuan FGD yang umum meliputi:
Focus Group Discussion sangat berguna untuk memperoleh informasi dan pandangan dari orang, dan membantu untuk membuat keputusan yang lebih baik dan informatif. Oleh karena itu, FGD sering digunakan dalam berbagai industri dan bidang, seperti penelitian, pemasaran, dan pengembangan produk.
Kelebihan Focus Group Discussion
Ada beberapa kelebihan dari penggunaan metode Focus Group Discussion ini, di antaranya adalah:
1. Memfasilitasi interaksi dan diskusi: FGD memfasilitasi interaksi dan diskusi antar peserta, yang memungkinkan peserta untuk berbicara secara lebih bebas dan terbuka. Dalam FGD, peserta dapat saling berbagi pandangan dan pengalaman, yang akan memperoleh informasi yang lebih mendalam dan akurat.
2. Mendapatkan pandangan dan pengalaman yang beragam: FGD memungkinkan peserta untuk berbagi pandangan dan pengalaman secara lebih terbuka, sehingga memperoleh pandangan dan pengalaman yang beragam. Dalam FGD, peserta dapat saling mengoreksi dan memperkaya pandangan masing-masing, sehingga dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat.
3. Memperoleh informasi dalam bentuk diskusi: FGD memperoleh informasi dalam bentuk diskusi dan interaksi antar peserta, sehingga informasi yang didapat bisa lebih mendalam dan terperinci. Dalam FGD, peserta dapat saling berbicara dan membahas topik yang telah ditentukan, sehingga dapat memperoleh informasi yang lebih berkualitas dan relevan.
4. Memahami persepsi dan pandangan peserta: FGD memungkinkan moderator untuk memahami lebih dalam tentang persepsi dan pandangan peserta, sehingga memperoleh informasi yang lebih akurat dan valid. Dalam FGD, moderator dapat meminta penjelasan dan mengajukan pertanyaan untuk memperoleh informasi yang lebih detail dan memahami pandangan peserta.
5. Memastikan bahwa semua pandangan terwakili: FGD memastikan bahwa semua pandangan dapat terwakili dalam hasil penelitian, sehingga memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat. Dalam FGD, semua peserta dapat berbicara dan berpendapat, yang akan memastikan bahwa semua pandangan dapat terwakili dan membentuk informasi yang lebih akurat.
6. Fleksibilitas: FGD memungkinkan moderator untuk memodifikasi topik dan alur diskusi sesuai dengan kebutuhan penelitian, sehingga memperoleh informasi yang lebih relevan dan berkualitas. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ilmiah.
Baca SelengkapnyaKedua metode penelitian ini memiliki karakteristik unik yang memungkinkan para peneliti untuk memahami fenomena yang berbeda dengan cara yang berbeda pula.
Baca SelengkapnyaObservasi dilakukan tidak lain untuk mendapatkan data atau hasil temuan yang ingin dicari.
Baca SelengkapnyaBerikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKuesioner adalah teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik.
Baca SelengkapnyaKuesioner adalah instrumen penelitian yang terdiri dari rangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari responden.
Baca SelengkapnyaTeks eksposisi adalah suatu jenis karangan yang memaparkan gagasan, konsep, atau fakta yang bersifat umum.
Baca SelengkapnyaMakalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan.
Baca SelengkapnyaSebagai alat untuk mendapatkan informasi, memperjelas konsep, atau merangsang pemikiran, pertanyaan dapat menjadi kunci untuk memperdalam pemahaman kita.
Baca SelengkapnyaObservasi adalah proses pengumpulan informasi atau data dengan mengamati objek atau peristiwa secara langsung.
Baca SelengkapnyaFakta kuantitatif objektif namun juga memiliki kekurangan tersendiri.
Baca Selengkapnya