Ganjar Pranowo Apresiasi Penanganan Corona Jabar: Bagus Jika Diterapkan di Jawa-Bali

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Provinsi Jawa Barat mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam penanganan Covid-19. Salah satu yang diapresiasi adalah “Gerakan Dua Hari Di Rumah” yang diterapkan hari ini dan besok tanggal 6 dan 7 Februari 2021, di Jabar dan Kalimantan Timur. Ganjar mengungkapkan, program tersebut dinilai bagus diaplikasikan di daerah.

"Bagus ya, artinya begini ketika Presiden menyampaikan kok PPKM tidak optimal, mestinya kita memang melakukan improvisasi. Dan tentu akan sangat bagus kalau gerakan itu dilakukan di satu wilayah," ujar Ganjar di Semarang, Jumat (5/2) kemarin, dilansir dari Antara.

Akan Berhasil Jika Diterapkan di Jawa-Bali

Orang lain juga bertanya?

survei psbb bandung

Menurut Gubernur kelahiran Karanganyar ini, kegiatan Di Rumah Aja akan efektif jika di terapkan di Jawa dan Bali untuk menghalau persebaran Covid-19.

"Saya sangat hormat, dan ini saya yakin akan banyak membantu. Ya tentu ada banyak urusan teknis yang harus diselesaikan sebelum melaksanakan gerakan itu. Saya juga membayangkan apabila Gerakan di Rumah Saja bisa dilakukan serentak minimal di seluruh Jawa-Bali, maka tentu dampak dalam pengurangan angka kasus positif Covid-19 akan semakin baik," ujarnya.

Penerapan di Jateng Masih Tuai Kontroversi

Program serupa juga diterapkan Ganjar melalui program Jateng Di Rumah Saja. Ia mengatakan penerapan di Jawa Tengah masih menuai pro dan kontra.

Kebijakan yang diambil oleh beberaoa pemerintah daerah (Pemda) juga tidak seragam. Terdapat beberapa yang menutup total dan ada juga yang masih membuka beberapa fasilitas publik.

"Besok dugaan saya ada beberapa yang ketat sekali, tapi ada beberapa yang agak longgar. Yang longgar itu saya minta operasi yustisinya diketatkan agar bisa dilakukan perbaikan," katanya.

Ajak Masyarakat Terlibat Aktif

Ganjar mengaku, Gerakan Jateng di Rumah Saja tidak bisa dilakukan secara seragam bukan karena tak tegas. Tujuan sebenarnya dari gerakan itu adalah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.

"Maka, di ujung PPKM kedua ini, ayo kita agak sedikit ketat, sedikit memberikan pengorbanan waktu, sedikit kita memberikan penghormatan pada pahlawan COVID-19 ini agar mereka bisa terbantu. Mudah-mudahan ini bisa berjalan sukses," ujarnya.

Ganjar berharap agar masyarakat bisa turut berpartisipasi dalam Gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari. Bukan tanpa alasan, program ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan serta angka positif Covid-19 di Jawa Tengah. “Gerakan Jateng di Rumah Saja itu bakal dilaksanakan digelar pada 6-7 Februari 2021 melalui Surat Edaran Nomor 443.5/0001933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah itu,” pungkasnya. (mdk/nrd)