Musiknya Dianggap Kampungan, Charly van Houten Beri Tanggapan Begini
Merdeka.com - Muhammad Charly Van Houten atau yang lebih akrab disapa Charly van Houten merupakan salah satu musisi yang cukup populer di dunia hiburan. Sejak memulai debut kariernya pada 2004 lalu, namanya seolah selalu berhasil mencuri perhatian pencinta musik tanah air.
Baru-baru ini melalui kanal youtube Vindes bersama Vincent dan Desta, Charly sempat menceritakan perjalanan kariernya. Ia juga sempat memberikan tanggapan mengenai gaya bermusiknya yang kerap dianggap kampungan. Berikut selengkapnya.
Tanggapan Charly
-
Kenapa musik dangdut disebut kampungan? Berkat Rhoma dan Soneta musik orkes yang awalnya dianggap kampungan kini mampu terangkat hingga naik kelas dan dikenal di skena musik internasional.
-
Dimana Musik Kromong berkembang? Musik Kromong tumbuh dan berkembang di Desa Mandiangin, Provinsi Jambi.
-
Siapa yang memperkenalkan musik lokal kepada generasi muda? Viky Sianipar adalah seorang musisi yang sudah menggeluti bidang permusikan cukup lama. Ia juga memperkenalkan musik lokal kepada generasi muda.
-
Kenapa banyak warga di kampung itu suka menyetel musik? Karena letaknya yang saling berjauhan, banyak warga di rumahnya yang suka menyetel musik dengan suara keras. Mereka pun memiliki perlengkapan audio sendiri.
-
Apa ciri khas musik tradisional? Musik tradisional adalah musik yang berkembang secara turun-temurun pada suatu daerah. Jenis musik ini hidup pada masyarakat secara turun-temurun di Indonesia dan dipertahankan sebagai sarana hiburan.
-
Siapa yang biasa menggunakan yel-yel ini? Yel-yel singkat lucu dan menghibur di bawah ini bisa coba Anda contoh. Yel-yel dibuat untuk mendukung serta menciptakan kekompakan tim. Selain itu, dengan adanya yel-yel suasana menjadi makin meriah.
Instagram - Chalry Setiaku
Dalam video berjudul CHARLIE.. ST12 DIBILANG NORAK ITU MEMANG KONSEP!, suami dari Shinta Regina ini sempat memberikan tanggapan mengenai gaya penampilan dan jenis musiknya yang kerap dianggap kampungan bagi sebagian orang.
"Banyak yang bilang musiknya Melayu, banyak yang bilang norak?" tanya Desta.
"Kampungan. Justru di saat orang bilang begitu, justru goals nya di situ, berarti sukses gue" jawab Charly.
Tak ambil pusing, menurut Charly justru menurutnya musiknya sukses. Lagu-lagu ala Melayu banyak disukai oleh berbagai kalangan.
Bisa Main Musik Jazz
©2021 Merdeka.com/YouTube Ngobrol Asix
Meski kini dikenal sebagai anak band yang identik dengan aliran musik melayu, mungkin tak banyak yang tau jika sosok pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 5 November 1979 ini rupanya memiliki dasar kemampuan untuk memainkan jenis musik jazz dan lain sebagainya.
"Gua nggak perlu orang tau gua basic gua di Jazz dan klasik segala macem, karena itu kan konsumsi pribadi gua" ucap Charly.
Charly Basic Musik di Jazz
Instagram - Chalry Setiaku
Meski kini dikenal sebagai anak band yang identik dengan aliran musik melayu, mungkin tak banyak yang tau jika sosok pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 5 November 1979 ini rupanya memiliki dasar kemampuan untuk memainkan jenis musik jazz dan lain sebagainya.
"Gua nggak perlu orang tau gua basic gua di Jazz dan klasik segala macem, karena itu kan konsumsi pribadi gua" ucap Charly.
Konsep Bermusik
Dalam video yang di unggah pada (11/4/2022) kemarin, walaupun ST12 kerap dianggap grup band kampungan karena aliran musiknya, Charly menjelaskan jika semua hal itu merupakan konsep yang sudah dipersiapkan.
"Dulu anggap itu norak nggak? karena kan elu basic nya jazz, musiknya beda lah" tanya Desta.
"Nggak, karena visi misi itu memang sudah dipersiapkan sama kita dengan kedewasaan bermusik, justru orang bilang bilang kampungan segala macam, gue wah sukses ni" jawab Charly.
(mdk/mif)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaDreads of Paradise (D.O.P) merilis single utama yang bertajuk Canggu Life. Lagu ini terinspirasi oleh atmosfer pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSelebgram di Palembang mendukung aksi pembakaran hutan dan lahan serta dianggapnya sudah biasa.
Baca SelengkapnyaVincent Rompies menjadi sorotan lantaran diduga mabuk saat sedang manggung.
Baca SelengkapnyaViral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.
Baca SelengkapnyaDia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan asal Malaysia yang kaget saat mendengar lagu sedih Malaysia malah diubah aransemennya jadi dangdut koplo.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Baca SelengkapnyaArti kata cringe dalam bahasa Indonesia adalah jijik.
Baca SelengkapnyaAda momen seru yang sedang menjadi perbincangan netizen, yaitu momen Catheez dan Jarwo Kwat.
Baca Selengkapnya