Gejala Herpes Genital dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Herpes genital adalah infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi. Penyakit herpes genital ini disebabkan oleh virus, dan dapat disebarkan melalui kontak dari kulit ke kulit selama aktivitas seksual.

Beberapa orang yang terinfeksi virus ini kemungkinan memiliki gejala yang sangat ringan atau bahkan tidak merasakan gejala apapun. Tapi, mereka masih bisa menyebarkan virus.

Tidak ada obat untuk mengobati herpes genital. Gejala akan muncul lagi setelah serangan pertama. Obat yang tersedia biasanya hanya akan meringankan gejala. Pengobatannya juga bisa menurunkan risiko menulari orang lain.

Orang lain juga bertanya?

Agar lebih waspada dengan penyakit ini, berikut kami sampaikan apa saja penyebab dan gejala herpes genital yang dilansir dari laman Healthline.

Penyebab Herpes Genital

Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks (HSV). Dua jenis virus herpes simpleks (HSV) yang menyebabkan herpes genital adalah:

HSV-1. Jenis ini biasanya menyebabkan luka dingin, tetapi juga dapat menyebabkan herpes genital.

HSV-2. Jenis ini biasanya menyebabkan herpes genital, tetapi juga dapat menyebabkan luka dingin.

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa pada tahun 2016, sekitar 3,7 miliar orang di bawah usia 50 tahun telah terjangkit HSV-1. Pada tahun yang sama, sekitar 491 juta orang berusia 15 hingga 49 tahun mengalami infeksi HSV-2.

Virus ini dapat masuk ke tubuh melalui lecet kulit atau selaput lendir. Selaput lendir adalah lapisan tipis jaringan yang melapisi bukaan tubuh Anda. Mereka dapat ditemukan di hidung, mulut, dan alat kelamin.

Begitu virus berada di dalam tubuh, mereka menggabungkan diri ke dalam sel. Virus cenderung berkembang biak atau beradaptasi dengan lingkungannya dengan sangat mudah, yang membuat pengobatannya menjadi sulit.

HSV-1 atau HSV-2 dapat ditemukan dalam cairan tubuh, antara lain:

air liur

air mani

sekret vagina

Gejala Herpes Genital

Munculnya lepuh dikenal sebagai wabah. Rata-rata, wabah pertama akan muncul 4 hari setelah tertular virus. Namun, perlu waktu minimal 2 hari, atau maksimal 12 hari atau lebih, untuk muncul.

Gejala herpes genital yang umum bagi laki-laki termasuk lecet pada:

penis

skrotum

pantat (dekat atau di sekitar anus)

Gejala herpes genital yang umum bagi wanita termasuk lepuh di sekitar atau di dekat:

vagina

dubur

pantat

Sedangkan gejala herpes genital yang umum antara lain adalah:

Lepuh yang muncul di mulut dan di bibir, wajah, dan di mana saja yang bersentuhan dengan area infeksi.

Area yang mengalami kondisi tersebut sering kali terasa gatal, atau kesemutan, sebelum lepuh benar-benar muncul.

Lepuh bisa menjadi ulserasi (luka terbuka) dan mengeluarkan cairan.

Kerak mungkin muncul di atas luka dalam waktu seminggu setelah lepuh.

Kelenjar getah bening bisa menjadi bengkak. Kelenjar getah bening melawan infeksi dan peradangan dalam tubuh.

Infeksi virus dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam.

Gejala herpes genital yang umum pada bayi yang lahir dengan herpes (HSV yang dikontrak melalui persalinan pervaginam) mungkin termasuk bisul di wajah, tubuh, dan alat kelamin.

Bayi yang lahir dengan herpes genital dapat mengalami komplikasi yang sangat parah dan mengalami:

kebutaan

kerusakan otak

kematian

Sangat penting untuk memberi tahu dokter jika Anda didiagnosis herpes genital saat ini atau pernah HSV tertular saat hamil.

Mereka akan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah penularan virus ke bayi yang belum lahir selama persalinan. Jika ada lepuh herpes di sepanjang jalan lahir, tim kesehatan dapat memilih untuk melahirkan bayi melalui operasi caesar daripada persalinan pervaginam rutin.

Bagaimana Penularan Herpes Genital

Virus penyebab herpes genital ditularkan melalui kontak seksual, yang dapat meliputi:

seks vagina

seks anal

kegiatan lain yang melibatkan kontak antara alat kelamin

Selain itu, seks oral juga dapat menularkan infeksi HSV. Herpes mulut dapat menyebar ke daerah genital dan anus, begitu pula sebaliknya.

Meskipun HSV biasanya ditularkan melalui kontak kulit ke kulit, virus ini juga dapat ditemukan dalam air mani, air liur, dan cairan vagina.

Faktor risiko tertular herpes genital

Risiko tertular HSV meningkat pada situasi tertentu, antara lain:

melakukan hubungan seks vaginal, oral, atau anal dengan seseorang yang menderita herpes genital

tidak menggunakan kondom atau pengaman lainnya saat berhubungan seks

memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu, karena IMS atau penyakit lain

Mencegah Penyakit Herpes Genital

Jika seseorang aktif secara seksual, mereka dapat menurunkan risiko tertular HSV dengan:

Menggunakan pengaman, seperti kondom, setiap kali berhubungan seks.

Menahan diri dari seks dengan seseorang yang menunjukkan gejala herpes. Namun, penting untuk diketahui bahwa HSV dapat ditularkan ke orang lain meskipun gejalanya tidak ada.

Berbicara dengan pasangan tentang status IMS mereka.

(mdk/ank)