Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Generalisasi adalah Kesimpulan Umum, Berikut Penjelasannya

Generalisasi adalah Kesimpulan Umum, Berikut Penjelasannya Ilustrasi buku. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/monticello

Merdeka.com - Berpikir, bernalar, dan berargumentasi sangat penting dan sangat sering digunakan di dalam kehidupan nyata sehari-hari, di dalam mata pelajaran matematika sendiri maupun mata pelajaran lainnya. Kemampuan penalaran merupakan komponen penting dari pendidikan, dan kemampuan penalaran diperlukan untuk memahami matematika khususnya, dan mengembangkan ide-ide.

Penalaran terdiri dari dua macam, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif. Generalisasi adalah bagian dari penalaran induktif. Kemampuan generalisasi membantu seseorang menjadi warga negara yang terinformasi, komunikator yang efektif, pengambil keputusan yang reflektif, dan pemecah masalah berwawasan.

Dapat dikatakan generalisasi adalah detak jantung matematika, dan muncul dalam berbagai bentuk salah satunya adalah kesimpulan umum. Generalisasi sangat penting bagi dunia matematika, sehingga banyak profesional tidak lagi memperhatikannya karena bagi mereka hal itu adalah hal dasar.

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai generalisasi adalah kesimpulan umum, lengkao dengan penjelasannya telah dirangkum Merdeka.com.

Pengertian Generalisasi Menurut Para Ahli

1. KerafGeneralisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenom tadi. Generalisasi akan mempunya makna yang penting, jika kesimpulan yang diturunkan dari sejumlah fenomena tadi bukan saja mencakup semua fenomena itu, tetapi juga harus belaku pada fenomena-fenomena lain yang sejenis yang belum diselediki.

2. MundiriGeneralisasi adalah sesuatu yang kerap disebut sebagai proses berpikir yang mendahului penyelidikan atas fenomena-fenomena yang khusus dalam jumlah yang cukup banyak untuk menuju kepada suatu kesimpulan umum mengenai semua hal yang terlibat. Sehingga hukum yang disimpulkan dari fenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.

2. SurajiyoGeneralisasi adalah penalaran yang menyimpulkan suatu kesimpulan bersifat umum dari premis yang berupa proposisi empiris.

Jenis-Jenis Generalisasi

Generalisasi adalah membentuk kesimpulan secara umum dari suatu hal. Generalisasi memiliki pembagian tertentu yang pelu kamu pahami. Ada pun jenis-jenis generalisasi adalah sebagai berikut:

1. Generalisasi SempurnaJenis-jenis generalisasi yang pertama adalah generalisasi sempurna yang dalam proses pengambilan kesimpulan di mana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.

2. Generalisasi Tidak SempurnaJenis-jenis generalisasi berikutnya adalah generalisasi tidak sempurna yang merupakan pengambilan kesimpulan di mana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena saja yang diselidiki, namun hal ini diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana satin.

Generalisasi tidak sempurna memiliki prosedur pengujian tersendiri. Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar. Berikut prosedur pengujian atas generalisasi tidak sempurna:

  • Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
  • Sampel harus bervariasi.
  • Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.
  • Generalisasi pada Bahasa Indonesia

    Tak hanya dalam ilmu matematika, generalisasi juga di pakai dalam bahasa Indonesia, dikenal juga paragraf generalisasi. Generalisasi di sini memiliki makna seperangkat kalimat yang berbicara tentang ide atau topik.

    Adapun kalimat-kalimat dalam paragraf generalisasi menunjukkan kesatuan pikiran atau memiliki koneksi dalam membentuk ide atau topik.

    Generalisasi juga merupakan esai yang menggunakan pendekatan induksi, dalam paragraf generalisasi presentasi ini dalam bentuk fakta atau penjelasan dalam kalimat awal.Makna generalisasi atau perluasan makna adalah perluasan makna kata yang semula merupakan makna khusus menjadi makna luas atau umum. Jenis makna ini termasuk jenis perubahan makna.

    Selanjutnya ciri-ciri paragraf generalisasi dapat berupa kalimat letaknya agak ke dalam sebanyak lima ketukan spasi, paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam kalimat topik. Di mana setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.

    Ciri-ciri paragraf generalisasi lainnya adalah paragraf menggunakan pikiran penjelas (gagasan penjelas) yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat ini berisi detail-detail kalimat topik. Paragraf hanya berisi satu kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang sangat spesifik dan tidak mengulang pikiran penjelas lainnya. (mdk/nof)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Premis adalah Landasan Berpikir Guna Tarik Kesimpulan, Pahami Penjelasan Selengkapnya
    Premis adalah Landasan Berpikir Guna Tarik Kesimpulan, Pahami Penjelasan Selengkapnya

    Premis dijelaskan sebagai kalimat atau proposisi yang dijadikan landasan berpikir untuk menarik kesimpulan di dalam logika.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Contoh Paragraf Deduktif dan Penjelasan Strukturnya
    Mengenal Contoh Paragraf Deduktif dan Penjelasan Strukturnya

    Paragraf deduktif mengikuti pola pikir deduktif, yang berawal dari pernyataan umum atau premis umum kemudian diikuti oleh pernyataan yang lebih spesifik.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Paragraf Deduktif Singkat, Pahami Bedanya dengan Paragraf Induktif
    Contoh Paragraf Deduktif Singkat, Pahami Bedanya dengan Paragraf Induktif

    Contoh paragraf deduktif ini bantu memahami konsep penulisan yang benar.

    Baca Selengkapnya
    155 Contoh Kata Konjungsi Penjelas dalam Kalimat Bahasa Indonesia
    155 Contoh Kata Konjungsi Penjelas dalam Kalimat Bahasa Indonesia

    Konjungsi penjelas merupakan salah satu jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya.

    Baca Selengkapnya
    Landasan Teori dalam Makalah adalah Pernyataan yang Memiliki Variabel Kuat, Ini Penjelasannya
    Landasan Teori dalam Makalah adalah Pernyataan yang Memiliki Variabel Kuat, Ini Penjelasannya

    Landasan teori biasanya memuat teori-teori dan hasil penelitian yang digunakan sebagai kerangka teori untuk menyelesaikan sebuah penelitian.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Landasan Teori beserta Contoh dan Cara Membuatnya, Perlu Diketahui
    Pengertian Landasan Teori beserta Contoh dan Cara Membuatnya, Perlu Diketahui

    Landasan teori biasanya memuat teori-teori dan hasil penelitian, di mana teori dan hasil penelitian digunakan sebagai kerangka teori peneliti.

    Baca Selengkapnya
    Ciri Kalimat Fakta dan Opini, Lengkap dengan Contoh yang Mudah Dipelajari
    Ciri Kalimat Fakta dan Opini, Lengkap dengan Contoh yang Mudah Dipelajari

    Kalimat fakta dan opini dapat membentuk sebuah informasi yang dibagikan ke orang banyak.

    Baca Selengkapnya
    5 Contoh Kalimat Fakta dan Opini, Pahami Agar Tak Salah Kaprah
    5 Contoh Kalimat Fakta dan Opini, Pahami Agar Tak Salah Kaprah

    Contoh kalimat fakta dan opini agar tidak salah dalam membedakannya.

    Baca Selengkapnya
    10 Contoh Kalimat Fakta dan Opini, Perhatikan Perbedaannya
    10 Contoh Kalimat Fakta dan Opini, Perhatikan Perbedaannya

    10 contoh kalimat fakta dan opini akan memperjelas perbedaan keduanya.

    Baca Selengkapnya