Helm Anti Ngantuk, Inovasi dari Warga Bandung untuk Tekan Angka Kecelakaan
Merdeka.com - Sekilas, helm ini tak tampak berbeda dengan helm kebanyakan. Bagian atas helm terlihat bulatan-bulatan kecil. Menilik ke dalam nampak duri-duri kecil tumpul berwarna hitam. Seutas tali terpasang di helm tersebut agar lebih nyaman saat digunakan.
Tentu saja, helm ini berbeda dengan helm pada umumnya. Helm ini adalah helm anti ngantuk. Rasa ngantuk yang menghampiri saat berkendara bisa hilang saat menggunakan helm ini. Helm ini digunakan bagi pengemudi mobil.
Kantuk memang masih menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya. Rasa kantuk adalah hal wajar. Masalah tidak wajar adalah ketika mengantuk tapi tetap memaksakan diri mengendarai. Hal ini kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.
-
Apa solusi untuk sakit kepala? Pasalnya, bodrex mampu mengatasi sakit kepala secara cepat, bisa diminum sebelum makan, dan tak menyebabkan kantuk.
-
Bagaimana cara mengatasi sakit kepala berdenyut? Cara mengatasi sakit kepala berdenyut bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, bahkan tanpa obat.
-
Gimana cara ngilangin ngantuk saat kerja? Olahraga ringan seperti berjalan-jalan di sekitar kantor, melakukan peregangan, atau bahkan melakukan beberapa latihan sederhana di meja kerja dapat meningkatkan aliran darah dan energi.
-
Siapa yang menciptakan alat ini? Alat penyiksaan banteng perunggu tersebut dibuat oleh pematung yang dipekerjakan Phalaris, yaitu Perilaus.
-
Bagaimana cara menghilangkan kantuk dengan udara segar? Layaknya semilir angin alami di luar, sejuknya udara dari kipas angin mampu meningkatkan kewaspadaan.
-
Mengapa alat ini diciptakan? Tujuan dari dibuatnya teknologi ini ialah ingin lebih banyak mendapatkan mimpi yang sadar di mana penggunanya sadar bahwa ia sedang bermimpi.
Oleh karena itu, Simon Yudistira Sanjaya (57) membuat inovasi helm anti ngantuk bagi pengemudi roda empat atau lebih. Helm terapi anti ngantuk tersebut memanfaatkan 76 duri tumpul. Duri-duri tumpul tersebut akan memijat dan menstimulus saraf yang ada di kepala.
Hasilnya, bisa melancarkan aliran darah dan oksigen di kepala sehingga mampu mengurangi rasa ngantuk saat berkendara. Mulanya terasa pada bagian saraf mata terlebih dahulu. Simpul-simpul di kepala itu nantinya terhubung ke seluruh tubuh.
Pengendara minimal menggunakan helm ini setidaknya selama 10 menit. Diharapkan saat menggunakan helm ini,mampu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
©2021 Merdeka.com/Dimas RachmatsyahJalan Rajawali Timur, Ciroyom, Kota Bandung adalah tempat Simon membuat inovasi ini. Inovasi Simon bermula dari kecelakaan yang dialaminya tahun 2016 silam.
Saat itu, Ia mengalami kecelakaan setelah menabrak truk sampah pada pukul 02.00 WIB dini hari lantaran mengantuk. Akibat kecelakaan tersebut tempurung lutut Simon retak.
©2021 Merdeka.com/Dimas RachmatsyahSaat sedang menjalani proses perawatan, Simon mencari solusi agar rasa kantuk saat berkendara berkurang. Kemudian, terbesitlah ide untuk membuat helm anti ngantuk.
Selain berfungsi sebagai anti kantuk, helm ini juga memiliki manfaat lainnya. Seperti mengurangi migren, membuat lebih rileks hingga meredakan masuk angin.
©2021 Merdeka.com/Dimas RachmatsyahUntuk harga, helm karya Simon tergolong ramah di kantong. Penggunannya pun cukup sederhana dan praktis. Untuk 1 unit helm, Simon menjual dengan harga Rp 80 ribu.
Helm buatan Simon juga telah didistribusikan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ia juga menjual di market place. Simon berharap agar helm ini bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air. (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video yang diunggah akun X milik TMC Polda Metro Jaya viral dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaKalau polisi tidur memiliki desain nyeleneh, tentu malah bikin pengendara putar balik. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTerkadang ada juga tingkah nyeleneh penumpang dalam mengatasi masalah mabuk. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTiga penumpang di dalam mobil Fortuner mengalami luka bervariasi.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dari jumlah keseluruhan penumpang bus sebanyak 51 orang.
Baca SelengkapnyaHelm rusak diperbaiki dengan cara absurd sangatlah bisa. Simak yuk!
Baca Selengkapnya"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca Selengkapnya