Inspiratif, Pemuda Demak Ini Punya Cara Unik Obati Kesepian untuk Lansia
Merdeka.com - Ada yang berbeda dari mimpi yang dimiliki oleh Muhammad David Mauliniam, pemuda asal Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. David memiliki cita-cita unik yakni ingin mengobati kesepian para lansia di desanya.
Keinginan sederhana itu didasari banyaknya kaum lanjut usia di sekitar tempat tinggalnya yang kerap merenung, dan merasa kesepian. Banyak dari mereka hidup sendiri dan tidak memiliki aktivitas yang menyibukkan kesehariannya.
"Saya prihatin dengan kehidupan mbah-mbah di sini. Di masa tuanya mereka sendiri. Sering merenung karena tak ada yang bisa mereka kerjakan," jelas David, mengutip dari di Liputan6.com.
-
Mengapa lansia merasa kesepian? Bertambahnya usia bisa menyebabkan beberapa perubahan dalam hidup seseorang. Mulai mandirinya anak dengan hidup sendiri serta kehilangan orang tersayang bisa memunculkan rasa kesepian.
-
Siapa yang merasakan kesepian? Klien yang mengeluhkan masalah yang pada awalnya tidak terkait dengan kesepian, seperti peningkatan konsumsi alkohol atau stres yang luar biasa, sering kali kemudian membuka diri dan mengungkapkan bahwa mereka telah merasa sangat kesepian tanpa menyadarinya.
-
Siapa yang rentan alami kesepian kronis? Beberapa kelompok demografis lebih rentan terhadap kesepian kronis, termasuk orang tua, penyandang disabilitas, dan individu dari kelompok minoritas. Mereka mungkin menghadapi tantangan tambahan dalam menjalin hubungan sosial, seperti mobilitas terbatas atau diskriminasi. Selain itu, kondisi sosial seperti kemiskinan juga dapat membatasi akses individu terhadap kegiatan sosial dan dukungan komunitas.
-
Apa dampak kesepian pada lansia? Kesepian di usia tua dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menemukan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko kematian hingga 26 persen.
-
Kenapa orang yang kesepian mencari interaksi sosial? Individu yang merasakan kesepian sering kali berusaha mencari hubungan sosial sebagai upaya untuk mengurangi perasaan kosong dalam diri mereka.
Berbekal rasa empati terhadap para lansia, ia pun memutar otak. Tujuannya, agar para lansia di desanya, memiliki aktivitas yang menyenangkan. Begini cara yang ditempuh David.
Membuat Pot Serabut Kelapa
©2020 Liputan6
Menurut David, ketika kalangan sepuh menyibukkan diri dengan membuat pot serabut kelapa, mereka bisa kembali menjalin silaturahmi. Ditambah, David juga bisa menemani mereka ketika membuat kerajinan tersebut.
"Sudah saya niati, usaha pembuatan pot serabut kelapa ini dikerjakan oleh mbah-mbah. Buat silaturahmi saja," ujar David.
Menemani Mengobrol
David menjelaskan jika dalam proses produksinya dilakukan secara door to door. Menurutnya pekerjaan tersebut sangat ringan dan bisa dikerjakan santai di rumah. Gagasan utamanya, bukan mempekerjakan, tetapi menemani para lansia berusia 60-80 tahun untuk berbincang selama masa produksi.
"Mereka kesepian. Butuh orang yang bisa diajak ngobrol di masa tuanya," kata David dengan mata berkaca-kaca.
Merasakan Kebahagiaan
Salah satu Lansia, Mbah Temu (61) mengungkapkan rasa bahagia sekaligus haru. Ia mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian yang dilakukan David. Menurut Mbah Temu dirinya merasa terbantu saat ditemani dan diajak berbincang.
"Maturnuwun sanget wonten Mas David. Sakniki mben dinten kula wonten kanca ndongeng biasane kula dewenan. Kula damel pot ngaten artane ngge tumbas obat. (Terima kasih sekali ada Mas David. Sekarang tiap hari saya ada kawan berbincang biasanya saya selalu sendiri. Saya membuat pot ini kalau dapat upah uangnya untuk beli obat)," tutur Mbah Temu yang tinggal sebatang kara.
Memberi Upah Produksi
David menceritakan, dalam setiap kesempatan produksi, dirinya memberikan upah produksi kepada para lansia tersebut. Biasanya para lansia mendapat Rp1.500 per pot yang dihasilkan. Rata-rata tiap hari mereka mampu membuat 10 buah pot.
Kendati dirinya hanya guru honorer di sebuah sekolah menengah pertama di Demak, ia rela berutang di koperasi untuk modal awal usaha potnya itu. Tetapi dirinya mengaku senang melihat kebahagiaan di wajah para warga sepuh di sekitar tempatnya.
"Saya hari sumpah pemuda. Dan saya mencintai bangsa ini dengan cara saya sendiri. Saya ingin berbakti untuk negeri dengan mendampingi para lansia di usia senja. Mereka yang selama ini tak berpenghasilan serta kesepian kini mulai berwajah cerah sebab di masa senja masih merasa berharga dan dapat berkarya," tutupnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca SelengkapnyaSelama Ramadan, para lansia mengaji sebulan penuh tanpa dipungut biaya sepeser pun
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang tinggal di pos kamling dan diberikan bantuan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini buat panti lansia di rumahnya dan penuhi semua kebutuhan lansia, bikin salut.
Baca SelengkapnyaKehidupan usia lanjut tidak selalu identik dengan kesepian dan keterbatasan. Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama pasangan.
Baca SelengkapnyaIa mengaku lebih suka tinggal di makam karena suka dengan keheningan.
Baca SelengkapnyaPotret Griya Lansia di Malang yang penuh dengan ratusan lansia ini viral, bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek tanpa tanda pengenal datangi puskesmas minta disuntik mati.
Baca SelengkapnyaKesepian artinya kesendirian, atau ketika merasa sendiri.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya itu memilih hidup sendirian, jauh dari hiruk-pikuk manusia dan peradaban dunia.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca Selengkapnya