Intip Cantiknya Masjid Al Jabbar saat Malam Hari, Siap Diresmikan 10 Hari ke Depan

Merdeka.com - Masjid Al Jabbar di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, menjadi maha karya yang ditunggu oleh segenap masyarakat Jawa Barat. Bangunan ini memiliki arsitektur unik, dengan tidak memakai kubah dan seakan terapung di atas danau. Baru-baru ini, Masjid Al Jabbar tengah diuji coba instalasi kelistrikannya.

Seperti terpantau pada Sabtu (17/12) lalu, masjid ini sukses dinyalakan seluruh sistem penerangannya sehingga tampak indah. Dilihat menggunakan drone, lampu di setiap sisi bangunan masjid menghasilkan gradasi warna-warni terang saat malam hari.

Kurang lebih sepuluh hari dari sekarang, masjid yang diarsitekturi oleh Ridwan Kamil ini akan segera diresmikan. Seperti apa tampilan indahnya? Berikut selengkapnya.

Lampu Empat Tower Bisa Berganti Warna

©2022 YouTube Masjid Al-Jabbar TV/ Merdeka.com

Sebagian besar lampu di Masjid Al Jabbar berwarna putih kekuningan dengan cahaya yang sangat terang. Terlihat dari mulai di bagian tempat wudu, area bawah bangunan sampai di dindingnya memiliki satu warna yang sama.

Namun saat melihat di bagian towernya, lampu bisa berganti warna secara serempak mulai dari putih kekuningan, biru, ungu hingga hijau. Di sisi bawah menara warnanya tetap, yakni kuning dan merah keunguan.

Selain di bagian utama masjid, lampu juga ada di bagian depan menara kecil mirip kujang, yang juga menyala dengan terang dan menambah kesan cantik dari Masjid Al Jabbar seperti terlihat di kanal YouTube Masjid Al Jabbar TV pada Rabu (21/12).

Pembangunan Sudah 95 Persen

©2022 YouTube Masjid Al-Jabbar TV/ Merdeka.com

Meski sebagian besar lampu-lampu berhasil dinyalakan dengan sempurna, namun proyek Masjid Al Jabbar yang digagas sejak 2014 ini belum sepenuhnya selesai. Saat ini prosesnya masih di angka 95 persen dan fokus membenahi bagian kecil dari bangunan dan ornamen.

Mengutip laman Pemprov Jabar, untuk saat ini penyelesaian masih menunggu datangnya karpet khusus yang didatangkan dari Turki. Walau begitu, karpet sendiri sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan siap segera dikirim ke Masjid Al Jabbar.

Kemudian fokus pengerjaan akan dipusatkan di perapihan bangunan bawah, serta membenahi drainase.

"Pembangunan fisik sudah 95 persen. Tinggal perapihan dan pemasangan, barang sudah ada. Jalan sudah selesai, tinggal drainase," kata Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri, Selasa (20/12). 

Siap Diresmikan saat Salat Jumat

©2022 YouTube Masjid Al-Jabbar TV/ Merdeka.com

Peresmian direncanakan akan dilangsungkan pada Jumat (30/12) mendatang. Nantinya, detik-detik peresmian akan dimulai menjelang salat Jumat, dan terbuka untuk umum.

Selain untuk beribadah, terdapat informasi yang ditampilkan di bangunan masjid, salah satunya tentang penyebaran agama Islam di Jawa Barat.

Masjid ini diharapkan menjadi ikon baru di Jawa Barat, karena memiliki arsitektur yang unik dan menggambarkan Provinsi Jawa Barat. Dengan berdiri di  lahan seluas 25.997 hektare, Masjid Al Jabbar mampu menampung jemaah hingga 33.000 orang.

Keunikan lain dari bangunan ini adalah desainnya yang dibuat secara bertumpuk dan mengerucut ke atas. Di sana, dibuat dengan tambahan dinding-dinding kaca berwarna-warni sehingga makin terlihat cantik saat dinyalakan lampu ketika malam tiba. (mdk/nrd)