Jalur Selatan Jabar Miliki Kontur Curam dan Berkelok, Ini Pesan Polisi ke Pemudik

Merdeka.com - Jalur selatan arteri Nagreg dan Cileunyi, Jawa Barat dipastikan siap untuk dilalui pemudik di musim pulang kampung lebaran yang tinggal menghitung hari. Namun demikian pengguna jalan mesti berhati-hati saat melewati kawasan tersebut lantaran memiliki kontur jalan yang curam dan berkelok.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kombes Pol Kusworo Wibowo, Kamis (13/4) saat melakukan pemantauan jalur langganan mudik tersebut.

Menurutnya, kelancaran mudik tidak hanya ditunjang dari maksimalnya fasilitas namun juga dari kehati-hatian selama melakukan perjalanan.

“Di tiap-tiap turunan kami juga sudah membuat imbauan agar menurunkan kecepatan kendaraan, sehingga tidak sampai bablas ke bawah” kata Kusworo, merujuk ANTARA.

Kendaraan Wajib Dicek Sebelum Digunakan

©2022 facebook.com/moeflich/Merdeka.com

Menurutnya pengecekan kendaraan menjadi yang terpenting saat menjalankan mudik. Kondisi mobil dan motor yang prima akan menunjang kelancaran perjalanan sehingga bisa selamat sampai tujuan.

Ia juga meminta pengendara memperhatikan kondisi ban. Ini menjadi yang terpenting lantaran saat kondisi ban halus akan memperbesar kemungkinan untuk selip di jalanan yang licin.

“Lalu ban juga. Dipastikan ban jangan sampai selip dikarenakan jalanan yang licin, terutama pada saat turunan” katanya

Cileunyi, Cicalengka sampai Nagreg Jalannya Dalam Kondisi Baik

Selain memberi imbauan, dari hasil pengecekan di lapangan, Kusworo menyebut jika kondisi jalan di jalur selatan mulai dari Cileunyi, Cicalengka sampai Nagreg kondisi jalannya layak dan baik untuk dilewati.

Selain mulus, kondisi rambu penunjang juga sudah terpasang sehingga bisa membantu para pengendara agar tetap berhati-hati selama melakukan perjalanan.

Dalam menunjang para pelaku perjalanan, pihaknya juga sudah menyiapkan 26 posko mudik yang bisa dimanfaatkan secara gratis. Pengendara bisa beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh agar tetap bugar di jalan.

Kemudian petugas kepolisian juga akan ditempatkan di titik rawan kemacetan dan kepadatan kendaraan untuk menyiapkan skema lalu lintas. Sebelumnya sejumlah pekerja terpantau memperbarui warna cat di marka hingga trotoar jalan agar membantu para pengguna jalan. (mdk/nrd)