Jenis Sukulen Termahal dan Terlangka di Dunia, Kenali Ciri-cirinya

Merdeka.com - Sukulen adalah sekelompok tanaman yang dapat menyimpan air di daunnya. Daunnya cenderung tebal dan berdaging, meski beberapa genus dan spesies memiliki daun yang lebih tebal dari yang lain. Tanaman ini cenderung tumbuh subur di iklim kering dan tidak menyukai banyak kelembapan.

Seperti halnya tanaman lain, sukulen membutuhkan penyiraman yang tepat untuk memastikan pertumbuhan dan pembungaannya yang baik. Meskipun membutuhkan air untuk bertahan hidup, sukulen dapat bertahan saat masa-masa kekeringan yang lama, dengan mengandalkan air yang tersimpan dan nutrisi di daunnya. Jika akarnya terendam air terlalu lama, akarnya justru akan mulai membusuk dan mati.

Kebanyakan tanaman sukulen lebih menyukai suhu hangat dan tidak tahan terhadap suhu beku. Karena air yang tersimpan di daunnya, pembekuan sering menyebabkan tanaman mati atau menjadi lembek. Namun, beberapa spesies mampu bertahan pada suhu di bawah titik beku, meskipun yang terbaik tetaplah pada suhu yang lebih hangat.

Dengan fakta bahwa tanaman ini mampu menyimpan air dan tidak mudah mati ketika kekurangan air, tak heran jika sukulen begitu populer. Jenisnya pun bervariasi, jadi masuk akal jika ada jenis sukulen termahal dan terlangka di dunia.

Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan beberapa jenis sukulen termahal dan terlangka di dunia yang dilansir dari laman easysucculents.com.

Peyote

stock.adobe.com

Jenis sukulen termahal dan terlangka yang pertama adalah Peyote. Peyote adalah sukulen asli Meksiko dan Texas yang paling populer karena sifat halusinogennya. Jenis tanaman sukulen ini dihargai mahal dan sulit didapat karena populasinya yang semakin berkurang.

Jenis sukulen ini bisa menikmati sinar matahari dalam durasi yang lebih lama daripada kebanyakan. Kaktus kecil ini tumbuh hingga hanya 7 sentimeter. Bunga putih dan merah muda bertunas dari batangnya. Tanahnya harus tetap hangat untuk mendorong pertumbuhan.

Pachyphytum Compactum

Jenis sukulen termahal dan terlangka yang kedua yaitu Pachyphytum Compactum. Sukulen ini dikenal sebagai Permata Kecil, Little Jewels, dan menjadi salah satu dari banyak spesies kaktus kecil. Sukulen ini relatif mudah untuk diidentifikasi karena polanya yang berbeda. Sukulen jenis ini tumbuh aktif selama musim dingin, dan hanya dapat ditemukan di negara-negara seperti Peru. Meski cenderung lebih murah daripada sukulen paling langka, Pachyphytum masih sulit ditemukan.

Conophytum Subglobosum

pinterest.com

Jenis sukulen termahal dan terlangka yang ketiga yakni Conophytum Subglobosum. Sukulen Conophytum Subglobosum adalah kaktus kecil yang tumbuh berkelompok dengan lumut. Jenis yang satu ini membutuhkan banyak paparan sinar matahari. Ia dapat dengan mudah bertahan hidup tanpa air untuk jangka waktu yang lama. Benih sukulen ini sulit ditemukan. Harganya sendiri dapat bervariasi tergantung pada ukuran sukulen.

Sukulen jenis ini umumnya masuk dalam kategori yang cukup mahal. Sekalipun benihnya murah, biaya pengiriman pasti akan menaikkan harga.

Tephrocactus Articulatus

Jenis sukulen termahal dan terlangka yang keempat adalah Tephrocactus Articulatus. Jenis sukulen ini umumnya dikenal sebagai kaktus Paper Spine. Mereka biasanya membutuhkan paparan sinar matahari secara langsung. Bunga putih, kuning atau merah muda tumbuh dari batangnya. Jenis sukulen ini adalah salah satu yang termahal di luar sana. Kaktus Paper Spine biasanya sulit ditemukan di alam liar. Jenis dengan duri hitam mungkin jadi yang paling langka. Sukulen ini umumnya juga tidak membutuhkan banyak air.

Echeveria X Imbricata

plantcaretoday.com

Jenis sukulen termahal dan terlangka yang kelima yaitu Echeveria X Imbricata. Echeveria X Imbricata adalah spesies hibrida dari Echeveria glauca dan Echeveria metallica. Bisa tumbuh hingga 20 cm, jenis sukulen ini bisa menjadi dekorasi yang bagus untuk rumah. Tanaman ini tumbuh subur di tempat teduh dan hanya membutuhkan beberapa jam sinar matahari. Meski tidak terlalu mahal, namun jenis yang satu ini sulit untuk ditemukan. Pecinta tanaman mungkin akan terpesona oleh sukulen berbentuk kelopak mawar ini.

Graptoveria

Graptoveria adalah spesies hibrida antara Echeveria gibbiflora dan Graptopetalum paraguayense. Bisa tumbuh hingga 60 cm, tanaman ini tidak membutuhkan banyak air dan lebih menyukai tanah yang asam. Tumbuh aktif di bawah sinar matahari langsung, sukulen ini akan menjadi tanaman dalam ruangan yang indah. Graptoveria adalah spesies hibrida langka dengan harga yang terbilang masih cukup tinggi.

Aloe Haworthioides

africa-seeds.com

Aloe Haworthioides adalah salah satu dari banyak sukulen kecil. Ia lebih menyukai paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama. Sukulen jenis ini dapat disimpan baik di luar maupun di dalam ruangan. Jenis sukulen ini memiliki duri yang berbeda dan dapat beradaptasi dengan kondisi cahaya yang berbeda. Karena ini adalah kaktus eksotis, harganya pun sangat tinggi. Ini adalah salah satu spesies sukulen yang paling langka.

Haworthia Truncate v.Maughanii

Haworthia Truncate v. Maughanii, umumnya dikenal sebagai The Horse's Teeth Haworthia, adalah sukulen kecil dengan daun berdaging tebal. Tanaman ini perlu disiram secara teratur, lebih suka keteduhan, dan dapat terus tumbuh tanpa matahari. Harga sukulen ini sangat mahal, tergantung pada variasi motif.

Gymnocalycium Mihanovichii

succulentalley.com

Jenis sukulen termahal dan terlangka yang terakhir adalah Gymnocalycium mihanovichii. Gymnocalycium mihanovichii yang umumnya dikenal sebagai kaktus Bulan ini adalah kaktus Amerika Selatan yang langka. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cerah dalam waktu singkat dan tumbuh subur di tempat teduh.

Untuk pertumbuhannya, tidak perlu suhu tinggi. Karena sukulen ini juga dapat tumbuh subur suhu sedang. Kaktus Bulan biasanya dihargai dengan nominal yang tinggi, dan merupakan salah satu spesies sukulen paling langka. (mdk/ank)