Jenis Ular Sawah yang Berbisa dan Tidak, Kenali Ciri-cirinya
Ular sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Meski berbahaya, tapi ular sawah adalah penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus
Jenis Ular Sawah yang Berbisa dan Tidak, Kenali Ciri-cirinya
Sawah bukan hanya lahan subur yang menghasilkan padi, tetapi juga rumah bagi berbagai spesies ular.
Beberapa di antaranya tidak berbahaya, namun ada pula yang berbisa dan dapat menimbulkan ancaman serius bagi manusia.
Berikut selengkapnya jenis-jenis ular sawah yang harus diwaspadai dan cara mencegah mereka masuk ke dalam rumah.
-
Bagaimana cara mencegah ular masuk? Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ular masuk ke rumah terutama saat musim hujan.
-
Bagaimana cara menghadapi ular masuk rumah? Dalam tradisi Islam, ada beberapa sarana yang dapat digunakan untuk menjaga rumah agar terhindar dari kehadiran ular. Salah satunya adalah menggunakan tasbih atau zikir ketika masuk atau keluar dari rumah. Dalam pandangan agama Islam, berzikir adalah cara untuk meningkatkan keberkahan dan melindungi rumah dari gangguan makhluk jahat seperti ular.
-
Bagaimana cara mencegah ular masuk rumah saat musim hujan? Untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya: 1. Usir TikusCara mencegah ular masuk rumah yang pertama yaitu dengan menangani pemicu ular tersebut. Ular umumnya hanya merncari makan, dan salah satu makanan ular yang ada di rumah adalah tikus.
-
Bagaimana cara mengusir ular dari rumah? Setelah mengetahui mitos ular kawat, pahami cara mengusir ular sebagai langkah penanganan. Ular adalah makhluk yang biasanya dihindari dan ditakuti oleh sebagian besar orang. Tak heran jika munculnya ular di dalam rumah menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi.
-
Bagaimana cara menghindari gigitan ular di rumah? Maharani mengatakan jangan selalu percaya mitos bahwa menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular sebab secara ilmiah jelas tidak terbukti.
-
Bagaimana cara mencegah ular masuk lewat atap? Tak hanya itu, Anda juga harus menutup atap rumah, karena ular merupakan hewan yang sangat lihai untuk mencari tempat berlindung.
1. Ular Jali
Jenis ular sawah yang pertama dan perlu diwaspadai yaitu ular jail atau Ptyas korros.
Ular ini memiliki warna perak, abu-abu maupun cokelat oranye. Sedangkan warna sisik bagian bawah tubuhnya yaitu kuning dan ujungnya warna hitam. Ekornya berwarna zaitun dan tepinya berwarna agak gelap.
Ular ini sering ditemukan di sawah karena memang suka memangsa tikus. Selain ditemukan di tanah, kadang mereka juga suka memanjat pohon meski tidak terlalu tinggi.
Ular jali adalah ular yang tidak berbisa sehingga cukup aman jika tak sengaja berjumpa dengannya. Meski kadang menggigit namun ular jali ini tidak menghasilkan luka yang fatal.
2. Ular Sanca Kembang
Jenis ular sawah berikutnya yaitu ular sanca kembang. Panjang tubuh rata-rata dan massa tubuh rata-rata ular sanca kembang masing-masing adalah 4,78m dan 170 kg.Beberapa individu telah mencapai panjang 9,0m dan berat 270 kg.
Python reticulatus atau sanca kembang berwarna kuning muda hingga coklat pada bagian punggung tubuhnya dengan garis hitam memanjang dari area perut mata secara diagonal ke bawah menuju moncong.
Garis hitam lain kadang-kadang hadir di kepala ular memanjang dari ujung moncong ke dasar tengkorak atau tengkuk.
Di sepanjang bagian belakang ular sanca kembang adalah pola berulang dari X hitam yang menciptakan pola seperti berlian.
merdeka.com
Ular sanca kembang yang lebih muda telah dilaporkan memiliki garis lintang dengan bintik-bintik hitam di seluruh tubuh mereka.Di alam liar, ular ini memakan berbagai jenis mangsa kebanyakan burung dan mamalia, termasuk spesies besar seperti rusa atau babi hutan. Di sawah, ular sanca kembang memangsa tikus.
Sanca kembang atau kadang juga dikata Sanca batik adalah sejenis ular tidak berbisa.
3. Ular Sapi
Jenis ular sawah selanjutnya yaitu ular sapi. Ular sapi memang banyak ditemukan di daerah tropis. Ular ini umumnya sangat defensif.
Mereka sangat percaya diri dengan kemampuan mereka untuk membela diri sehingga Anda harus sangat percaya diri agar memiliki kesempatan untuk mengendalikan spesies ini dari jarak jauh.
Ular sapi memang bukan ular berbisa namun ular ini memiliki gigitan yang mengandung bakteri sehingga siapapun yang tergigit berpotensi terinfeksi.
Ular ini umumnya cukup mudah ditemukan di sawah, hutan, perkebunan hingga pemukiman penduduk. Saat merasa terancam dan ingin menyerang ia akan mengembangkan kepalanya.
4. Ular Pucuk
Jenis ular sawah berikutnya yaitu ular pucuk atau Ahaetulla Prasina. Ular pucuk memiliki tubuh berwarna hijau.
Ular ini tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Natuna, Sumbawa hingga Pulau Bali.
merdeka.com
Bentuk kepalanya lancip dan memiliki taring. Ular pucuk bisa memiliki panjang hingga 2 meter. Warna hijaunya menyamarkannya saat berada di pucuk pohon dan membuatnya seperti daun sehingga tak jarang orang tak mengetahui ada ular pucuk di sekitar mereka.
Ular ini adalah ular yang tergolong ular yang berbisa namun tidak terlalu berbahaya karena kandungan bisanya rendah.
5. Ular Sendok Jawa
Jenis ular sawah yang juga harus diwaspadai yaitu ular sendok jawa. Ular sendok jawa atau kobra selatan Indonesia, atau kobra Indonesia, adalah spesies kobra kekar dan sangat berbisa asli Indonesia.
Spesies kobra ini berasal dari pulau Jawa di Indonesia dan Kepulauan Sunda Kecil di Bali, Lombok, Sumbawa, Komodo, Flores, Lomblen, dan Alor. Mereka mungkin terjadi di pulau-pulau lain dalam kelompok.
Ular ini memungkinkan ditemukan di sawah dan jika bertemu dengannya, hendaknya Anda segera menghindar. Ular ini kerap berburu tikus dan katak sebagai santapannya.
6. Ular Tanah
Ular Tanah adalah spesies ular berbisa yang endemik di Asia Tenggara. Ular ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, cenderung gemuk, dan agak pendek. Panjang rata-rata sekitar 76 cm, dengan betina cenderung lebih panjang dari jantan. Spesimen yang lebih panjang, hingga 91 cm, juga kadang-kadang dijumpai.
Punggungnya berwarna cokelat agak kemerahan atau kemerah-jambuan. Terdapat corak segitiga besar cokelat gelap berseling dengan warna terang kekuningan atau keputihan sepanjang bagian tengah punggung. Sisi samping lebih pucat atau lebih buram, dengan bercak-bercak cokelat gelap besar.
Ular Tanah dikenal sebagai ular yang berbisa dan berbahaya. Bisa ular ini mengandung anti-koagulan yang mencegah pembekuan darah dan bisa menyebabkan luka permanen atau kebutaan jika menyembur ke mata. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan menghindari kontak langsung dengan ular ini.
merdeka.com
Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
Untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Bersihkan Lingkungan Rumah: Pastikan lingkungan rumah Anda bersih dari tumpukan sampah dan saluran air terjaga, karena tempat-tempat gelap dan kotor menarik ular untuk memangsa tikus atau hama lainnya.
- Gunakan Pengharum atau Belerang: Ular tidak menyukai bau pengharum atau belerang. Anda bisa menaruh pengharum ruangan atau belerang di tiap sudut hunian untuk mengusir ular.
- Potong Rumput: Rumput yang tinggi bisa menjadi tempat persembunyian bagi ular. Menjaga rumput tetap pendek akan membuat ular merasa tidak aman dan cenderung menghindari area tersebut.
- Tutup Lubang dan Celah: Periksa dan tutup lubang serta celah di dinding atau lantai yang mungkin menjadi pintu masuk bagi ular ke dalam rumah Anda.
- Jauhkan Hewan Pengerat: Tikus dan hewan pengerat lainnya adalah sumber makanan utama ular. Pastikan Anda menjaga rumah dan pekarangan bebas dari tikus untuk mengurangi kemungkinan ular datang.