Jual Mainan untuk Hidupi 11 Anak, Perjuangan Kakek Leman Ini Bikin Salut
Merdeka.com - Tak semua orang beruntung dan bisa merasakan santai di masa tuanya. Banyak yang harus tetap bekerja keras meski sudah tidak lagi muda. Hal ini tentunya mereka lakukan untuk menghidupi keluarganya.
Salah satunya kakek Leman yang berjualan mainan anak setiap harinya. Meski sudah tua, kakek Leman tetap harus berjualan mainan untuk menghidupi 11 anaknya yang belum mendapat pekerjaan.
Tak jarang, kakek Leman harus menunggu hingga berhari-hari sampai ada yang membeli dagangannya. Hal ini tentu karena mainan buatannya sudah kalah dengan mainan zaman sekarang yang lebih canggih.
-
Kenapa kakek-kakek ini tetap aktif di usia tua? Semangat kakek-kakek ini menunjukkan bahwa mereka hidup sepenuhnya. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari olahraga ekstrem hingga mengejar hobi yang unik.
-
Bagaimana kakek-kakek ini tetap aktif? Penuaan tampaknya tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap aktif.
-
Apa yang dilakukan kakek ini untuk tetap aktif? Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari olahraga ekstrem hingga mengejar hobi yang unik.
-
Siapa yang menunjukkan semangat aktif di usia tua? Seseorang yang telah lanjut usia justru cenderung ingin lebih aktif, seolah-olah ingin mengingat kembali masa-masa muda mereka.
-
Kenapa pria paruh baya itu jualan pulpen? Saat ditanya, ia mengungkapkan jika dirinya akan terus berjualan pulpen ketimbang dirinya harus minta-minta alias menjadi pengemis di pinggir jalan.
-
Kebahagiaan apa yang dirasakan orang tua? Peserta yang lebih muda cenderung menggambarkan kebahagiaan sebagai perasaan euforia atau kegembiraan yang besar, sementara peserta yang lebih tua cenderung merasa bahagia ketika mereka merasa damai, tenang, dan rileks.
Jualan Mainan Anak
©2023 Merdeka.com/tiktok @maszi88
Di awal video, sosok driver ojol bernama Maszi ini melihat kakek Leman saat akan mengambil pesanan makanan. Akhirnya ia menyempatkan menghampiri kakek yang duduk di pinggir jalan sambil memamerkan dagangannya yang berupa mainan. Dijual 30.000 rupiah satunya, saat itu dagangannya belum ada yang laku.
"Berapaan kek?" tanyanya.
"30 ribu," jawab kakek.
"Udah laku berapa hari ini?" tanyanya lagi.
"Belum, dari kemarin kosong. Gimana rejeki aja dari Allah," jawab kakek sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
Punya 11 Anak©2023 Merdeka.com/tiktok @maszi88
Saat ditanya apakah sudah makan, kakek Leman pun kembali menggelengkan kepalanya. Ia hanya membawa minum saja dari rumah. Setelah diajak mengobrol, rupanya kakek Leman mempunyai 11 anak yang belum mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, kakek Leman harus tetap bekerja untuk keluarganya.
"Emang anak berapa beh?" tanyanya.
"Anak belum pada kerja. Anak ada banyak, sebelas," jawab kakek.
Kondisi Rumah Kakek Leman
©2023 Merdeka.com/tiktok @maszi88
Akhirnya, driver ojol ini mengunjungi rumah kakek Leman. Beginilah kondisi rumah kakek Leman yang sederhana. Di bagian dalam, beberapa cat dinding tampak mengelupas dan menunjukkan tumpukan batu bata.
"Ya gimana ya namanya rejeki. Ya makannya ya kalau ada yang ngasih," ucapnya saat ditanya bagaimana jika dagangannya tidak laku sampai berhari-hari seperti sebelumnya.
Berterimakasih Dapat Bantuan Warganet
©2023 Merdeka.com/tiktok @maszi88
Rupanya, driver ojol ini datang ke rumah Kakek Leman bukan tanpa alasan. Ia datang untuk membawa sejumlah uang bantuan dari warganet untuk Kakek Leman. Kakek Leman juga tampak bersyukur menerima bantuan tersebut dan mengucapkan terimakasih.
"Mas, ini Pak Leman banyak-banyak terimakasih nih dari anak-anak dikumpulin ke Maszi buat Pak Leman nih, alhamdulillah terima kasih banyak," ucap Kakek Leman sambil tersenyum. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan kakek Jagat penjual mainan keliling ini viral, mengaku sering pulang dengan tangan kosong.
Baca SelengkapnyaMbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @sayaphati ini pun viral dan membuat warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaNamanya adalah Sutomo, pria berusia 70 tahun yang telah menjalani profesi ini selama lebih dari 11 tahun.
Baca SelengkapnyaDiakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu berjuang keras untuk mempertahankan hidupnya.
Baca SelengkapnyaPria berusia 1 abad ini tak ingin berpangku tangan dan masih ingin bekerja selama dia mampu.
Baca SelengkapnyaKakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaPria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaSemua dilakukan semata-mata hanya karena ingin hidup tanpa merepotkan siapapun, termasuk anak-anaknya.
Baca Selengkapnya