Kabupaten Cianjur Targetkan Peta Bidang Tanah sebanyak 26.360, Sudah Terealisasi 98%
Merdeka.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mempercepat pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Cianjur tahun 2022 ini memiliki target Peta Bidang Tanah (PBT) sebanyak 26.360 bidang dan sudah terealisasi 25.833 atau 98 persen.
Kepala Kantah Kabupaten Cianjur, M. Yusuf menyatakan, capaian-capaian yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur ini sendiri tak lepas dari kerja keras dan semangat jajarannya. "Saya merangkul anggota tim, saya ajak bicara mereka, ini tanggung jawab kita, kalau kita biarkan (target) akan jadi beban kita. Kita diberikan target 2023 tapi kalau ini tidak selesai maka 2022 akan kita selesaikan kembali," ucapnya di Cianjur, pada Kamis (10/11).
Lebih lanjut, M. Yusuf mengungkapkan bahwa realisasi bidang PTSL terpetakan dari 2017 sampai dengan 10 November 2022 telah mencapai 264.802 bidang. Hal ini menjadi sebuah capaian yang patut terus dipertahankan, karena pada 2025 ditargetkan seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar. Maka dari itu, ia menyampaikan bahwa jajaran Kantah Kabupaten Cianjur harus ekstra dalam bekerja.
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Kapan realisasi tanam seluas 8.970 hektare terjadi? Terbukti realisasi tanam pada April 2023 seluas 8.970 hektare dari target 5.171 hektare, yang artinya selisih dari luas tersebut merupakan area tanam dipercepat.
-
Kapan target kinerja Pemprov Kaltim tercapai? Dengan demikian, Pemprov Kaltim berhasil mencatat hasil yang gemilang dalam mencapai target RPJMD selama lima tahun terakhir.
-
Apa capaian kinerja pembangunan Pemprov Kaltim? Capaian kinerja pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil yang positif.
-
Kapan data kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 67% dari target? Sebagaimana data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI dengan perhitungan melalui metode MPD (Mobile Position Data) pada Bulan September 2023 data sementara, tercatat bahwa pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur telah mencapai angka 160.320.000 kunjungan. Atau sekitar 67% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
-
Apa yang ditargetkan Kementan untuk lahan rawa? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman targetkan optimasi lahan rawa meningkatkan indeks pertanaman (IP) minimal 2 kalo dalam setahun. Tidak hanya itu, produktivitas pun akan terus digenjot melalui perbaikan infrastruktur air dan penataan lahan hingga sarana dan prasarana yang digunakan dalam menggarap lahan.
"Pagi kerja tim, siang kerja admin, setengah lima bebas mau main, ngeband silakan. Habis magrib mereka akan kembali sampai jam 8, tapi habis itu jam 9 pulang, tiap hari kita lakukan itu. Jadi istilah kami itu, jargon kami PTSL, Pantang Tidur Sebelum Lembur. Dan dengan jargon itu mereka punya tanggung jawab," imbuh Kepala Kantah Kabupaten Cianjur.
Namun, tidak dipungkiri dalam menjalankan PTSL terdapat hambatan serta kendala yang dihadapi. M. Yusuf menceritakan, seperti hal yang dialami pemilik tanah dengan peruntukan tanah pertanian berada di luar desa atau tempatnya. "Kendala yang lainnya ialah tidak diketahui domisili dan penggarap yang mengerjakan tanah atau perangkat desa tidak serta-merta memberikan informasi pemilik tanah, sehingga kesulitan dalam pemberkasannya. Lalu, ada juga yang masih banyak KTP yang belum link dengan Disdukcapil, petugas masih kurang aktif atau belum maksimal ‘jemput bola’ berkas di desa, selanjutnya terdapat tanah labil pada Desa Sukajadi," ungkapnya.
Kementerian ATR/BPN dalam program PTSL juga menargetkan dibentuk Kota Lengkap. Namun, sebelum menjadi Kota/Kabupaten Lengkap perlu dimulai terlebih dahulu dari lingkup yang kecil, seperti di desa-desa. Kantah Kabupaten Cianjur juga telah mengajukan Kota Lengkap pada tahun 2021 dan sudah memetakan potensi Desa Lengkap pada tahun 2022.
"Untuk Desa Lengkap pada tahun 2021, yaitu Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang yang saat ini sudah diajukan dan sedang berproses di Kementerian ATR/BPN untuk dideklarasikan menjadi Desa Lengkap. Sedangkan untuk tahun 2022, yang berpotensi menjadi Desa Lengkap, yaitu 11 desa, yakni Ciwalen, Sukagalih, Cimanggu, Cikancana, Cikondang, Padaluyu, Maragaluyu, Sukajadi, Cipetir, Susukan, dan Sukaraharja," jelas M. Yusuf.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSinergi di Jawa Timur sejauh ini sudah berhasil mewujudkan pendaftaran tanah 70,57% sejumlah 14.116.932 bidang dari total sekitar 20 juta bidang tanah.
Baca SelengkapnyaTujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, targetnya ada 100 Kota/Kabupaten dideklarasikan sebagai Kota/Kabupaten Lengkap.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN menyerahkan langsung secara door to door sebanyak 35 sertifikat.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, sudah ada 13 kabupaten/kota dengan bidang tanah yang lengkap terpetakan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaHingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun
Baca SelengkapnyaHingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antar tetangga.
Baca Selengkapnya