Karawang Punya Penampung Padi untuk Hadapi Krisis Pangan, Pakai Sistem Digital
Merdeka.com - Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini memiliki rumah penampung padi berkonsep digital untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan dan resesi ekonomi. Tempat yang selama ini dikenal sebagai Leuit itu diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Rabu (21/12).
Leuit digital ini diketahui berada di Kecamatan Cilamaya Kulon. Sesuai fungsinya, Ridwan Kamil menamai tempat tersebut dengan Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) Leuit Juara.
"Saya sedang mempersiapkan masa depan agar selamat dengan kehadiran ketahanan pangan melalui "leuit ," kata Ridwan Kamil, mengutip laman Pemprov Jabar.
-
Di mana Desa Lebong Tandai berada? Desa ini berada di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
-
Kenapa Desa Kalipait disebut dengan nama 'Kalipait'? Mitos Mengutip situs Kalipait Bangkit, konon dulunya di desa ini banyak terdapat sungai kecil yang airnya sangat asin hingga rasanya mendekati pahit.Penduduk setempat pun menamai daerah ini dengan nama Desa Kalipait.
-
Di mana letak situs lebak cibedug? Lokasi ini berbentuk punden berundak, dengan susunan batu yang mengerucut ke atas. Di sekitarnya tumbuh pohon-pohon besar.
-
Dimana letak Kampung Lebak Bitung? Di kampung yang letaknya berdampingan dengan lereng gunung ini, suasana khas zaman dulu masih sangat terasa.
-
Bagaimana desain situs lebak cibedug? Desain bangunan situs Lebak Cibedug menggambarkan sistem religi warga Citorek, Kabupaten Lebak di masa megalitikum.
-
Apa yang diangkat Desa BRILian di Tunjungan? Desa BRILian angkat prospek kuliner buah durian Desa BRILian Desa BRILian yang mengangkat prospek kuliner komoditas hortikultura yakni buah durian di Desa Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Apa itu Leuit?
Leuit penyimpan padi di Karawang ©2022 Dokumentasi Pemprov Jabar/Merdeka.com
Leuit merupakan sebuah rumah panggung berbahan kayu yang biasa digunakan oleh masyarakat Sunda zaman dahulu untuk menyimpan padi hasil panen.
Biasanya Leuit akan digunakan warga di waktu-waktu tertentu, seperti saat krisis pangan maupun gagal panen. Padi-padi itu kemudian disimpan dalam waktu yang lama di dalam Leuit dan bisa bertahan dengan kualitas yang terjaga.
"Inspirasinya ini dari kasepuhan dari Sukabumi dan Banten. Setiap panen kita harus menyisihkan gabah ditabung di sebuah tempat yang disebut Leuit Juara. Ini dibuat dengan menirukan kearifan lokal yang dimodernisasi, maka lahir judulnya dalam menangani krisis pangan, yaitu Tapal Desa," kata Gubernur.
Mengamankan Hasil Panen
Leuit Juara ini cukup membantu masyarakat untuk mengamankan hasil panen, sehingga mengilhami Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk membuatnya di sejumlah daerah. Diharapkan Leuit atau lumbung pangan khas masyarakat Sunda ini bisa membantu atasi isu resesi di tahun 2023 mendatang.
Disebutkan jika Leuit Juara ini mengaplikasikan teknologi digital, sehingga kondisinya bisa dipantau oleh gubernur untuk subsidi silang dari desa lain yang masih penuh.
"Jadi kenapa digital? Karena saya harus tahu mana yang penuh dan habis. Subsidi silang, silih gotong royong," ujarnya.
Ada 7 di Kabupaten Karawang
Saat ini sudah ada 7 Leuit Juara yang terbagi di sejumlah desa wilayah Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, seperti Desa Bayur Kidul, Langensari, Tegalurung dan Pasirjaya. Ridwan Kamil turut meminta agar wilayah Karawang mampu menjadi yang terdepan dalam langkah menabung beras ini, termasuk mendirikannya di desa-desa lain.
"Saya minta Karawang terdepan menyeratuspersenkan leuit-leuit di Karawang, supaya juara produksi gabahnya dan juga ketahanan pangannya. Ini menjadi kebanggaan," lanjut Ridwan Kamil.
Sementara itu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengatakan bahwa pihaknya siap bersinergis bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan Leuit tersebut.
“Terimakasih Bapak Gubernur atas arahan dan bimbingannya dalam berkolaborasi membangun Leuit di tiap2 desa. Kita ingin sinergitas Pemda dan Pemprov dalam upaya ketahanan pangan,” kata Cellica.
Selain di Karawang, terdapat daerah lain yang juga resmi memiliki Leuit Juara, yakni 10 Leuit di wilayah Bogor, dan 5 di Kabupaten Bekasi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.
Baca SelengkapnyaTradisi Seren Taun Kasepuhan Cisungsang sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Kasepuhan Cisungsang
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Subang terus melakukan pengairan melalui pompanisasi di sejumlah titik sentra padi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKrisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton.
Baca SelengkapnyaBPPSDMP kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa di Kalsel
Baca SelengkapnyaMewakili Pemkab Serang, Tatu menyampaikan ucapan terima kasih kepada merdeka.com atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan
Baca SelengkapnyaMeskipun bukan sektor primadona di Medan, Wali Kota mengharapkan pertanian dapat terus berkembang.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaMendapati laporan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Subang, Kementerian Pertanian langsung gerak cepat melakukan langkah mitigasi.
Baca SelengkapnyaPara petani di Sukasirna memang lebih memilih membuat kincir air untuk mengairi sawah-sawah dibanding menggunakan pompa air.
Baca SelengkapnyaLangka nyata ini untuk mendorong peningkatan produktivitas padi nasional.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data SKPG Bapanas, Ibu Kota Nusantara masuk dalam kategori daerah rawan pangan.
Baca Selengkapnya