Kecewa, Ini Respons Warga Jakarta Usai Tugu Sepatu Sudirman Jadi Sasaran Vandalisme
Merdeka.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta belum lama ini mendirikan tugu sepatu di kawasan Sudirman dekat stasiun BNI City. Ikon tersebut nantinya akan disimbolkan sebagai bentuk dukungan terhadap geliat ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19.
Namun sayangnya baru satu hari dipamerkan, instalasi yang juga dibangun untuk menandai dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021, harus menjadi sasaran vandalisme dari pihak yang tak bertanggung jawab sejak Sabtu (18/9) lalu.
Seperti mengutip dari YouTube Liputan6 SCTV Senin (20/9), banyak warga di sekitar lokasi pemasangan tugu sepatu mengaku prihatin lantaran coretan membuat keindahan tugu jadi berkurang.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana lokasi mural di Bandung? Beginilah aksi para pemuda dan seniman yang menggambar mural di dinding salah satu gang kawasan Geger Kalong Hilir, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/10) lalu.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Mengurangi Keindahan
©2021 Youtube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Aswan, salah seorang warga setempat yang mengunjungi tugu sepatu di trotoar Sudirman mengaku kecewa dan sempat geleng-geleng kepala atas tindakan coretan yang mengganggu keindahan tersebut.
Menurut dia, coretan besar di sisi kanan tugu itu membuat tampilan sepatu berwarna cokelat, kuning, merah dan didominasi putih tersebut menjadi tak bagus.
“Menurut saya tindakan ini sangat tidak bagus ya, karena ini sudah dibuat dengan bagus dan tiba-tiba ada pihak yang mencoretnya. Menurut saya jadi sangat tidak layak lah,” terang Aswan.
Coretan Hampir Menutupi Sisi Kanan Sepatu
Seperti terlihat di lokasi, coretan berwarna ungu tampak terdapat di sisi kanan sepatu dengan ukuran yang cukup besar. Selain itu, terdapat coretan kecil berwarna hitam di sisi bawah coretan berwarna ungu tersebut.
Senada dengan Aswan, Febrina yang juga sedang di lokasi mengaku kecewa dengan adanya vandalisme tersebut. Ia mengungkapkan, jika coretan cukup besar cukup mengganggu pandangan dan membuat bangunan tugu menjadi kotor.
“Ini kan jadi gak bagus, jadi kotor, seharusnya tugu sepatu ini bersih agar indah dipandang,” Terang Febrina.
Dipajang di 3 Titik pada 17-26 September 2021
©2021 Youtube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Febrina menambahkan, untuk mencegah tindakan serupa seharusnya pihak berwenang menempatkan petugas jaga di lokasi-lokasi yang menjadi titik pemasangan tugu sepatu.
“Harus ada petugas yang mengawasi di sini, supaya tidak terjadi aksi vandalisme lagi,” tandasnya.
Sementara itu melansir ppid.jakarta.go.id, Senin (20/9), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) berkolaborasi dengan brand sepatu lokal Compass mendirikan tugu sepatu di tiga titik, yakni Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome pada 17-26 September 2021.
Pemasangan tugu diharapkan dapat mewujudkan pemulihan ekonomi nasional sekaligus mendukung Jakarta sebagai Kota Kolaborasi melalui kampanye kreatif di ruang publik DKI Jakarta serta menyukseskan city branding dengan tema “Xpresikan Warnamu”. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besi penutup gorong-gorong air tersebut hilang di pedestarian wilayah Grogol Petamburan dan di Kecamatan Palmerah.
Baca SelengkapnyaBangunan Transport Hub berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaBanyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca SelengkapnyaPihak berwajib langsung merespons keluhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaViral sebuah video yang menunjukkan kepadatan di Stasiun KRL Sudirman pada Rabu (11/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaWarna-warna cerah yang diaplikasikan dalam pembuatan mural tersebut membuat kolong Semanggi itu menjadi lebih cantik. Yuk, lihat foto-fotonya!
Baca Selengkapnya