Cara Pemuda di Bandung Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan, Gambar Mural Sayur dan Buah di Gang Permukiman
Gang yang dijadikan media mural memiliki panjang sekitar 150 meter.
Gang yang dijadikan media mural memiliki panjang sekitar 150 meter.
Cara Pemuda di Bandung Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan, Gambar Mural Sayur dan Buah di Gang Permukiman
Beginilah aksi para pemuda dan seniman yang menggambar mural di dinding salah satu gang kawasan Geger Kalong Hilir, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/10) lalu. Mereka memilih kombinasi warna yang cerah dalam melukis buah dan sayuran untuk mengajak masyarakat menjalani pola hidup sehat.
-
Bagaimana Mural di Kampung Indonesia dibuat? Hadi Wijoyo mengatakan bahwa pembuatannya berlangsung selama berbulan-bulan. Namun menariknya, proses pembuatan mural dibantu oleh pemerintah setempat hingga tuntas seperti sekarang.
-
Apa yang digambarkan di mural? Adegan-adegan kehidupan selama Dinasti Tang menghiasi dinding makam, pintu, koridor, dan platform tempat peti mati ditempatkan. Langit-langit kubah ruang tersebut dilukis dengan gambar yang mungkin merupakan naga dan burung phoenix.
-
Dimana warga menanam sayur? Lahan seluas 900 meter persegi disulap menjadi kebun produktif yang mendatangkan cuan bagi masyarakat.
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Bagaimana kondisi gang bersih di Bandung? Di sini tidak terlihat adanya sampah, kotoran dan lumpur yang menggenangi irigasi sampai tumpukan sisa residu plastik.
-
Di mana gang bersih di Bandung yang mirip Jepang? Berada di sekitar Jalan Siliwangi Mengutip Instagram @jawabarat.banget, Jumat (6/10), lokasi tersebut berada di sekitar Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dilakukan secara Kompak
Para pemuda dan pegiat seni yang berpartisipasi terlihat antusias, dan menggambar lukisannya dengan detail dan serius.
Mereka juga kompak untuk saling membuat kombinasi warna di media tembok warga, sehingga hasilnya bisa membawa pesan sosial kepada masyarakat.
Gang yang dijadikan media mural memiliki panjang sekitar 150 meter.
Permukiman Jadi Indah
Setelah beberapa gambar selesai dibuat, permukiman di sana perlahan terlihat berwarna dan indah dipandang.
Kegiatan para pemuda dan pegiat seni dalam membuat mural ini juga sudah diberi izin oleh warga setempat, bahkan ditinjau langsung oleh ketua RW di sana.
“Ini menjadi wadah aspirasi juga bagi masyarakat, jadi melihat di gang ini bagus mungkin akan memicu warga lain bisa belajar untuk melukis di tembok-tembok lain,” kata Ketua RW 07, Geger Kalong, Dadang Herawan, dikutip dari ANTARA.
Pacu Kreativitas Masyarakat
Kegiatan melukis mural ini diharapkan bisa memacu kreativitas masyarakat untuk melakukan kegiatan serupa.
Selain mengubah tampilan lingkungan menjadi lebih indah, kegiatan ini juga bisa mengedukasi warga melalui pesan yang dibawa melalui setiap objek yang dilukis.
Kegiatan ini tentu mendapatkan tanggapan positif di masyarakat, karena bisa menjadi sarana hiburan di wilayahnya.
Digerakkan oleh LSM
Kegiatan mewarnai dinding lingkungan tersebut digagas oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) Masihan.id.
Lembaga tersebut fokus terhadap kegiatan sosial, kesejahteraan, ekonomi serta pendidikan.
Mereka juga mengajak serta masyarakat di daerah lain untuk memacu kreativitasnya.
“Kami ingin membuat program yang memacu kreativitas dari warga sekitar dan volunteer untuk melakukan kegiatan mural painting,” kata pimpinan LSM Masihan.id, Andika
Dirinya juga berharap agar kegiatan ini bisa diimplementasikan oleh masyarakat sampai luar Kota Bandung.