Keluarga Tertimpa Musibah Banjir Bandang, Evi Masamba Lakukan Penggalangan Dana
Merdeka.com - Kabar duka baru-baru ini dibagikan oleh pedangdut Evi Masamba. Kampung halaman pemilik nama lengkap Evi Anggraini di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini baru saja diterjang musibah banjir bandang pada Senin (13/07) kemarin.
Lewat unggahan Instagramnya, Evi menjelaskan bahwa rumah-rumah keluarganya telah habis terendam dan atapnya tertutup tanah. Tak hanya itu Evi juga mengatakan bahwa ada korban yang hilang.
Evi Masamba pun telah melakukan sejumlah usaha untuk menolong kampung halaman dan keluarganya. Ia juga meminta bantuan beberapa pihak dan melakukan penggalangan dana.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Kenapa rumah Abiem Ngesti terbengkalai? Kematian tragis Abiem Ngesti mengguncang dunia hiburan Indonesia. Kabar kepergiannya begitu mengejutkan bagi para penggemar yang sedang menikmati kesuksesannya. Selama 28 tahun, rumah terakhir Abiem Ngesti pun terbengkalai tanpa pemiliknya.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Dimana letak rumah terbengkalai ini? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
Banjir Bandang
Bersama dengan foto kondisi banjir yang disertakan tulisan 'PRAY For LUWU UTARA dan doa tertimpa musibah, Evi menjelaskan bencana banjir bandang yang terjadi di kampung halamannya.
"tidak ada kasian tersisa rumah2 nya keluargaku di masamba habis kodong di bawa sama banjir bandang masamba, rumah tertutup tanah hanya atap yg kelihatan dan masih ada beberapa orang yg hilang terbawa arus sungai masamba..ya ALLAH ampuni dosa2 kami," tulisnya di Instagram.
Instagram/evi_masamba_real ©2020 Merdeka.com
Panjatkan Doa
Melalui Instagram Storynya, Evi Masamba menyatakan bukan hal mudah baginya menerima musibah ini. Ia pun memanjatkan doa untuk kampung halaman dan keluarganya.
"Ya allah belum selesai musibah yg lain sekarang kota tercintaku MASAMBA kenna banjir bandang lagiYa ALLAH AMPUNI DOSA2 kami ya allahLindungi kasian keluarga ya allah," tulisnya.
Instagram/evi_masamba_real ©2020 Merdeka.com
Minta Pertolongan
Tak sampai di situ, Evi juga berusaha untuk menolong keluarganya yang terkena banjir bandang. Lewat unggahan Insta Storynya yang lain, dia juga sempat menyampaikan permintaan tolong kepada tim SAR.
"Tolong buat tim sar di daerah luwu dan sekitarnya tolongki kasian di masamba, bantuki kodong hanyut semua rumahnya orang kasihyan," tulisnya.
Instagram/evi_masamba_real ©2020 Merdeka.co
Tak Bisa Hubungi Keluarga
Selain itu, Evi juga sempat meminta pertolongan agar warga memberikan informasi terbaru kepadanya. Pasalnya, beberapa keluarganya tidak bisa dihubungi.
"Bagaimana mi kasian orang di malangke ini, tidak bisa di hubungi semuaa, bagaimana mi banjir di sana ya Allah, tolong daerah malangke info ta dulu e," tulisnya.
Instagram/evi_masamba_real ©2020 Merdeka.com
Penggalangan Dana
Tak sampai di situ, Evi juga melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban bencana banjir bandang ini. Ia pun mengajak seluruh masyarakat di Indonesia turut memberikan donasi lewat unggahannya di Instagram.
"Assalamualaikum teman2 dimanapun beradaMohon bantuannya untuk saudara2 kita yg ada di sulawesi selatan kususnya di LUWU UTARA MASAMBA dan sekitarnyaBerapapun yg kita berikan insyaallah sangat bermanfaat untuk saudara2 kita yang ada di sana. mereka sangat butuh uluran tangan kita bantuan kita. Semoga apa yg kita berikan insyaallah di balas ALLAH berlipat ganda aaminnn," tulisnya.
Instagram/evi_masamba_real ©2020 Merdeka.com (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaTayeb bersama istri, kedua putra, dan orang tuanya sedang berada di rumah ketika gempa terjadi.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaIa begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaTerekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat 6,8 magnitudo mengguncang Maroko pada Jumat, menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca Selengkapnya