Ketika Roma dan Bandung Satu Frekuensi Soal Buruan Sae, Minta Pemkot Datang ke Sana
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat membagikan pengalamannya seputar program ketahanan pangan bernama Buruan Sae kepada pemerintahan Kota Roma, Italia, Selasa (25/10).
Diungkapkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Buruan Sae merupakan program berbasis swadaya masyarakat yang jadi salah satu solusi pertanian di tengah kota dengan hasil yang bisa langsung dimanfaatkan.
"Kebutuhan pangan minimal bisa disediakan oleh lingkungan rumah kita sendiri. Semoga kita bisa saling bertukar pengetahuan dan sharing terutama dalam hal ketahanan pangan," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, mengutip ANTARA.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Apa hasil pertanian utama Kota Batu? Penduduk Kota Batu sebagian besar bekerja sebagai petani. Adapun hasil pertanian utama dari Kota Batu adalah buah, bunga dan sayur-mayur.
-
Bagaimana Kementan bantu petani di Sukabumi? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
Membantu Pemenuhan Pangan saat Masa Darurat
©2022 buruansae.bandung.go.id/Merdeka.com
Diakui Yana, Kota Bandung sempat mengalami ketergantungan suplai pangan dari daerah lain terlebih saat masa-masa darurat pandemi Covid-19. Program ini kemudian bisa membantu, terlebih di tengah ancaman resesi ekonomi yang berpotensi terjadi di masa mendatang.
Melalui pertemuan itu, Yana berharap ada peluang kerja sama yang bisa dilakukan bersama dengan Pemkot Roma di sektor ketahanan pangan maupun pariwisata.
"Mudah-mudahan ada transfer pengetahuan dari Roma untuk membangun pariwisata Kota Bandung. Sebab pariwisata menjadi andalan dan penghasil pajak terbesar kita," kata Yana.
Adapun Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat menerima perwakilan dari Pemkot Roma saat berlangsungnya acara diskusi oleh International Urban and Regional Cooperation (IURC) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Pemkot Bandung Diminta Silaturahmi ke Roma
Menanggapi ini, Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Rencana Nasional untuk Pemulihan dan Ketahanan Kota Roma, Raffaele Barbato mengatakan bahwa wilayahnya merupakan lokasi yang menyimpan potensi besar seputar pangan.
Menurut dia, persoalan pangan merupakan sektor yang menunjang keberlanjutan, termasuk kualitas ekonomi juga membentuk lapangan pekerjaan. Raffaele pun mengatakan jika dirinya memiliki pandangan yang sama soal konsep Buruan Sae yang digagas oleh Pemkot Bandung, sehingga pihaknya meminta Pemkot Bandung untuk berkunjung ke Roma. "Kami ingin berbagi pengalaman dengan Kota Bandung. Kami di sini untuk belajar dari pengalaman lokal. Kalau bisa, Pemkot Bandung segera ke Roma juga untuk melihat potensi di sana," kata Raffaele.
Mengenal Buruan Sae
Mengutip laman Pemkot Bandung, Buruan Sae merupakan program pertanian warga kota oleh Pemkot Bandung, dengan kepanjangan “Sehat Alami Ekonomis”.
Di sana masyarakat padat perkotaan bisa memanfaatkan pekarangan maupun lahan untuk ditanami buah, sayur hingga budi daya ternak.
Selain itu, lewat Buruan Sae, warga juga diajak untuk bisa mengelola limbahnya untuk dijadikan kompos atau pakan ternak, sehingga tidak meninggalkan sisa residu.
Sejumlah produk olahan sehat pun turut dihasilkan, salah satunya es krim dari sayuran pakcoy di Buruan Sauyunan, Kota Bandung. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano Karno mengaku akan melanjutkan program pertanian kontrak.
Baca SelengkapnyaProgram makan bergizi gratis akan dimulai pada Januari 2025.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan itu, Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan (Puspel PP) Kelurahan meluncurkan program BUAS (Bantuan Untuk Anak Stunting).
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaProgram sembako murah juga bertujuan agar warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaKepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna berencana menghidupkan kembali ribuan hektare lahan tidur di Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap dari unggahan sosial media X (dahulu Twitter) milik Anies, @aniesbaswedan, Jumat (15/11).
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut sekaligus dalam rangka program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaMenteri Kehutanan Raja Juli Antoni menggelar tiga rapat sekaligus usai mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya