Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam
Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam
Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah daerah lainnya bakal melakukan Gerakan Tanam untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di akhir tahun.
Adapun pemerintah daerah lainnya yang dimaksud adalah Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berujar, Gerakan Tanam ini merupakan instruksi langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
"Sesuai arahan Mendagri pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah se-Indonesia pada 20 November 2023, yang perlu dilakukan adalah Gerakan Tanam. Gerakan ini untuk mengatasi permasalahan terutama kenaikan harga komoditas cabai rawit dan cabai merah," kata Heru dalam rilis resminya, Rabu (29/11).
Merdeka.com
Selain menanam, Mendagri juga memerintahkan para kepala daerah untuk melakukan aksi stabilisasi pasokan dan harga pangan. Cara ini bisa dilaksanakan dengan mengecek ketersediaan stok, mengawasi sistem dan jalur distribusi, serta meningkatkan cadangan pangan.
"Hal ini menjadi fokus, mengingat mendekati Hari Besar Keagamaan Nasional Natal, Tahun Baru, dan event besar lainnya, maka perlu adanya penanganan terhadap pangan," ujar Heru.
Maka dari itu, terjalinlah kerja sama antar daerah dalam menjaga kestabilan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
Kerja sama ini dilakukan dalam bentuk menjaga ketahanan pangan serta kestabilan inflasi mencakup penyediaan pasokan, baik dari sisi hulu maupun hilir oleh BUMD Pangan.
Merdeka.com
"Komoditas pangan yang dihasilkan dari kerja sama ini, yaitu beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, cabai, daging sapi, daging ayam, dan ikan," rinci Heru.
Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam hal komunikasi yang efektif untuk mengendalikan ekspektasi inflasi di masyarakat, distribusi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan pengawasan mutu pangan, serta rekonsiliasi data pada sistem informasi pangan.
"Seluruh daerah bersepakat untuk panen cabai serentak, peninjauan pasar bersama, dan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak di masing-masing wilayah," ucap Heru.