Pj Gubernur Jabar Ungkap Instruksi dari Jokowi, Minta ASN Netral dalam Pemilu sampai Jaga Inflasi
"yang pertama terkait dengan inflasi harus hati-hati kemudian juga dengan angka stunting ditekankan," ujar Bey.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Pj Gubernur Jabar Ungkap Instruksi dari Jokowi, Minta ASN Netral dalam Pemilu sampai Jaga Inflasi
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin optimistis bisa menjaga inflasi di bawah 3 persen hingga akhir tahun ini. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
"Jadi penjelasan ulang arahan Bapak Presiden kemarin (di Istana Merdeka) agar Pj Wali Kota,Bupati, Gubernur, yang pertama terkait dengan inflasi harus hati-hati kemudian juga dengan angka stunting ditekankan," ujar Bey.
Walau beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang cukup drastis, dia tetap yakin inflasi di bawah tiga persen.
"Kemudian juga inflasi dari harga beras, daya beli masyarakat harus dijaga. Inflasi naik 2,8 persen ada beberapa komoditas memang naik karena perubahan iklim seperti cabai. Jadi inflasi tahun ini year to date Januari sampai akhir tahun ini 1,73 persen. Kita tetap optimistis, insyaallah di sekitar 3 persen bisa dijaga,"
ungkap Bey Machmudin.
Bey mengingatkan pula agar ASN Jabar netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ia meminta Pj. Wali Kota/Bupati serta Kepala Daerah definitif untuk memonitor ASN agar tidak memihak.
"Yang tidak kalah penting para kepala daerah baik yang Pj. maupun definitif tidak boleh memihak dan ASN harus netral, poin pentingnya itu,"pungkas Bey.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat pada Oktober 2023 terjadi inflasi secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,58 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,15 pada Oktober 2022 menjadi 117,10.