Kisah Miris Pembuangan Bayi di Restoran Jatibarang, Pelaku Ikut Komentar di Sosmed
Merdeka.com - Jumat lalu, Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan ditemukannya bayi mungil di sebuah toilet restoran cepat saji di kawasan Jatibarang. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat dan tampak baru saja dilahirkan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali terlihat dengan posisi tergeletak, tanpa diberi alas apapun. Di lokasi sekitar bayi juga terdapat cairan sedikit berwarna merah yang diduga sebagai air ketuban dari proses kelahirannya.
Dilansir dari akun Facebook Informasi Kecamatan Anjatan, saat ini bayi dengan berat 1500 gr, dan panjang 40 cm tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kecamatan Losarang untuk dilakukan perawatan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Pelaku Ikut Membagikan Berita Penemuan Bayi Tersebut
Facebook Sendi Aditya ©2020 Merdeka.com
Seperti yang viral di media sosial beberapa hari lalu, pelaku pembuangan yang merupakan ibu sang bayi laki-laki tersebut ikut membagikan unggahan penemuan bayi itu. Ia membagikannya seolah tidak tahu kejadian tersebut.
Dalam unggahan yang diunggah di akun @lambe_turah, sang ibu membagikan unggahan Facebook dari Sendi Aditya dengan menuliskan caption “Yaallah semono lucue” (Ya Allah segitu lucunya), dengan menambahkan emoticon sedih.
Ikut Mengomentari via Direct Message
Facebook Sendi Aditya ©2020 Merdeka.com
Selain membagikan unggahan, dalam informasi yang dituliskan oleh diadona.id, sang ibu juga ikut mengomentari lewat pesan singkat direct message di Facebook dengan menanyakan kebenaran informasi tersebut.
Dalam pesan singkat tersebut, ia juga mencoba berpura-pura meminta bayi tersebut untuk dirawat oleh tantenya.
“Ana sing buang bayi ta mba (ada yang buang bayi kah mba), ning rochkien Chikien (di rocket chicken), tegel nemen ya Allah (tega banget ya Allah). Sekarang bayinya di mana mba buat tante saya aja kasian,” tulis pesannya.
Tak Butuh Waktu Lama
Youtube Info Viral ©2020 Merdeka.com
Berdasar hasil rekaman CCTV, pihak polisi pun tak butuh waktu lama untuk menemukan pelaku pembuangan bayi tersebut tersebut.
Diketahui jika pelaku pembuangan berjumlah dua orang dan berusia SMA, FY (16), warga Desa Widasari, dan remaja laki-laki IS (18) warga Desa Kebulen.
Bayi tersebut diduga dibuang sesaat setelah dilahirkan oleh pelaku dan ia membuat drama di media sosial agar perbuatannya tidak terlacak oleh aparat keamanan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaDinkes mengatakan proses pengambilan foto harus dilakukan dengan izin dari pihak keluarga.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca Selengkapnya