KRL Jogja-Solo Sempat Alami Gangguan saat Beroperasi di Malam Hari, Begini Kelanjutannya
Beberapa hari lalu, KRL Jogja-Solo mengalami gangguan dan mati mesin saat beroperasi. Sempat mati, begini kelanjutan nasib penumpang KRL Jogja-Solo.
Merasa sesak nafas, ini cerita penumpang KRL Jogja-Solo saat alami gangguan di malam hari.
KRL Jogja-Solo Sempat Alami Gangguan saat Beroperasi di Malam Hari, Begini Kelanjutannya
Gangguan pada KRL Jogja-Solo
Dilansir dari akun TikTok @diian.ardiansyah, KRL Jogja-Solo pada (26/7) tiba-tiba mati dan mogok di tengah perjalanan. Malam itu, kereta dari arah Jogja melaju ke arah Solo. berangkat dari Stasiun Tugu pukul 20.16 WIB.
Gelap dan Sesak
Menurut Dian, warganet yang ada di dalam kereta, ia merasa sesak saat kereta tiba-tiba mati. Mengingat, saat kereta berjalan, posisi semua pintu dan jendela tertutup rapat. " KLR Jogja-Solo mati mesin, serasa sesak nafas" tulisnya.
Setengah Jam Tanpa Ventilasi Udara
Usai setenag jam merasakan sesak dan pengap karena tak ada ventilasi, petugas pun membuka pintu kereta secara manual.
"Setelah setengah jam tanpa ventilasi udara terus dibuka manual pintunya" tambahnya.
Kembali ke Stasiun Lempuyangan
Usai 1 jam lebih mesin kereta mati, kereta kembali ke arah Jogja menuju Stasiun Lempuyangan untuk ganti kereta.
"1 jam lebih mesin kereta mati.. alhamdulillah lampu udah nyala mesti nyala mati nyala mati. Setelah mesin bisa nyala kereta kembali ke stasiun Lempuyangan untuk ganti kereta. Nunggu kereta pengganti dari Klaten sekitar setengah jam," tulisnya dalam video lain yang ia unggah.
Sampai di Solo Tengah Malam
Tak sesuai jadwal akibat kendala mesin, Dian mengungkpakan keretanya tiba di Solo tengah malam. "Naik kereta jam 20.16. Alhamdulillah sampai Solobalapan jam 23.30 dengan selamat," jelasnya.