Manfaat Air Lemon Hangat untuk Diet, Minuman Rendah Kalori untuk Metabolisme

Merdeka.com - Buah lemon terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang kaya, ditambah dengan serat dan senyawa tanaman lainnya yang bermanfaat. Begitu juga dengan air lemon hangat yang banyak disukai orang-orang.

Air lemon adalah minuman hasil campuran air dengan perasan lemon segar. Anda bisa menikmatinya dingin ataupun hangat. Minum air lemon adalah cara terbaik untuk menikmati buah lemon yang memiliki rasa sangat asam.

Selain untuk memenuhi asupan vitamin C tubuh, minum air lemon juga dinilai efektif untuk diet. Meski begitu, manfaat air lemon hangat untuk diet masih memiliki bukti yang terbatas, menurut informasi dari Healthline.

Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan penjelasan tentang manfaat air lemon hangat untuk diet.

Kandungan Air Lemon

Banyak bukti yang mendukung manfaat air lemon hangat untuk diet hanya bersifat anekdot. Meski lemon mengandung nutrisi, seperti vitamin C dan antioksidan, nilai gizi segelas air lemon juga tergantung pada seberapa banyak perasan lemon yang dikandungnya.

Segelas air lemon yang berasal dari perasan satu buah lemon mengandung kira-kira:

• 10,6 kalori• 18,6 miligram (mg) vitamin C, atau 21% dari Nilai Harian (DV)• 9,6 mikrogram (mcg) folat, atau 2% dari DV• 49,4 mg potasium, atau 1% dari DV• 0,038 mg zat besi, atau • 0,01 mg vitamin B-1, atau 1% dari DV• 0,01 mg vitamin B-2, atau 1% dari DV• 0,06 mg vitamin B-5, atau 1% dari DV

Manfaat Air Lemon Hangat untuk Diet

Salah satu manfaat air lemon untuk diet adalah sebagai penghidrasi tubuh dan meningkatkan metabolisme. Karena potensi menguntungkannya pada metabolisme dan hidrasi, beberapa bukti menunjukkan bahwa air (termasuk air lemon hangat) dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Dalam sebuah penelitian, 48 orang dewasa diberi dua jenis diet: diet rendah kalori dengan 16,9 oz (0,5 liter) air sebelum makan atau diet rendah kalori tanpa air sebelum makan. Pada akhir studi yang dilakukan selama 12 minggu, peserta dalam kelompok air telah kehilangan berat badan 44% lebih banyak daripada peserta dalam kelompok non-air.

Penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan asupan air dapat membantu merangsang penurunan berat badan, terlepas dari diet atau olahraga.

Sebuah studi tahun 2009 mencoba mengukur asupan air pada 173 wanita dengan kelebihan berat badan. Ditemukan bahwa asupan air yang lebih besar dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh yang lebih besar dari waktu ke waktu, terlepas dari diet atau aktivitas fisik.

Meskipun penelitian ini berfokus secara khusus pada air biasa, hasil yang sama kemungkinan besar juga berlaku dalam manfaat air lemon hangat untuk diet.

Bagaimana Air Lemon dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?

©Pixabay/StockSnap

Manfaat air lemon hangat untuk diet didukung dengan kandungan antioksidan yang kaya dan nutrisi yang kuat sehingga dapat membantu upaya penurunan berat badan Anda.

Dilansir dari olivaclinic.com, minum air lemon hangat di pagi hari membantu memulai metabolisme dengan menginduksi thermogenesis, sebuah proses di mana tubuh membakar lebih banyak kalori untuk menghasilkan panas. Anda juga akan mengalami peningkatan pergerakan usus, yang membantu tubuh membuang racun lebih cepat dari biasanya.

Selain itu, meminum air lemon beberapa menit sebelum makan dapat meningkatkan rasa kenyang dan membatasi makan berlebihan. Hasilnya, Anda cenderung makan hingga 200 kalori lebih sedikit. Air lemon juga dinilai dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kinerja fisik selama latihan dan mencegah kembung dan penambahan berat badan yang biasanya terjadi karena retensi air.

Minuman Rendah Kalori

Tak heran jika air lemon dianggap sebagai minuman sehat bagi banyak orang. Selain sejumlah manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, air lemon juga termasuk minuman yang rendah kalori.

Ya, air lemon memiliki kandungan kalori yang lebih rendah daripada jus dan soda. Jus dengan setengah buah lemon yang diperas ke dalam segelas air mengandung kira-kira 6 sampai 8 kalori saja. Sedangkan satu cangkir jus jeruk (237 ml) mengandung 110 kalori, dan sebotol soda 16 ons (0,49 liter) mengandung 182 kalori.

Untuk alasan ini, jika Anda menukar minuman berkalori tinggi seperti jus jeruk dan soda dengan air lemon, sudah menjadi cara terbaik untuk mengurangi kalori dan membantu menurunkan berat badan. Dengan mengganti minuman berkalori tinggi dengan segelas air lemon per hari dapat mengurangi asupan kalori harian hingga 100–200 kalori.

Beberapa bukti bahkan menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi minuman rendah kalori, seperti air lemon hangat, saat makan, dapat menurunkan jumlah keseluruhan kalori yang dikonsumsi saat sedang makanan.

Meskipun air lemon tidak bebas kalori, kandungan kalorinya yang cukup rendah sudah cukup untuk membantu mengurangi asupan kalori. (mdk/ank)