Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Anak-anak Korban Gempa Cianjur Sekolah di Tenda Darurat, Tampak Antusias

Melihat Anak-anak Korban Gempa Cianjur Sekolah di Tenda Darurat, Tampak Antusias Melihat Anak-anak Korban Gempa Cianjur Sekolah di Tenda Darurat. ©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Merdeka.com - Anak-anak korban gempa bumi di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai kembali bersekolah sejak awal pekan ini. Pada Selasa (6/12) pagi, mereka tampak begitu antusias mengikuti kegiatan pembelajaran walau hanya berlangsung di tenda darurat.

Tercatat 276 siswa atau 90 persen dari total anak-anak yang bersekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyaweuan mengikuti sekolah di tenda darurat. Mereka merupakan siswa kelas satu hingga kelas enam.

“Saat hari pertama sekolah (Senin), saya sempat khawatir karena kemungkinan hanya 75 persen siswa yang masuk,” kata Kepala Sekolah SDN Panyaweuan, Ani Murhayani.

Belajar di Tiga Unit Tenda Darurat

melihat anak anak korban gempa cianjur sekolah di tenda darurat

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Kegiatan belajar mengajar sendiri dilakukan seperti biasanya dengan sejumlah mata pelajaran. Tidak tampak raut sedih dari anak-anak itu, walau kondisinya tidak senyaman saat berada di ruangan kelas.

Mereka justru bersemangat, termasuk saat kegiatan belajar interaktif bersama para guru di sekolah darurat. 

“Keseluruhan siswa yang hadir di sekolah ini mencapai 90 persen, alhamdulillah,” kata Ani.

Kelas Dibagi Dua Sesi

melihat anak anak korban gempa cianjur sekolah di tenda darurat

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Ani menambahkan, kegiatan sekolah tatap muka di tenda darurat itu dilakukan melalui dua sesi. Untuk siswa kelas satu sampai dengan tiga, pembelajaran dimulai pukul 07.30 WIB sampai jam 10.00 WIB. Sedangkan siswa kelas empat sampai enam, kegiatan belajar mengajar dilakukan pada siang hari mulai jam 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Ani mengaku kegiatan belajar mengajar tersebut belum bisa diterapkan secara maksimal, lantaran hanya dua jam. Selain itu keterbatasan tempat juga menjadi kendala pelaksanaan sekolah darurat tersebut.

“Mulai kemarin (Senin) kita lakukan pembagian melalui dua sesi, jadi kita memang belum maksimal dalam pembelajaran lantaran hanya dua jam,” lanjut Ani.

Diberikan Trauma Healing

melihat anak anak korban gempa cianjur sekolah di tenda darurat

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Selain diterapkan materi akademis, siswa siswi di sana juga diberikan materi trauma healing agar dampak psikis akibat bencana beberapa pekan lalu tidak kembali dirasakan para korban.

Ani menambahkan, sistem pembelajaran di sekolah tersebut akan dilanjutkan dengan kegiatan ujian semester pada pekan depan. Lokasinya pun akan tetap diadakan di tenda darurat tersebut.

“Saya merasa terharu kepada anak-anak di sekolah ini, mereka begitu antusias untuk belajar” tandasnya (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Pekerjaan Umum: Rehabilitasi Pasca-Gempa di Cianjur Menelan Biaya Rp 1,63 Triliun
Kementerian Pekerjaan Umum: Rehabilitasi Pasca-Gempa di Cianjur Menelan Biaya Rp 1,63 Triliun

Tak sedikit sekolah rusak parah, berdampak pada para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak.

Baca Selengkapnya
Potret Personel Lanud Husein Sastranegara Hibur Anak-Anak Korban Banjir Bandang Cianjur
Potret Personel Lanud Husein Sastranegara Hibur Anak-Anak Korban Banjir Bandang Cianjur

Aktivitas-aktivitas tersebut dirancang untuk mengembalikan keceriaan anak-anak, mengurangi rasa takut, dan membangun kembali semangat mereka.

Baca Selengkapnya
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM

Bantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.

Baca Selengkapnya
Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa
Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa

Sejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Siswa SD di Depok Ikuti Simulasi Gempa, Panik dan Berlindung di Kolong Meja
FOTO: Ekspresi Siswa SD di Depok Ikuti Simulasi Gempa, Panik dan Berlindung di Kolong Meja

Kegiatan simulasi ini diadakan untuk mengedukasi para pelajar agar memahami kesiapsiagaan menghadapi gempa sejak dini.

Baca Selengkapnya
Pengungsian Dibongkar, Pemkot Jakut Pastikan Korban Kebakaran di Kapuk Muara Tetap Bisa Urus Dokumen Terbakar
Pengungsian Dibongkar, Pemkot Jakut Pastikan Korban Kebakaran di Kapuk Muara Tetap Bisa Urus Dokumen Terbakar

Ada 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.

Baca Selengkapnya
Didampingi Danlanud Husein Sastranegara, PIA Ardhya Sebar Bantuan buat Korban Bencana Alam di Cianjur
Didampingi Danlanud Husein Sastranegara, PIA Ardhya Sebar Bantuan buat Korban Bencana Alam di Cianjur

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok serta barang-barang lain yang sangat dibutuhkan oleh warga yang terdampak bencana alam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Membekali Pelajar dengan Edukasi Tanggap Bencana Gempa Bumi di SMPN 198 Jakarta
FOTO: Membekali Pelajar dengan Edukasi Tanggap Bencana Gempa Bumi di SMPN 198 Jakarta

Pelatihan Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam gempa bumi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Murid Kelas 1 SD Jawa Barat di Hari Pertama Masuk Sekolah
FOTO: Antusiasme Murid Kelas 1 SD Jawa Barat di Hari Pertama Masuk Sekolah

Masa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar
Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar

SDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.

Baca Selengkapnya
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Gempa Kabupaten Bandung Bikin Murid di Garut Berhamburan Keluar Kelas
Detik-Detik Gempa Kabupaten Bandung Bikin Murid di Garut Berhamburan Keluar Kelas

Di Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.

Baca Selengkapnya