Mencicipi Payo, Kuliner Ekstrem dari Kampung Adat Miduana Cianjur yang Dipercaya Bikin Awet Muda
Payo bisa diolah oleh masyarakat setempat menjadi beragam sajian masakan.
Payo bisa diolah oleh masyarakat setempat menjadi beragam sajian masakan.
Mencicipi Payo, Kuliner Ekstrem dari Kampung Adat Miduana Cianjur yang Dipercaya Bikin Awet Muda
Salah satu perkampungan di Cianjur, Jawa Barat ini memiliki keunikan yang dimiliki oleh anggota masyarakatnya. Mereka terkenal awet muda dan panjang umurnya dengan kondisi tubuh yang sehat bugar.
Daerah tersebut bernama Kampung Adat Miduana yang terletak di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat. Secara umum, mereka hidup secara berdampingan bersama alam bebas. Mereka memiliki gaya hidup sehat dengan mengonsumsi hasil tanaman sendiri. (Foto: Pixabay)
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Apa keunikan kuliner Cirebon? Namun selain empal gentong dan tahu gejrot, terdapat kuliner lainnya yang jarang diketahui bernama Sate Kalong dan Tongseng Jagal.
-
Apa tradisi unik di Majalengka? Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka. Undangan menjadi unsur terpenting dalam prosesi hajatan. Biasanya si empunya hajat akan membuat desain yang menarik, agar tamu undangan terkesan.
-
Apa keunikan Kampung Cihaur? Kampung Cihaur jadi daerah dengan kearifan lokal Sunda dan keramahan warganya yang masih kuat.
-
Apa yang dimakan di Manado? Jika Anda mengunjungi beberapa pasar di Manado, Anda akan menemukan tikus panggang dengan mudah.
-
Apa makanan khas di Cibolang Kaler? Odading yang diproduksi di Desa Cibolang Kaler dikenal lebih enak dari odading lainnya.
Rahasia masyarakat Kampung Adat Miduana bisa awet muda dan panjang umur adalah menyantap makanan yang bernama payo. Makanan ini berbahan dasar ikan mirip seperti kecebong yang hidup di sungai.
Payo sendiri bisa diolah oleh masyarakat setempat menjadi beragam sajian masakan. Lantas seperti apa olahan dari makanan payo khas Kampung Adat Miduana? Simak ulasan informasinya yang dirangkum dari beberapa sumber berikut ini.
Asal-usul Kampung Miduana
Sebelum menyusuri lebih mendalam apa itu payo, ada baiknya membahas sedikit asal-usul dari pencetus makanan tersebut, yaitu Kampung Miduana. Mengutip dari kanal Antara dan beberapa sumber lainnya, Miduana berasal dari kata 'Midua' yang artinya terbagi atau terbelah dua.
Penamaan ini tidak lepas dari kondisi wilayahnya yang berada di antara dua Sungai Cipandak, yaitu Cipandak Hilir dan Cipandak Girang. Kedua aliran tersebut menyatu dan disebut Sungai Cipandak.
Kemudian letak perkampungan yang berada di dua sungai yang menghimpit dan pertemuan arusnya berada di ujung kampung, maka disebutlah dengan nama Miduana.
Mempertahankan Tradisi
Kampung ini awalnya dibentuk oleh sembilan kepala keluarga yang dipimpin oleh Eyang Jiwa Sadana. Dulunya, tempat ini diberi nama Joglo Alas Roban. Seiring berjalannya waktu, keturunan dari generasi ke generasi terus berlangsung sampai saat ini.
Hidup mereka sampai sekarang masih terus mempertahankan tradisi dan adat Kesundaan yang kuat bahkan dalam berkehidupan sehari-hari. Kondisi lingkungan yang masih asri hingga warganya yang masih menggunakan pakaian adat masih bisa dijumpai di tempat ini.
Tak hanya itu, tempat tinggal mereka masih sangat tradisional. Rumahnya berupa panggung dengan balutan dinding yang terbuat dari bilik bambu. Uniknya, pada bagian pintu rumah harus menghadap ke Selatan.
Hidup Sehat
Keunikan lainnya yang dimiliki oleh Kampung Adat Miduana ini adalah setiap masyarakatnya memiliki umur panjang dan kondisi badan yang bugar. Mereka memiliki gaya hidup dan pola makan yang sehat.
Pola makan sehat ala masyarakat Miduana ini tak lepas dari bahan-bahannya yang langsung dari alam. Mereka juga menyantap makanan hasil berkebun mereka sendiri yang masih tergolong alami.
Menyantap Payo
Salah satu rahasia masyarakat Miduana bisa awet muda dan berumur panjang adalah dengan menyantap payo. Melansir dari beberapa sumber, payo sendiri bentuknya seperti kecebong, hidunya di sungai yang berarus cukup deras.
Salah satu rahasia masyarakat Miduana bisa awet muda dan berumur panjang adalah dengan menyantap payo. Melansir dari beberapa sumber, payo sendiri bentuknya seperti kecebong, hidunya di sungai yang berarus cukup deras.
Meski bentuknya terkesan menjijikkan, akan tetapi bagi masyarakat setempat sudah menjadi santapan favorit. Tak sedikit dari mereka yang mengolah payo dengan di goreng kering atau dijadikan gula.
Meski belum ada penelitian yang pasti terkait manfaat payo, namun masyarakat Miduana percaya jika mengonsumsi makanan yang satu ini memberikan khasiat awet muda.