Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tujuan PBB Beserta Asas yang Harus Dipatuhi Anggotanya

Mengenal Tujuan PBB Beserta Asas yang Harus Dipatuhi Anggotanya Tujuan PBB. newideal.aynrand.org

Merdeka.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau biasa disingkat PBB, adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1945. Organisasi ini memiliki misi dan pekerjaan yang dipandu oleh tujuan dan prinsip yang terdapat dalam Piagam pendiriannya. Organisasi PBB saat ini sudah memiliki 193 Negara Anggota.

PBB menjadi organisasi penting yang berperan dalam banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi di dunia, seperti perdamaian dan keamanan, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, hak asasi manusia, terorisme, kemanusiaan dan keadaan darurat kesehatan, kesetaraan gender, tata kelola, produksi pangan, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari situs resmi United Nations, PBB juga menyediakan forum bagi anggotanya untuk menyampaikan pandangan mereka di Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, serta badan dan komite lainnya. Dengan memungkinkan dialog di antara anggotanya, dan dengan mengadakan negosiasi, organisasi ini menjadi wadah bagi anggotanya dalam menyelesaikan masalah dan kesepakatan.

Orang lain juga bertanya?

Tujuan PBB

tujuan pbb

awmun.org

Dilansir dari historydiscussion.net, tujuan PBB menurut Piagamnya yaitu sebagai berikut:

  • Tujuan PBB untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
  • Tujuan PBB untuk mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa atas dasar kesetaraan dan prinsip penentuan nasib sendiri.
  • Tujuan PBB untuk membina kerja sama di seluruh dunia dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial, budaya dan kemanusiaan.
  • Tujuan PBB untuk mempromosikan hak asasi manusia dan kebebasan fundamental bagi masyarakat dunia.
  • Tujuan PBB berfungsi sebagai pusat di mana berbagai negara dapat mengkoordinasikan kegiatan mereka menuju pencapaian tujuan PBB.
  • Tujuan PBB untuk menyelamatkan generasi penerus dari momok perang.
  • Apa yang Dilakukan PBB?

    fakta pbb kasus rohingya

    ©Reuters

    Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional

    Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk pada tahun 1945, setelah kehancuran Perang Dunia Kedua, dengan satu misi utama yaitu pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.

    PBB melakukan ini dengan bekerja untuk mencegah konflik, membantu pihak yang berkonflik untuk berdamai, menjaga perdamaian, dan menciptakan kondisi yang memungkinkan perdamaian bertahan dan berkembang. Kegiatan ini sering kali tumpang tindih dan harus saling memperkuat agar efektif. Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab utama untuk perdamaian dan keamanan internasional.

    Melindungi Hak Asasi Manusia

    Istilah hak asasi manusia disebutkan tujuh kali dalam Piagam Pendirian PBB, sehingga menjadikan promosi dan perlindungan hak asasi manusia sebagai tujuan utama dan prinsip panduan dari organisasi.

    Pada tahun 1948, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia membawa hak asasi manusia ke dalam ranah hukum internasional. Sejak itu, Organisasi ini dengan rajin melindungi hak asasi manusia melalui instrumen hukum dan aktivitas di lapangan.

    Memberikan Bantuan Kemanusiaan

    Salah satu tujuan PBB, sebagaimana dinyatakan dalam Piagamnya, adalah "untuk mencapai kerja sama internasional dalam memecahkan masalah internasional yang bersifat ekonomi, sosial, budaya, atau kemanusiaan."

    PBB pertama kali melakukan ini setelah Perang Dunia Kedua di benua Eropa yang hancur, yang dibantu untuk dibangun kembali. Organisasi ini menjadi andalan bagi komunitas internasional untuk mengkoordinasikan operasi bantuan kemanusiaan akibat bencana alam dan ulah manusia di wilayah-wilayah di luar kapasitas bantuan pemerintah nasional saja.

    008 debby restu utomo

    ©2018 REUTERS

    Menawarkan Pembangunan Berkelanjutan

    Sejak awal tahun 1945, salah satu prioritas utama PBB adalah “mencapai kerja sama internasional dalam memecahkan masalah internasional yang bersifat ekonomi, sosial, budaya, atau kemanusiaan dan dalam mempromosikan dan mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia dan hak fundamental.

    kebebasan untuk semua tanpa membedakan ras, jenis kelamin, bahasa, atau agama. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus menjadi salah satu fokus utama PBB. Pemahaman global tentang pembangunan telah berubah selama bertahun-tahun, dan negara-negara sekarang telah sepakat bahwa pembangunan berkelanjutan, pembangunan yang mempromosikan kemakmuran dan peluang ekonomi, kesejahteraan sosial yang lebih besar, dan perlindungan lingkungan, menawarkan jalan terbaik ke depan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.

    Menegakkan Hukum Internasional

    Piagam PBB, dalam Pembukaannya, menetapkan tujuan: "untuk menetapkan kondisi di mana keadilan dan penghormatan terhadap kewajiban yang timbul dari perjanjian dan sumber hukum internasional lainnya dapat dipertahankan". Sejak saat itu, perkembangan, dan penghormatan terhadap hukum internasional telah menjadi bagian penting dari pekerjaan PBB.

    Pekerjaan ini dilakukan dengan banyak cara, seperti melalui pengadilan, tribunal, dan perjanjian multilateral, dan oleh Dewan Keamanan, yang dapat menyetujui misi penjaga perdamaian, menjatuhkan sanksi, atau mengizinkan penggunaan kekuatan ketika ada ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

    Kekuasaan ini diberikan kepadanya oleh Piagam PBB, yang dianggap sebagai perjanjian internasional. Dengan demikian, ini adalah instrumen hukum internasional, dan Negara Anggota PBB terikat olehnya. Piagam PBB mengkodifikasi prinsip-prinsip utama hubungan internasional, dari persamaan kedaulatan Negara hingga larangan penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional.

    Asas PBB

    Selain memiliki tujuan, PBB juga dibentuk berdasarkan dengan dasar dan asas tertentu. Asas-asas PBB ini harus dipatuhi oleh tiap negara anggotanya. Berikut merupakan asas-asas PBB:

    1. PBB didirikan atas dasar persamaan kedudukan dari semua anggota. Masing-masing anggota mempunyai kedaulatan yang sama.
    2. Semua anggota harus memenuhi kewajiban-kewajiban mereka sesuai yang tercantum dalam piagam PBB.
    3. Semua anggota harus menyelesaikan perselisihan internasional mereka secara damai sehingga tidak membahayakan perdamaian, keamanan, dan keadilan.
    4. Dalam melaksanakan hubungan internasional, tiap anggota harus menghindari penggunaan ancaman dan kekerasan terhadap negara-negara lain yang dapat mengancam kemerdekaan politik suatu negara.
    5. Semua anggota harus membantu PBB dalam tindakan-tindakan yang diambilnya berdasarkan ketentuan piagam PBB dengan memberi bantuan apa saja yang diperlukan dan dijalankan oleh PBB.
    6. PBB akan menjaga agar negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai dengan asas-asas yang ditetapkan oleh PBB untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional.
    7. PBB tidak akan campur tangan masalah dalam negeri masing-masing negara anggota.
    (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Terima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Inggris, Prabowo Bahas Peluang Kerja Sama Pertahanan
    Terima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Inggris, Prabowo Bahas Peluang Kerja Sama Pertahanan

    Prabowo menekankan akan membuka peluang untuk mengembangkan industri pertahanan yang maju, modern dan mandiri melalui kerja sama dengan semua negara.

    Baca Selengkapnya
    Menilik Sejarah PKB, Partai Anak Kandung NU Kini Diduga Menjauhkan Diri dari PBNU
    Menilik Sejarah PKB, Partai Anak Kandung NU Kini Diduga Menjauhkan Diri dari PBNU

    Kini, PBNU mengaku tengah berupaya mengembalikan PKB ke pangkuan NU.

    Baca Selengkapnya
    BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
    BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

    Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Buka Rembuk Gerakan Indonesia Tertib, Menko Polhukam Bicara Urat Nadi Pembangunan Bangsa
    Buka Rembuk Gerakan Indonesia Tertib, Menko Polhukam Bicara Urat Nadi Pembangunan Bangsa

    Hadi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia adalah urat nadi pembangunan bangsa.

    Baca Selengkapnya
    Melawan Usai Dicopot dari Sekjen, Afriansyah Noor Bongkar Sederet Kejanggalan Perombakan Pengurus PBB
    Melawan Usai Dicopot dari Sekjen, Afriansyah Noor Bongkar Sederet Kejanggalan Perombakan Pengurus PBB

    Mantan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengungkapkan kejanggalan pergantian struktur organisasi di partainya.

    Baca Selengkapnya
    Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang
    Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang

    Sebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.

    Baca Selengkapnya
    Ketum PBNU soal Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang: Segera Kami Tangkap Peluang Itu, Wong Butuh
    Ketum PBNU soal Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang: Segera Kami Tangkap Peluang Itu, Wong Butuh

    Ketum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.

    Baca Selengkapnya
    Mendagri Tekankan Pentingnya Peran PLBN dalam Membangun Indonesia dari Pinggiran
    Mendagri Tekankan Pentingnya Peran PLBN dalam Membangun Indonesia dari Pinggiran

    Keberadaan PLBN merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wilayah perbatasan.

    Baca Selengkapnya
    Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
    Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

    Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

    Baca Selengkapnya