Menjelajahi Old Shanghai di Timur Jakarta, Hadirkan Monumen Pagoda Instagramable dan Puluhan Stand Kuliner Halal
Berkunjung ke Old Shanghai serasa berada di Kota Shanghai ratusan tahun lalu
Berkunjung ke Old Shanghai serasa berada di Kota Shanghai ratusan tahun lalu
Menjelajahi Old Shanghai di Timur Jakarta, Hadirkan Monumen Pagoda Instagramable dan Puluhan Stand Kuliner Halal
Jika ingin merasakan sensasi chinatown lain di ibu kota, Old Shanghai di Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur bisa jadi alternatifnya.
Pengunjung akan disuguhkan berbagai daya tarik, mulai dari monumen pagoda instagramable sampai puluhan stand kuliner halal.
-
Dimana letak Pagoda Tian Ti di Surabaya? Pagoda Tian Ti berlokasi di Jalan Sukolilo No. 100, Sukolilo Baru, Kota Surabaya.
-
Dimana lokasi Asia Heritage di Pekanbaru? Lokasinya sangat strategis, tepat di pusat kota sehingga mudah diakses oleh pengunjung.
-
Dimana letak tempat wisata kota tua? Di tengah gemerlapnya kota metropolitan Jakarta, berdiri bangunan-bangunan bersejarah yang jadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini, dari masa kolonial hingga masa kini.
-
Dimana tempat wisata di Surabaya yang identik dengan monumen sejarah? Memiliki julukan kota Pahlawan, sudah pasti tempat wisata di Surabaya yang populer identik dengan monumen-monumen bersejarah yang akan mengingatkan Anda pada masa penjajahan.
-
Bagaimana ornament bangunan tua Semarang? Ada pula konsul dan angin-angin berbahan besi tebal, serta keramik kotak kecil-kecil yang warnanya sudah tak lagi sama antara satu sama lain karena saking uzurnya.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata kota tua? Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan.
Kawasan pecinan autentik memang tak sulit ditemukan di Jakarta, namun di Old Shanghai suasana khas negeri Tirai Bambunya akan makin terasa.
Dari gerbang, ornamen serba merah berupa lampion, umbul-umbul sampai tata letak bangunan dibuat serupa dengan di Kota Shanghai zaman dulu. Pengunjung seakan dibuat nostalgia dengan desainnya.
Lokasi ini juga bisa menjadi destinasi keluarga, maupun edukasi seputar kebudayaan Tiongkok lawas dan kehidupan majemuk masyarakatnya. Berikut daya tarik Old Shanghai di Jakarta Timur
Serasa Menyusuri Shanghai Zaman Dulu
Mengutip laman Agung Sedayu, wisata tematik ini pertama dioperasikan pada 27 Mei 2022 lalu. Secara konsep, desain jalan, taman, bangunan dan tenant-tenantnya dibuat menyerupai Kota Shanghai di Tiongkok ratusan tahun lalu.
Banyak di antaranya yang dibuat dengan gaya tradisional, mulai dari atap bertumpuk, motif pintu, tembok dan jendela kuno sampai hiasan lampion yang khas.
Terdapat tiga pintu masuk menuju destinasi Old Shanghai, pertama adalah Emperor Fortress, Phoenix Gate dan Tiger Gate.
Mempelajari Budaya Masyarakat Tiongkok
Dalam laman resmi Old Shanghai, ilmu soal kebudayaan masyarakat Tiongkok lawas juga bisa didapatkan di destinasi tersebut.
Di sana, dapat melihat empat ikon hewan yakni naga, burung merah/api, harimau, dan kura-kura. Keempatnya memiliki makna tersendiri sebagai penjaga empat penjuru mata angin.
Hewan naga atau yang biasa disebut Qing Long biasanya menjaga arah timur dari mata angin. Selanjutnya burung merah atau Zhu Que adalah penjaga mata angin di selatan, terkait dengan musim panas.
Kemudian harimau atau Bai Hu yang merupakan penjaga mata angin barat serta terakhir kura-kura atau Xuanwu yang menjaga mata angin utara.
Keempat karakter hewan ini bisa ditemui di lokasi, sekaligus bisa diajak untuk berfoto karena berbentuk boneka lucu.
Berswafoto di Bangunan Ikonik Old Shanghai
Berkunjung ke Old Shanghai tidak lengkap rasanya tanpa mengabadikan momen melalui jepretan kamera.
CEO Commercial Retail Divisi 1 Agung Sedayu Group, Steven Kusumo mengatakan jika di Old Shanghai terdapat banyak spot foto yang menarik, mulai dari Dragon Alley, Kolam Pagoda (Empress Garden), Gazebo, dan Plaza.
Namun, monumen Pagoda dan patung Dewi Mazu jadi ikon yang tak boleh luput untuk diabadikan karena posisinya berada di tengah-tengah Old Shanghai dan mencolok. Lalu banyak juga mural di dinding bangunan yang menampilkan budaya Tiongkok.
“Ikon baru di Sedayu City Kelapa Gading ini menambah daftar destinasi wisata yang sangat menarik di Indonesia,” katanya
Hadirkan Puluhan Tenant Kuliner Halal
Menurut Steven, terdapat sekitar 80 tenant kuliner dengan 70 persen di antaranya merupakan kuliner halal.
Menu kuliner yang tersedia di Old Shanghai di antaranya Shu Guo Yin Xiang, Xiao La Guo, Mutiara Restaurant, Croco by Monsieur Spoon, Bacang Agiok, Zangrandi Ice Cream, Es Kopi Tak Kie, Laota Ge Express, Lo Mie Pinangsia, Ya Kun Kaya Toast, dan juga Ponggol Nasi Lemak yang sudah melegenda di Chinatown Singapura sejak 1979.