Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyesap Nikmatnya Bueuk, Kopi Pangandaran yang Beraroma Aren & Bercita Rasa Durian

Menyesap Nikmatnya Bueuk, Kopi Pangandaran yang Beraroma Aren & Bercita Rasa Durian Kopi Bueuk Pangandaran. ©2021 Liputan6/ Merdeka.com

Merdeka.com - Kopi saat ini tengah menjadi primadona yang terus dikembangkan oleh para petani di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Komoditas yang oleh warga diberi nama Bueuk tersebut diketahui memiliki aroma khas yang unik, yakni gula aren dengan cita rasa durian yang legit dan khas.

Kendati Indonesia saat ini turut terimbas pandemi Covid-19, para pembudi daya Bueuk mengaku tetap optimis lantaran jenis kopi arabika tersebut kian mendapat sambutan positif dari pecinta kopi maupun wisatawan yang datang.

Berikut kisah lengkapnya dari si hitam legit asal Pangandaran yang merdeka kutip dari Liputan6, Kamis (20/05).

Bersaing dengan Varietas Kopi Pangandaran Lain

Salah satu peracik Kopi Bueuk Pangandaran Tarli Sutarli mengatakan bahwa kopi tersebut saat ini mulai banyak dicari oleh masyarakat yang berkunjung.

Bahkan dirinya menyebut jika Bueuk saat ini sudah mulai mampu bersaing dengan varietas kopi arabika asal Pangandaran lainnya, yakni kopi Srikandi, dan kopi Wak Eli.

"Kopi bueuk justru muncul setelah generasi kopi Pangandaran, kopi Srikandi, dan kopi Wak Eli," terang Tarli dengan ramah saat diwawancara wartawan beberapa waktu lalu.

Tarli kemudian berujar jika Kopi Bueuk juga mulai dikenal sebagai "Hawaii van Jabar" karena rasanya yang mirip kopi di sana, dengan cita rasa masam pahit yang juga unik.

Cita Rasa Unik Khas Bueuk

Menurutnya terdapat beberapa jenis kopi arabika Pangandaran yang laku diburu, salah satunya Arabican Wine.

Cita rasa durian sendiri disebutnya muncul dari jenis arabica tersebut, terutama saat diseduh dengan air panas, yang kemudian memunculkan aroma gula aren yang disebutkan berasal dari pohon aren yg ditanam berdampingan.

"Kebetulan di sini banyak pohon aren yang berdampingan dengan pohon kopi, tapi mungkin soal cita rasa kami kembalikan lagi ke konsumen," katanya sembari menunjukan produk Kopi Bueuk yang dibungkus dengan packaging berwarna cokelat.

Menguntungkan Petani Setempat

Adapun tren kopi khas Pangandaran belakangan mulai memunculkan taringnya dengan berdatangannya para penikmat kopi. Tarli mengungkapkan, saat ini produksi kopi tersebut mencapai 250 ton dari lahan tanam sekitar 330 hektare yang ditemukan di tujuh kecamatan di Pangandaran.

Sebelumnya, komoditas kopi di wilayah yang terkenal akan keindahan pantainya tersebut hanya berada di bawah 100 ton per tahun, berdasarkan perkembangan yang terdeteksi.

Para petani pun diakuinya banyak yang tertarik, dengan nilai produksi rata-rata sekitar 98 persen kopi arabika, dan 2 persen sisanya di kopi robusta.

"Kami temukan tanaman kopi di Langkaplancar, Parigi, Cigugur, Sidamulih, Pangandaran, Kalipucang, Padaherang, dengan sekitar 98 persen kopi arabika, sisanya 2 persen hanya robusta," jelas Tarli.

Asal Usul Nama Bueuk

kopi bueuk pangandaran

©2021 Liputan6/ Merdeka.com

Terkait penamaan Bueuk, Tarli mengungkapkan jika istilah tersebut kependekan dari 'Budayakan Eueut Kopi' atau Budayakan Minum Kopi yang diharapkannya mampu mendongkrak minat penyuka minuman berwarna gelap tersebut.

Bueuk juga dikenal sebagai Burung Hantu di Bahasa Sunda, yang banyak beraktivitas di malam hari.

"Dan bueuk (burung hantu) gak pernah makan kopi hijau selalu makan kopi cery," ujarnya sedikit bercanda.

Asa Kopi Bueuk Pangandaran

Untuk harga, jenis green bean kopi Pangandaran dijual Rp50 ribu per kilogramnya. Sementara untuk kopi asalan (campur) dijual Rp18 ribu per kilogram.

Jika sudah masuk kemasan, ukuran 200 gram ia hargai Rp40 ribu dan ukuran 250 gram dijual dengan Rp25 ribu per kemasannya.

"Saya akui hingga kini belum satu atap, kadang pengemasan di sini, produksi di lokasi lain, semoga Bank Indonesia bisa memperhatikan ini," dia berharap.

Kendati masih di masa pandemi Covid-19, asa petani setempat terus terpupuk dengan kemajuan eksistensi dari kopi unik tersebut. Terlebih dampak pameran di skala nasional yang beberapa waktu lalu diikutinya mampu mendongkrak nama dari Kopi Bueuk.

"Alhamdulillah sejak 2018 lalu, kami mulai diajak iku pameran baik lokal maupun nasional," harapnya. 

Pangsa pasar terbesar yang berasal dari daerah Banjarsari, Rajadesa, dan Tasikmalaya. Ia turut berharap agar nama Bueuk bisa makin dikenal lebih luas lagi.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisa Berdampak Buruk, Ini 6 Alasan Tidak Mengonsumsi Kopi saat Cuaca Panas
Bisa Berdampak Buruk, Ini 6 Alasan Tidak Mengonsumsi Kopi saat Cuaca Panas

Kopi dan jenis kafein lain sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas.

Baca Selengkapnya
6 Resep Kopi Nyeleneh Kekinian, dari Kopi Daun Bawang Sampai Kopi Tolak Angin, Mana Favoritmu?
6 Resep Kopi Nyeleneh Kekinian, dari Kopi Daun Bawang Sampai Kopi Tolak Angin, Mana Favoritmu?

Kamu pasti pernah dengar tentang Kopi Daun Bawang yang sedang viral, bukan? Ternyata banyak menu kopi lainnya yang terdengar aneh namun disukai banyak orang.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas

Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali Kepribadian Seseorang Berdasar Jenis Kopi Favoritnya
Kenali Kepribadian Seseorang Berdasar Jenis Kopi Favoritnya

Kopi tidak hanya menjadi minuman kita sehari-hari, tetapi juga bisa jadi cerminan dari kepribadian seseorang.

Baca Selengkapnya
Mana yang Lebih Bikin Melek antara Es Kopi atau Kopi Panas?
Mana yang Lebih Bikin Melek antara Es Kopi atau Kopi Panas?

Es kopi bisa mendinginkan suasana, kopi panas bisa menghangatkan pagi. Adakah perbedaan kafein di dalamnya?

Baca Selengkapnya
Alami Diare Setelah Minum Kopi Susu, Apa Penyebabnya?
Alami Diare Setelah Minum Kopi Susu, Apa Penyebabnya?

Kopi susu bisa menimbulkan diare bagi seseorang karena kandungan kafein dan susu di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Minum Kopi Susu saat Perut Kosong, Ini yang Bisa Terjadi
Minum Kopi Susu saat Perut Kosong, Ini yang Bisa Terjadi

Mengonsumsi kopi susu saat perut kosong bisa menimbulkan dampak pada perut yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Menengok Panglima TNI Cek Kebun Durian, Asik Banget Lagi Panen Santap di Tempat
Menengok Panglima TNI Cek Kebun Durian, Asik Banget Lagi Panen Santap di Tempat

Menilik momen asik panglima TNI menengok kebun durian dan menyantap raja buah itu di tempat.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya
Ketahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya

Kandungan kafein pada kopi, teh, dan cokelat berbeda serta memiliki dampak yang tak sama.

Baca Selengkapnya