14 Januari: Peringatan Hari Logika Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya
14 Januari memperingati Hari Logika Sedunia, dirayakan untuk menghormati logika yang telah banyak berperan terhadap ilmu pengetahuan.
14 Januari memperingati Hari Logika Sedunia, dirayakan untuk menghormati logika yang telah banyak berperan terhadap ilmu pengetahuan.
14 Januari: Peringatan Hari Logika Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya
Kemampuan berpikir adalah salah satu ciri paling menonjol dari umat manusia. Dalam budaya yang berbeda, definisi kemanusiaan dikaitkan dengan konsep-konsep seperti kesadaran, pengetahuan dan akal.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Perayaan Pikiran? Perayaan ini melibatkan berbagai kegiatan yang merangsang pikiran dan merayakan rasa ingin tahu manusia. Selama Hari Perayaan Pikiran, kita dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan yang merayakan matematika dan pikiran kreatif.
-
Apa itu Hari Tongue Twister Internasional? Tongue twister masih menjadi permainan edukatif yang menarik. Belajar melafalkan kata dengan benar dalam bahasa Inggris sangat penting dalam mengembangkan kemampuan komunikasi dan memahami bahasa secara efektif.
-
Mengapa Hari Skizofrenia Internasional penting? Artinya, seluruh masyarakat di berbagai penjuru dunia diharapkan memiliki kepedulian dan perhatian bagi penyakit sekaligus pengidap skizofrenia.
-
Apa tujuan dirayakannya Hari Kesehatan Mental Sedunia? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi.
-
Apa tujuan utama dari Hari Aksara Internasional? Ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1965, hari ini dirayakan untuk mengenali dan menghargai pencapaian dalam upaya mengurangi buta huruf di seluruh dunia.
-
Bagaimana Hari Standar Dunia dirayakan? Setiap tahun pada 14 Oktober, para anggota IEC, ISO, dan ITU merayakan Hari Standar Dunia, yang merupakan cara untuk memberi penghormatan kepada upaya kolaboratif ribuan pakar di seluruh dunia yang mengembangkan standar sukarela dalam organisasi pengembangan standar seperti American Society of Mechanical Engineers (ASME), International Electrotechnical Commission (IEC), International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA), International Organization for Standardization (ISO), International Telecommunication Union (ITU), Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan Internet Engineering Task Force (IETF).
Menurut tradisi klasik Barat, manusia didefinisikan sebagai “hewan rasional” atau “hewan logis”. Logika, sebagai penyelidikan terhadap prinsip-prinsip penalaran, telah dipelajari oleh banyak peradaban sepanjang sejarah dan, sejak formulasi paling awal, logika telah memainkan peran penting dalam perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan.
Meskipun tidak dapat disangkal relevansinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi, kesadaran masyarakat akan pentingnya logika masih sangat sedikit.
Sejarah Hari Logika Sedunia
Hari Logika Sedunia, yang juga dikenal sebagai World Logic Day, pertama kali dirayakan pada tanggal 14 Januari 2019.
Hari ini dikonseptualisasikan oleh Logica Universalis Association (LUA) dan dirayakan sebelum proklamasi resminya oleh UNESCO.
Tujuan dari peringatan hari ini adalah untuk mendorong kerja sama internasional, mempromosikan pengembangan logika dalam penelitian dan pengajaran, serta meningkatkan pemahaman publik tentang logika dan implikasinya terhadap sains, teknologi, dan inovasi.
Tanggal 14 Januari dipilih untuk menghormati dua tokoh ahli logika terkemuka di abad ke-20, yaitu Kurt Gödel dan Alfred Tarski.
Tanggal ini bertepatan dengan tanggal kematian Gödel dan tanggal lahir Tarski, yang keduanya memberikan kontribusi besar dalam bidang logika.
Perayaan Hari Logika Sedunia juga berkontribusi pada promosi budaya perdamaian, dialog, dan saling pengertian, yang didasarkan pada kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Tujuan Hari Logika Sedunia
Tujuan dari perayaan Hari Logika Sedunia adalah untuk:
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya logika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Memperkuat kerja sama internasional dalam bidang logika, baik dalam penelitian maupun pengajaran
- Mendukung pengembangan logika sebagai disiplin ilmu dan praktiknya dalam berbagai aspek kehidupan.
- Meningkatkan pemahaman publik tentang bagaimana logika mempengaruhi sains, teknologi, dan inovasi.
- Menghormati dan merayakan kontribusi para ahli logika, seperti Kurt Gödel dan Alfred Tarski, yang karyanya telah memberikan dampak besar pada bidang ini.
Perayaan ini juga bertujuan untuk mempromosikan budaya perdamaian, dialog, dan saling pengertian, yang didasarkan pada kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Hari Logika Sedunia menjadi kesempatan untuk mengakui dan merenungkan peran logika sebagai fondasi berpikir kritis dan membuat keputusan yang rasional.
merdeka.com
Siapa Kurt Gödel dan Alfred Tarski?
Kurt Gödel (1906-1978) adalah seorang logikawan, matematikawan, dan filsuf yang lahir di Brünn, Austria-Hungaria (sekarang Brno, Republik Ceko).
Gödel dianggap sebagai salah satu logikawan paling signifikan dalam sejarah, bersama dengan Aristoteles dan Gottlob Frege. Dia memiliki pengaruh besar terhadap pemikiran ilmiah dan filosofis pada abad ke-20, terutama melalui karyanya dalam fondasi matematika.
Gödel terkenal dengan Teorema Ketidaklengkapan Gödel yang dia publikasikan pada tahun 1931.
Teorema ini menyatakan bahwa untuk setiap sistem aksiomatik rekursif yang ω-konsisten dan cukup kuat untuk mendeskripsikan aritmetika bilangan alami (seperti Aritmetika Peano), terdapat proposisi yang benar tentang bilangan alami yang tidak dapat dibuktikan atau disangkal dari aksioma-aksioma tersebut.
Gödel juga mengembangkan teknik yang sekarang dikenal sebagai Penomoran Gödel, yang mengkode ekspresi formal sebagai bilangan alami.
Alfred Tarski (1901-1983) adalah seorang logikawan dan matematikawan Polandia-Amerika yang dikenal karena karyanya dalam teori model, metamatematika, dan logika aljabar.
Dia juga memberikan kontribusi pada aljabar abstrak, topologi, geometri, teori ukuran, logika matematika, teori himpunan, dan filsafat analitik.
Tarski terkenal dengan Teori Semantik Kebenaran Tarski dan Teorema Ketakdefinisian Tarski.
Ia mengajar dan melakukan penelitian di matematika di University of California, Berkeley, dari tahun 1942 hingga kematiannya pada tahun 1983. Karya Tarski telah mengubah wajah logika pada abad ke-20, terutama melalui karyanya tentang konsep kebenaran dan teori model.
Kedua tokoh ini dihormati dan dirayakan dalam Hari Logika Sedunia karena kontribusi mereka yang luar biasa dalam bidang logika.
Bagaimana Cara Merayakan Hari Logika Sedunia?
Untuk merayakan Hari Logika Sedunia, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan berikut ini:
- Berpikir Logis: Terapkan logika dalam aktivitas sehari-hari, seperti dalam pengambilan keputusan dan pembentukan kesimpulan yang benar.
- Terus Belajar: Logika adalah bidang yang luas dan menarik. Tingkatkan pengetahuan Anda dengan mempelajari berbagai jenis logika dan pengaruhnya terhadap dunia.
- Sebarkan Beritanya: Informasikan kepada orang lain tentang Hari Logika Sedunia agar mereka juga dapat berpartisipasi dan memahami pentingnya logika dalam kehidupan sehari-hari.
- Selain itu, Anda juga bisa mengikuti atau mengorganisir acara-acara seperti seminar, lokakarya, atau diskusi publik yang berkaitan dengan logika dan aplikasinya dalam berbagai bidang.