Momen Rekan Seprofesi Beri Dukungan untuk Pak Akbar, Guru yang Dituntut Rp50 Juta karena Tegur Siswa agar Salat
Pakai pita bertuliskan #saveAkbar, ini momen rekan seprofersi Pak Akbar beri dukungan.
Pakai pita bertuliskan #saveAkbar, ini momen rekan seprofesi Pak Akbar beri dukungan.
Momen Rekan Seprofesi Beri Dukungan untuk Pak Akbar, Guru yang Dituntut Rp50 Juta karena Tegur Siswa agar Salat
Tegur Siswa agar Salat
Nama Akbar Santosa, seorang guru di SMKN 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa kini tengah viral. Ia dituntut oleh orang tua murid usai menegur siswanya agar mau menunaikan salat berjemaah.
Ia bahkan kini terancam harus membayar Rp50 juta karena laporan yang dibuat orang tua muridnya. Kasus ini tentu saja langsung menjadi viral di media sosial, khususnya TikTok.
Miris dengan nasib yang menimpa Akbar, rekan-rekan seprofesinya pun memberi dukungan. Mereka berkumpul dan memakai pita putih bertuliskan #saveAkbar.
Dari unggahan akun @rajmimufa, para rekan guru ini tampak memberi dukungan untuk Akbar. Ia juga mengaku sedih melihat berita ini.
"Sebagai sesama guru, menangis lihat berita ini. Entah bagaimana kami sebagai guru mendidik anak-anak, jika..." tulisnya.
Belakangan ini memang banyak kasus yang melibatkan guru dan murid. Hal ini membuat para guru bingung harus mendidik siswanya dengan cara apa jika sedikit-sedikit dilaporkan layaknya seorang kriminal.
"Sedikit-sedikit dilaporkan. Guru saat ini seakan-akan seperti seorang kriminal," lanjutnya.
Curhatan Guru
Ia juga melanjutkan curhatannya di unggahannya itu.
"Anak didik kami bukan hanya 10 anak, tapi kurang lebih 30 anak dengan karakter yang berbeda-beda," tulisnya lagi.
Komentar Warganet
Video para rekan guru memberi dukungan untuk Akbar sambil memakai pita bertuliskan #saveAkbar ini pun viral dan ditonton lebih dari 3 juta kali. Banyak warganet yang mengomentari unggahan ini.
“Penasaran sama muka orang tua murid yg melaporkan pak Akbar,” tulis salah seorang warganet.
“Anak 80 / 90 thunan mlihat ini psti sedih ,,krna waktu kmi dulu sekolah di hukum scra apapun mnrima krna dmi kbaikan..terimaksih ibu/bpa guru,” tulis warganet lain
"Klo aku ibu nya akan bilang MAKASIH PAK," tulis warganet.